Hari kerja dan akhir pekan

Peta dunia yang menunjukkan pembagian hari kerja menurut negara:
  Senin–Jumat
  Senin–Sabtu
  Minggu–Kamis
  Minggu–Jumat
  Sabtu–Kamis
  Senin–Kamis dan Sabtu
  Campuran

Hari kerja dan akhir pekan merupakan dua istilah yang digunakan dalam dunia kerja untuk mengelompokkan hari-hari yang dikhususkan untuk bekerja dan hari-hari yang dikhususkan untuk beristirahat/berlibur. Pada sebagian besar negara atau daerah, hari-hari kerja jatuh pada hari Senin hingga Jumat, sedangkan akhir pekan (kadang disebut akhir minggu atau penghujung minggu) jatuh pada hari Sabtu dan Minggu. Badan-badan serupa, seperti tempat pendidikan dan pengajaran, juga umum menerapkan pengelompokan hari tersebut. Istilah "akhir pekan" dapat memiliki definisi yang berbeda-beda, tergantung sistem kalender yang digunakan, periode waktu kerja yang disepakati, dan/atau aturan dalam wilayah tertentu, bahkan terkadang diperluas hingga mencakup waktu setelah jam kerja berakhir pada hari kerja terakhir dalam seminggu.

Dalam kebanyakan tradisi Kristen, hari Minggu adalah "hari istirahat dan beribadat". Sabat Yahudi atau Sabat Alkitabiah jatuh pada waktu matahari terbenam hari Jumat hingga waktu matahari terbenam keesokan harinya, yang menyebabkan akhir pekan di Israel dirayakan pada hari Jumat–Sabtu. Beberapa negara berpenduduk mayoritas Muslim secara historis menerapkan akhir pekan Kamis–Jumat. Saat ini, banyak negara-negara tersebut mengubah akhir pekannya ke hari Jumat–Sabtu atau Sabtu–Minggu demi mendukung kepentingan perdagangan dan kerja sama bisnis.[1][2]

Hari ibadat Kristen umumnya dilakukan satu hari setiap minggunya, tetapi hari sebelumnya (Sabtu yang merupakan "Sabat Yahudi") mulai ikut ditetapkan sebagai hari libur pada abad ke-20. Perubahan ini disertai pula dengan pengurangan jumlah keseluruhan jam kerja per minggu. Konsep "akhir pekan" saat ini pertama kali muncul di kawasan industri di Inggris Utara pada awal abad ke-19. [3]

Beberapa negara menetapkan akhir pekannya hanya berjumlah sehari: di tujuh negara hanya pada hari Minggu; di Djibouti, Iran, dan Somalia hanya pada hari Jumat; serta di Nepal hanya pada hari Sabtu. Sebagian besar negara mengadopsi akhir pekan dua hari, yang jatuh pada hari yang berbeda-beda menurut tradisi keagamaan di negara tersebut: Jumat dan Sabtu di 17 negara Muslim dan Israel; hari Sabtu dan Minggu (di sebagian besar negara termasuk Indonesia); serta hari Jumat dan Minggu di Brunei Darussalam dan Sarawak, Malaysia, dengan waktu setelah selesai bekerja pada hari kerja sering dianggap sebagai bagian dari akhir pekan. Beberapa usulan diajukan dalam mengurangi jumlah hari atau jam kerja per minggu demi meningkatkan produktivitas sosial dan ekonomi.

Hari kerja dan akhir pekan di Indonesia

Pemerintah Indonesia tidak mengatur secara spesifik kapan hari kerja dan akhir pekan di Indonesia, melainkan besar waktu kerja bagi para pekerja dan buruh dalam perusahaan-perusahaan di Indonesia, yaitu 40 jam kerja dalam seminggu, yang dapat dijabarkan menjadi <7 jam × 6 hari kerja atau 8 jam × 5 hari kerja. Waktu spesifik untuk hari kerja dan hari istirahat bagi para pekerja/buruh tersebut diserahkan kepada perusahaan masing-masing melalui perjanjian kerja dan peraturan perusahaan. Ketentuan waktu kerja tersebut tidak berlaku bagi sektor-sektor ekonomi tertentu.[4][5]

Bagi para aparatur sipil negara (ASN), Pemerintah mengatur bahwa waktu kerja instansi pemerintah adalah 37,5 jam kerja, yang terbagi dalam lima hari kerja yang jatuh pada hari Senin–Jumat.[6]

Bagi para guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik, Pemerintah mengatur bahwa hari sekolah dilaksanakan dalam 8 jam × 5 hari dalam seminggu.[7]

Akhir pekan di Indonesia umumnya dijalankan pada hari Sabtu dan (terutama) hari Minggu berdasarkan kebiasaan setempat dan tradisi sejak zaman kolonial.[8]

