ING Group
ING Group (bahasa Belanda: ING Groep) adalah sebuah perusahaan perbankan dan jasa keuangan multinasional yang berkantor pusat di Amsterdam. Bisnis utama dari ING adalah perbankan ritel, perbankan langsung, perbankan komersial, perbankan investasi, perbankan grosir, perbankan privat, manajemen aset, dan asuransi. Dengan total aset sebesar US$1,1 triliun,[2] ING adalah salah satu dari 30 bank terbesar di dunia. ING juga merupakan salah satu dari sepuluh perusahaan dengan pendapatan terbesar di Eropa. ING adalah anggota dari Inter-Alpha Group of Banks, sebuah konsorsium yang beranggotakan sebelas bank terkemuka di Eropa.[4] Sejak dibentuk pada tahun 2012, ING Bank dianggap sebagai sebuah bank berdampak sistemik. Hingga tahun 2020, ING memiliki 53,2 juta nasabah di lebih dari 40 negara.[5] ING juga merupakan salah satu komponen dari indeks pasar saham Euro Stoxx 50.[6] Utang jangka panjang ING hingga bulan Desember 2019 adalah sebesar €150 milyar.[7] ING adalah singkatan dari Internationale Nederlanden Groep. Singa berwarna jingga di logo ING mengacu pada tempat asalnya, yakni Belanda.[8] SejarahING Group memulai sejarahnya dari dua perusahaan asuransi besar di Belanda dan layanan perbankan dari pemerintah Belanda. Pada tahun 1991, unit asuransi dari Nationale-Nederlanden dan unit perbankan dari "NMB Postbank Groep" bergabung. NMB adalah singkatan dari "Nederlandsche Middenstands Bank". AsuransiPada tahun 1845, perusahaan asuransi kebakaran Assurantie Maatschappij tegen Brandschade de Nederlanden van 1845 resmi didirikan. Perusahaan tersebut kemudian tumbuh menjadi perusahaan asuransi terkemuka di Belanda, dengan memiliki sejumlah cabang di luar Belanda (139 cabang di dunia pada tahun 1900). Perusahaan tersebut lalu mengubah namanya menjadi "De Nederlanden van 1845". Sementara itu, pada tahun 1863, perusahaan asuransi jiwa Nationale Levensverzekerings Bank juga didirikan di Rotterdam. Kedua perusahaan asuransi tersebut lalu melakukan sejumlah akuisisi, dan pada tahun 1963, keduanya bergabung untuk membentuk perusahaan asuransi Nationale-Nederlanden. Nationale-Nederlanden kemudian berekspansi besar-besaran pada dekade 1970-an dan 1980-an.[9] PerbankanPada tahun 1881, pemerintah Belanda membentuk Rijkspostspaarbank, sebuah sistem tabungan pos untuk mendorong pekerja agar mulai menabung. Empat dekade kemudian, bank tersebut mulai menawarkan layanan Postcheque dan Girodienst untuk memungkinkan nasabahnya melakukan pembayaran melalui kantor pos. Sementara itu, pada tahun 1927, pemerintah Belanda menginisiasi reorganisasi bank di Belanda yang menghasilkan pembentukan Nederlandsche Middenstands Bank (NMB) yang fokus menyediakan perbankan ritel. Pada tahun 1986, layanan perbankan dari kantor pos diprivatisasi menjadi Postbank N.V.. Tiga tahun kemudian, Postbank bergabung dengan NMB untuk membentuk NMB Postbank Groep. Penggabungan perbankan dan asuransiPada tahun 1991, bisnis perbankan dari NMB Postbank Groep dan bisnis asuransi dari Nationale-Nederlanden digabung untuk membentuk ING Group.[10] Akuisisi lebih lanjutSejak didirikan, ING Group telah melakukan sejumlah akuisisi:
Ekspansi internasionalING Group mengembangkan bisnis internasionalnya melalui sejumlah akuisisi selama dekade 1990-an, termasuk terhadap Banque Bruxelles Lambert (BBL) asal Belgia pada tahun 1998, Equitable of Iowa asal Amerika Serikat, dan Furman Selz. ING juga mengakuisisi BHF-Bank asal Frankfurt pada tahun 1999, walaupun kemudian akhirnya dijual. ING juga meningkatkan bisnis asuransinya di Amerika Latin dan Asia Pasifik dengan mengakuisisi ReliaStar dan unit jasa keuangan dari Aetna. ING kemudian juga mengakuisisi Bank Śląski asal Polandia dan perusahaan asuransi Seguros Comercial América asal Meksiko. Pembelian Barings Bank pada tahun 1995 juga membuat bisnis perbankan investasi dari ING berkembang pesat. Untuk mengembangkan bisnis perbankan ritelnya ke luar Belanda, ING menggunakan model bisnis perbankan langsung yang telah mereka kembangkan bersama NMB Postbank. Awalnya bisnis tersebut didirikan di Kanada pada tahun 1997, dan kemudian juga didirikan di sejumlah negara lain, seperti Amerika Serikat, Britania Raya, Jerman, Spanyol, Italia, Prancis, dan Australia. Suntikan modal dan divestasiPada tahun 2008, akibat krisis keuangan 2008, ING Group, bersama sejumlah bank besar lain di Belanda, mendapat suntikan modal dari pemerintah Belanda. Suntikan tersebut pun meningkatkan rasio kecukupan modal ING menjadi di atas 8%, tetapi sebagai bagian dari syarat atas suntikan tersebut, Uni Eropa mewajibkan ING untuk mengubah struktur bisnisnya. ING pun menjual sejumlah bisnisnya di seluruh dunia, seperti di Amerika Latin, Asia, Kanada, Australia, dan Selandia Baru, serta unit ING Direct di Amerika Serikat, Kanada, dan Britania Raya.