Indonesia's Got Talent
Indonesia's Got Talent (sering disingkat IGT) adalah sebuah acara pencarian bakat Indonesia yang merupakan waralaba dari seri Got Talent yang dimiliki oleh Simon Cowell dengan sponsor dari Fremantle dan Syco Entertainment. Acara ini tidak berkaitan dengan Indonesia Mencari Bakat, acara serupa yang tayang di Trans TV sejak Juli 2010 dan telah berjalan selama lima musim. Gambaran umumPada dua musim pertama, Indonesia's Got Talent menggunakan format yang sama dengan Britain's Got Talent yang terdiri atas empat babak utama, yakni Babak Audisi, Seleksi Juri, Semi-Final, dan Final. Sementara mulai musim ketiga, Indonesia's Got Talent mengadopsi format yang sama dengan America's Got Talent yang terdiri atas lima babak utama, yaitu Babak Audisi, Seleksi Juri, Quarter Final, Semi-Final, dan Final. AudisiAksi yang berhak mengikuti syuting audisi Indonesia's Got Talent dijaring melalui audisi awal yang diselenggarakan stasiun televisi, baik secara daring maupun luring. Peserta terpilih kemudian menjalani perekaman audisi di sebuah tempat tertentu dan akan dikomentari oleh para juri. Selama menampilkan bakatnya, masing-masing juri berhak menekan tombol merah atau istilah Red Buzzer dengan simbol "X", yang menandakan juri tersebut tidak menyukai aksi yang ditampilkan apabila Red Buzzer seluruhnya menyala, penampilan dari aksi tersebut secara otomatis berhenti. Meski begitu, belum tentu menjadi keputusan akhir juri dalam meloloskan peserta ke babak selanjutnya. Kontestan dinyatakan lolos jika ia mendapatkan minimal 3 "ya" dari para juri. Namun, ketika 3 juri mengatakan "tidak" atau keputusan seimbang dari para juri (2 "ya" dan 2 "tidak"), maka kontestan tidak lolos. Sejak musim kedua, terdapat twist berupa Golden Buzzer, yang berhak untuk diberikan oleh salah satu juri. Aksi yang lolos, akan otomatis menuju babak Semi-Final tanpa melalui babak seleksi bertahap. Tombol ini sekaligus menyelamatkan aksi apabila penampilan dari aksi tersebut tidak disukai sebagian besar juri. Seleksi juriBabak ini adalah lanjutan dari babak audisi, dimana ini diberikan nama Judge Choice pada musim pertama, dimana aksi yang telah tampil pada babak audisi, akan berhadapan langsung dengan juri, dan ditentukan nasibnya,apakah lolos, ataukah terhenti langkahnya. Pada musim kedua, babak ini dinamai ulang dengan nama Judge Cull, dimana para juri akan berdeliberasi untuk meloloskan aksi yang menurut mereka layak untuk merebut hati mereka dan hati Indonesia melalui voting. Tetapi pada musim ketiga, babak ini dinamai ulang dengan nama Judge Cuts, dimana aksi yang lolos dari babak audisi akan kembali menampilkan bakatnya di depan para juri. Babak ini akan menjadi penentuan apakah aksi tersebut berhak tampil di Quarter Final atau harus terhenti di babak ini. Quarter FinalBabak Quarter Final dimulai pada musim ketiga. Pada babak ini, para peserta yang telah lolos dari babak Judge Cuts akan kembali tampil untuk merebut hati para juri sekali lagi dengan bakat mereka. Aksi-aksi yang menurut juri pantas akan melaju ke babak Semi-Final. Semi-FinalBabak Semi-Final dimulai dari musim pertama. Dimana pada babak ini, aksi yang lolos pada babak sebelumnya akan menampilkan bakatnya secara langsung kepada juri dan pemirsa. Dan pada musim kedua, format babak Semi-Final ini berubah. Pada musim kedua, babak Semi-Final diikuti oleh Semi-finalis yang lolos pada babak audisi melalui Golden Buzzer dari juri. Namun, pada musim ketiga, format ini kembali mengalami perubahan. Quarter-finalis yang lolos pada babak Quarter Final, dan aksi Golden Buzzer dari salah satu juri pada babak audisi akan berlaga untuk memperebutkan tempat di Final. Voting dari pemirsa Indonesia-lah yang menentukan nasib mereka, apakah mereka layak untuk lolos menuju babak Final, ataukah mereka akan mengakhiri perjalanan mereka di babak ini. FinalRoad to Grand FinalPada musim ketiga, sebelum memasuki babak Grand Final terdapat satu babak tambahan, yaitu Babak Road to Grand Final. Pada babak ini, para peserta akan tampil kembali dengan semaksimal mungkin untuk mendapatkan vote dari para pemirsa di seluruh Indonesia. Hanya 5 peserta dengan voting tertinggi yang akan melangkah ke babak Grand Final. Grand FinalDi babak akhir acara ini, seluruh peserta yang lolos babak Road to Grand Final akan menampilkan bakat mereka untuk terakhir kalinya. Penentuan juara di babak ini kurang lebih sama seperti babak sebelumnya, yaitu melalui hasil voting dari para pemirsa di seluruh Indonesia. Juara akan mendapatkan hadiah sesuai ketetapan penyelenggara. Presenter dan JuriTimelinesPengisi acara Indonesia's Got Talent terdiri atas pembawa acara dan dewan juri yang akan menilai penampilan peserta. Mengingat tiga musim awal acara ini ditayangkan di tiga stasiun televisi berbeda, seluruh pengisi acara kerap kali berganti dan jarang menjadi pengisi acara tetap, kecuali musim keempat yang tayang di stasiun televisi serta melibatkan pengisi acara tetap yang sama dengan musim ketiga.