Daftar menurut negara

Table: Jam kerja per minggu dan per hari menurut negara atau wilayah
Negara atau wilayah Jam kerja umum per minggu Hari-hari kerja Jam kerja umum per hari
Afganistan 48 Minggu–Kamis 8
Afrika Selatan 40 Senin–Jumat 8[9]
Albania 40 Senin–Jumat 8
Aljazair 40 Minggu–Kamis 8
Amerika Serikat 40 Senin–Jumat 8
Angola 40 Senin–Jumat 8
Arab Saudi 40–48 (30–36 selama bulan Ramadan) Minggu–Kamis 8 (6 selama bulan Ramadan)[10][11]
Argentina 40 Senin–Jumat 8
Armenia 45 Senin–Jumat 9
Azerbaijan 40 Senin–Jumat 8
Austria 40 Senin–Jumat 8
Australia 38[12] Senin–Jumat 7,6
Bahrain 40 Minggu–Kamis 8 (6 selama bulan Ramadan bagi pegawai Muslim)
Bangladesh 40 Minggu–Kamis 8
Belanda 40 Senin–Jumat 8
Benin 40 Senin–Jumat 8
Belarus 40 Senin–Jumat 8
Belgia 38 Senin–Jumat 7,6
Bolivia 40–48 Senin–Sabtu (kebanyakan orang bekerja pada hari Sabtu, baik setengah hari maupun penuh) 8
Brasil 44 Senin–Jumat 8,5
Britania Raya 37,5 Senin–Jumat 7,5
Brunei Darussalam 40 Senin–Kamis dan Sabtu 8
Burundi 50 Senin–Jumat 10
Bulgaria 40 Senin–Jumat 8
Ceko 40 Senin–Jumat 8
Chili 45 Senin–Jumat 9
Denmark 37 Senin–Jumat 7,4
Dominika, Republik 40 Senin–Jumat 8
Etiopia 40 Senin–Jumat 8
Estonia 40 Senin–Jumat 8
Eswatini 40 Senin–Jumat 8
Filipina 45–54 Senin–Sabtu 9 (termasuk 1 jam waktu makan siang)
Finlandia 38 Senin–Jumat 7,6
Gabon 40 Senin–Jumat 8
Gambia 40 Senin–Jumat 8
Ghana 40 Senin–Jumat 8
Guinea Khatulistiwa 48 Senin–Sabtu 8
Honduras 44 Senin–Sabtu 8 (kebanyakan orang bekerja setengah hari pada hari Sabtu)
Hungaria 40 Senin–Jumat 8
Hong Kong 40–48 Senin–Sabtu 8 (kebanyakan orang bekerja setengah hari pada hari Sabtu)
India 48–66 Senin–Sabtu (beberapa perusahaan melakukan sif bergantian pada hari Sabtu) 10 (kebanyakan orang bekerja pada hari Sabtu, baik setengah hari maupun penuh)
Indonesia 40 Senin–Jumat 8 (kebanyakan orang bekerja enam hari dengan jam kerja 7 jam)
Irak 40 Minggu–Kamis 8
Iran 44 Sabtu–Kamis 8 (kebanyakan orang bekerja setengah hari pada hari Kamis)
Irlandia 40 Senin–Jumat 8
Israel 44,5 Minggu–Kamis 8,9
Italia 40 Senin–Jumat 8
Jepang 40 Senin–Jumat 8
Jerman 38,5 Senin–Jumat 8
Jibuti 40 Sabtu–Kamis 6,7
Kanada 40 Senin–Jumat 8
Kamboja 40 Senin–Jumat 8
Kamerun 50 Senin–Jumat 10
Kazakhstan 40 Senin–Jumat 8
Kenya 40 Senin–Jumat 8
Kongo, Demokratik Republik 40 Senin–Jumat 8
Kolombia 48 Senin–Jumat /
Senin–Sabtu
10
Korea Selatan 40 Senin–Jumat 8
Korea Utara 48 Senin–Sabtu[13] 8[14]
Kosta Rica 48 Senin–Jumat 8
Kroasia 40 Senin–Jumat 8
Kuwait 35 (25 selama bulan Ramadan) Minggu–Kamis 7 (5 selama bulan Ramadan)
Laos 40 Senin–Jumat 8
Latvia 40 Senin–Jumat 8
Lebanon 40 Senin–Jumat 8 (kebanyakan orang bekerja enam hari, tetapi hari Sabtu hanya setengah hari)
Lesotho 40 Senin–Jumat 8
Libya 40 Minggu–Kamis 8
Lituania 40 Senin–Jumat 8
Luksemburg 40 Senin–Jumat 8
Madagaskar 40 Senin–Jumat 8
Maladewa 40 Minggu–Kamis 8
Malawi 40 Senin–Jumat 8
Mali 40 Senin–Jumat 8
Malta 40 Senin–Jumat 8
Maroko 44 Senin–Jumat 8
Mauritania 40 Senin–Jumat 8
Malaysia 44 Minggu–Kamis (Johor, Kedah, Kelantan, Terengganu)
Senin–Jumat (Negara bagian lainnya)
8 (sebagian orang bekerja pada hari Sabtu dengan waktu kerja 4 jam, kecuali Sarawak)
Meksiko 48 Senin–Sabtu 8
Mesir 40 Minggu–Kamis 8
Mongolia 40 Senin–Jumat 8
Mozambik 40 Senin–Jumat 8
Myanmar 40 Senin–Jumat 8
Nepal 42 Minggu–Jumat 7 (5 pada hari Jumat and 6 pada musim dingin)
Nigeria 40 Senin–Jumat 8
Norwegia 37,5 Senin–Jumat 7,5
Oman 40 (30 selama bulan Ramadan) Minggu–Kamis 8 (6 selama bulan Ramadan)
Pakistan 54 Senin–Sabtu 9 (termasuk 1 jam waktu isoma).
Palestina 45[15] Sabtu–Kamis [16] 8
Pantai Gading 40 Senin–Jumat 8
Polandia 40 Senin–Jumat 8
Portugal 40 Senin–Jumat 8
Prancis 35 Senin–Jumat 7
Qatar 40 (25 selama bulan Ramadan) Minggu–Kamis 8 (5 selama bulan Ramadan; staf penting bekerja selama 48 jam pada hari Sabtu–Kamis)
Rumania 40 Senin–Jumat 8
Rusia 40 Senin–Jumat 8
Rwanda 40 Senin–Jumat 8
Selandia Baru 40 Senin–Jumat 8[17]
Senegal 40 Senin–Jumat 8
Serbia 40 Senin–Jumat 8 (termasuk setengah jam waktu makan siang)
Seychelles 40 Senin–Jumat 8
Singapura 44 Senin–Jumat 9[18]
Slowakia 40 Senin–Jumat 8
Spanyol 40 Senin–Jumat 8
Sri Lanka 40 Senin–Jumat 8
Somalia 45 Sabtu–Kamis 8
Sudan 40 Minggu–Kamis 8
Suriname 39,5 Senin–Jumat 8 (Senin–Kamis pukul 7.00–15.00 / Jumat pukul 7.00–14.30
Swedia 40 Senin–Jumat 8
Swiss 41[19] Senin–Jumat 8,2
Suriah 40 Minggu–Kamis 8
Taiwan 40 Senin–Jumat 8 (UU Ketenagakerjaan menetapkan bahwa pekerja wajib memiliki satu hari libur wajib dan satu hari cuti fleksibel dalam seminggu)
Tanzania 40 Senin–Jumat 9
Tiongkok 42 Senin–Jumat 8
Thailand 40 Senin–Jumat 8
Togo 40 Senin–Jumat 8
Trinidad dan Tobago 40 Senin–Jumat 8
Tunisia 40 Senin–Jumat 8
Turki 45 Senin–Jumat 9
Ukraina 40 Senin–Jumat 8
Uni Emirat Arab 40–48 (30–36 selama bulan Ramadan) Senin–Jumat[20]
Senin–Kamis (kantor pemerintahan daerah dan sekolah swasta di Sharjah) [21]