[13] ING Direct di Amerika Serikat dijual ke Capital One, ING Direct di Kanada dijual ke Scotiabank (berbisnis dengan nama Tangerine), dan ING Direct di Britania Raya dijual ke Barclays pada tahun 2012.[14][15] Hasil pemisahan dari bisnis asuransi ING di Amerika Utara kemudian diubah namanya menjadi Voya Financial pada tahun 2014. Operasi globalING memiliki kantor di:[16]
Kantor pusat globalPasca pemisahan ING Group menjadi ING Bank dan ING Insurance, kantor pusat ING Bank dan ING Group terletak di gedung Amsterdamse Poort. Kantor pusat ING terletak di Cumulus Park, sebuah distrik inovasi yang terletak di tenggara Amsterdam. Gedung setinggi lima lantai tersebut dilengkapi dengan fasad kaca dan dinamai Cedar, untuk menyimbolkan keberlanjutan dan pertumbuhan. Bingkai kerjanya, dengan cabang berlapis dan ruang terbuka di antaranya, merupakan karakteristik dari sebuah cedar.[17] ING House dulu adalah kantor pusat dari NN Group dan terletak di distrik bisnis Zuidas di Amsterdam, Belanda mulai tahun 2012 hingga 2014.[18] Gedung tersebut dirancang oleh Roberto Meyer dan Jeroen van Schooten, dan resmi dibuka pada tanggal 16 September 2002 oleh Pangeran Willem-Alexander dari Belanda. Gedung tersebut dilengkapi dengan auditorium berkapasitas 250 kursi, foyer, restoran, perpustakaan, dan sejumlah koleksi seni. Transaksi besar terbaruSuntikan modal dan pembayaran kembaliPada bulan Oktober 2008, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan rasio modal intinya menjadi di atas 8%, ING Group bersedia untuk mendapat suntikan modal dari pemerintah Belanda.[19] ING pun mendapat suntikan modal sebesar €10 milyar (US$13,5 milyar) dari pemerintah Belanda, dengan pemerintah Belanda mendapat sekuritas dan hak veto atas perubahan dan investasi besar yang dilakukan oleh ING. Komisi Eropa kemudian menyetujui suntikan modal tersebut, asalkan ING mendivestasi bisnis asuransi dan manajemen investasinya paling lambat pada akhir tahun 2013.[20] Pada bulan Desember 2009, ING mengumpulkan modal tambahan sebesar €7,3 milyar melalui penerbitan saham baru, dan membeli kembali sekuritas yang mewakili separuh dari total suntikan modal dari pemerintah Belanda.[21] ING membeli kembali sekuritas senilai €2 milyar pada bulan Mei 2011 (dengan premi sebesar 50%), dan berencana untuk membeli kembali sisa sekuritas yang mewakili suntikan modal dari pemerintah Belanda paling lambat pada bulan Mei 2012. Namun, pada bulan Januari 2012, ING menunda rencananya tersebut menjadi paling lambat pada tahun 2013 dengan menjadikan kondisi zona Eropa sebagai alasan. Sisa suntikan modal sebesar €1,025 milyar akhirnya berhasil dibayar pada tanggal 7 November 2014, enam bulan lebih cepat daripada jadwal yang telah disetujui dengan Komisi Eropa pada tahun 2012.[22] Divestasi Amerika LatinPada bulan Juli 2011, ING menjual bisnis asuransinya di Amerika Latin ke perusahaan asuransi Grupo Sura asal Kolombia dengan harga US$3,85 milyar. Penjualan tersebut tidak meliputi 36% saham perusahaan asuransi SulAmérica Seguros asal Brazil, yang kemudian dijual oleh ING secara terpisah di kemudian hari.[23] Penjualan tersebut sesuai dengan permintaan Uni Eropa untuk memisahkan bisnis asuransi dan perbankan dari ING.[24] Pada tahun 2013, ING mengurangi kepemilikan sahamnya di SulAmérica Seguros sebesar 7,2%.[25] Perdamaian dengan Departemen Keuangan Amerika Serikat 2012Pada tanggal 12 Juni 2012, Kantor Pengendalian Aset Asing dari Departemen Keuangan Amerika Serikat mengumumkan perdamaian senilai US$619 juta[26] dengan ING Bank untuk berdamai atas potensi liabilitas dari tindakan ING Bank dalam melanggar[27] International Emergency Economic Powers Act (IEEPA) dan Trading with the Enemy Act (TWEA), serta melanggar peraturan negara bagian New York dengan secara ilegal memindahkan uang senilai milyaran dolar melalui sistem keuangan Amerika Serikat atas nama entitas asal Kuba dan Iran yang dikenai sanksi.[28] Catatan
Referensi
Pranala luar
|