Juri
Pembawa acara
Juri Tamu
Ikhtisar musim
Musim 1 (2010)Indonesia's Got Talent awalnya telah dirancang dan dipersiapkan pada tahun 2008 untuk ditayangkan di Indosiar. Namun, pada kenyataannya program ini akhirnya baru bisa diluncurkan pada pertengahan tahun 2010. Bulan Januari 2010, Indosiar selaku stasiun televisi penyelenggara secara resmi mengumumkan bahwa IGT akan segera digelar.[1] Pada April 2010, audisi IGT musim pertama akhirnya dimulai, dan pada Juli 2010 IGT menayangkan musim perdananya. Pada Grand Final Indonesia's Got Talent musim pertama, Vania Larissa, penyanyi seriosa asal Pontianak, akhirnya keluar sebagai juara dan mendapatkan hadiah utama Rp100 juta dan kontrak rekaman dari Sony Music.[2] Musim 2 (2014)Pada Desember 2013, SCTV mengumumkan akan menayangkan musim kedua Indonesia's Got Talent setelah tiga tahun vakum. Audisi dilakukan di beberapa kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, Medan, Jakarta, dan Bandung. Posisi pembawa acara dan juri berubah di musim ini. Penyanyi solo penyandang disabilitas penglihatan asal Riau, Putri Ariani keluar sebagai pemenang musim ini. Dan kini, Putri Ariani sedang mengadu keberuntungan di America's Got Talent musim 18 dan di babak audisi mendapatkan Golden Buzzer dari Simon Cowell.[3][4] Musim 3 (2022)Pada Februari 2022, Fremantle dan RCTI mengumumkan akan menayangkan musim ketiga Indonesia's Got Talent setelah delapan tahun vakum. Audisi dilakukan secara daring maupun langsung di beberapa kota seperti Surabaya, Yogyakarta, Medan, Jakarta, Manado, Balikpapan, Kupang, Bali, dan Bandung.[5] Posisi pembawa acara dan juri kembali berubah total di musim ini.[6] Pemenang musim ini adalah kelompok ekstrakurikuler pasukan pengibar bendera asal Garut, Pasheman'90.[7] Musim 4 (2023)Pada Januari 2023, Fremantle dan RCTI mengumumkan akan menayangkan musim keempat Indonesia's Got Talent. Audisi daring telah dimulai pada 21 Januari 2023, dan telah berakhir pada 10 April 2023, serta audisi besar yang telah dimulai pada 9 Februari 2023, di Makassar, juga di Gedung Anex, Komplek MNC Tower, Jakarta, hingga di kota Denpasar pada 7 April 2023, dan telah ditutup dengan kesempatan terakhir audisi pada 15-16 April 2023 yang lalu. Posisi pembawa acara dan juri tidak berubah pada musim ini. Musim ini dimenangkan oleh grup penari dan pesulap asal DKI Jakarta, Femme Fatale.[8] Perubahan Jam Tayang
KontroversiMenjelang penayangan perdana pada musim pertama acara ini, beberapa pihak membanding-bandingkan Indonesia's Got Talent dengan acara serupa di Trans TV berjudul Indonesia Mencari Bakat.[9] Menurut pihak Trans TV, apabila sebuah stasiun televisi meniru acara tersebut, berarti mereka telah menciptakan sebuah tren. Di sisi lain, Indosiar yang menayangkan musim pertama acara ini tidak khawatir dan siap bersaing dengan acara tersebut.[1][10] Penghargaan
Lihat pulaReferensi
Pranala luar |