Holland & Holland
Holland & Holland adalah sebuah produsen senjata api dan peritel pakaian asal Britania Raya yang berkantor pusat di London, Inggris. Perusahaan ini memproduksi senapan olahraga dan senapan gentel dengan tangan. Perusahaan ini juga memegang dua gelar kontraktor kerajaan. SejarahHolland & Holland didirikan oleh Harris Holland (1806–1896) pada tahun 1835.[2] Harris Holland lahir pada tahun 1806 di London. Walaupun riwayat hidupnya kurang lengkap, dipercaya bahwa ayahnya adalah seorang pembuat organ pipa, sementara Harris memiliki sebuah bisnis grosir tembakau di London. Ia sangat sukses, dan kerap terlihat di sejumlah acara menembak merpati di klub penting di London, serta menyewakan sebuah moor burung grouse di Yorkshire.[2] Karena tidak memiliki anak kandung, ia pun mengambil keponakannya, Henry Holland sebagai calon penerusnya pada tahun 1861. Pada tahun 1867, Henry resmi menjadi mitra dan pada tahun 1876, nama perusahaan ini diubah menjadi Holland & Holland. Walaupun Henry telah menjadi mitra, Harris tetap mengendalikan perusahaan ini secara ketat dan hanya Harris yang dapat menandatangani cek hingga ia meninggal pada tahun 1896.[2] Pada awalnya, senjata api buatan perusahaan ini diberi merek H.Holland, tanpa mencantumkan alamat, dan kemungkinan senjata api tersebut diproduksi oleh perusahaan lain sesuai rancangan dari Harris. Tidak diketahui kapan Harris Holland mulai memproduksi senjata api sendiri, namun diperkirakan sekitar dekade 1850-an. Awal mula perusahaan ini pun sangat berbeda dengan produsen senjata api terkemuka asal London yang lain, seperti Purdey, Boss, Lang, dan Lancaster yang berlatih dari Joseph Manton, sementara yang lain seperti Beesley, Grant, dan Atkin berlatih dari Purdey atau Boss.[2] Pada tahun 1883, Holland & Holland masuk ke lomba yang diadakan oleh majalah The Field dan memenangkan semua kategori senapan. Hal tersebut pun menetapkan standar baru untuk kompetisi antar produsen senjata api asal Inggris. Pada tahun 1885, Holland & Holland mendapat paten atas senapan paradoks buatannya, yakni sebuah senapan gentel dengan ulir di dua inci pertama dari larasnya.[3] Pada tahun 1908, perusahaan ini mematenkan fitur kunci yang dapat dilepas dengan tuas kecil, untuk senapan gentel kunci samping. Pengembangan besar terakhir dalam evolusi senjata api kunci samping berdampingan terjadi pada 1922, saat mekanisme pembukaan terbantu buatan H&H resmi dipatenkan. Senjata api tersebut, yakni Royal swabuka berdampingan, pun sangat berpengaruh di industri pembuatan senjata api di seluruh dunia.[3] Selama Perang Dunia II, Holland & Holland merupakan salah satu perusahaan yang mengubah Lee Enfields No.4 Mk 1 menjadi senapan runduk No.4(T). Pengubahan tersebut meliputi penambahan sebuah teropong teleskopik dan penopang pipi berbahan kayu. Pasca Perang Dunia II, di bawah kepemimpinan direktur utama dan pemilik baru, Malcolm Lyell, perusahaan ini memproduksi sorti ke India, di mana senjata api dari koleksi terkenal milik pangeran dan maharajahs dibeli kembali, sehingga mengembangkan pasar penting untuk senjata api bekas. Pada tahun 1989, semua saham H&H dibeli oleh Chanel asal Prancis. Sejak saat itu, pabrik milik perusahaan ini yang telah digunakan sejak tahun 1898, telah direnovasi besar-besaran dan dilengkapi dengan teknologi modern. Senjata api seperti senapan gentel berlaras ganda dan berdampingan Royal pun diperbaiki dan diluncurkan ulang, serta kini tersedia dari 4 lubang hingga .360 inci. Sebuah senjata api buatan tangan dari H&H dapat dibeli dengan harga GB£60.000 untuk senapan gentel dan hampir GB£100.000 untuk sejumlah senapan, serta dapat naik dua kali lipat jika dilengkapi dengan pahatan mewah, dan membutuhkan waktu selama 2–3 tahun antara pemesanan dan penerimaan senjata api.[4] Pada dekade 1990-an, Holland & Holland memulai program ekspansi besar-besaran. Perusahaan inipun membuka gerai di Dallas dan Moscow. Namun gerai milik perusahaan ini di New York City akhirnya ditutup pada tahun 2017.[5] Gerai unggulan perusahaan ini di Jalan Bruton pun telah direnovasi dan dikembangkan.[4] Pada bulan Februari 2021, Holland & Holland resmi diakuisisi oleh Beretta Holding Group.[6][7] SelongsongSelongsong peluru yang dikembangkan oleh Holland & Holland:
Referensi
Bacaan lebih lanjut
|