8–9 (potongan waktu 2 jam selama bulan Ramadan bagi seluruh karyawan)[22]
Kantor pemerintah federal dan daerah serta sekolah-sekolah buka pada hari Senin–Kamis dan setengah hari pada hari Jumat, kecuali kantor pemerintah daerah dan sekolah di Sharjah yang buka hanya pada hari Senin–Kamis. Perusahaan swasta menentukan jam kerja mereka sendiri; beberapa mengizinkan karyawan untuk mengikuti jam kerja pemerintah setempat selama mereka mengganti jam kerja yang hilang dalam pada hari-hari kerja.
Uganda 48 Senin–Sabtu 8
Uzbekistan 40 Senin–Jumat /
Senin–Sabtu
8
Venezuela 40[23] Senin–Jumat 8
Vietnam 40[24] Senin–Jumat 8
Yaman 40 Minggu–Kamis 8
Yordania 45 Minggu–Kamis 9
Yunani 48 Senin–Sabtu 8
Zambia 40 Senin–Jumat 8
Zimbabwe 40 Senin–Jumat 8 (kebanyakan orang bekerja setengah hari pada hari Sabtu)

Lihat juga

Referensi

  1. ^ "Saudi Arabia switches start of weekend from Thursday to Friday". BBC. 24 June 2013. Diakses tanggal 22 August 2020. 
  2. ^ Maxwell, Brandt (2006). "Countries with days off from work besides Saturday and Sunday". 
  3. ^ "weekend – Origin and meaning of weekend by Online Etymology Dictionary". etymonline.com. Diakses tanggal October 2, 2018. 
  4. ^ "Ketenagakerjaan". Undang-Undang No. 13 Tahun 2003. 
  5. ^ "Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang". Undang-Undang No. 6 Tahun 2003. 
  6. ^ "Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara". Peraturan Presiden No. 21 Tahun 2003. 
  7. ^ "Hari Sekolah". Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 29 Tahun 2017 (PDF). 
  8. ^ Yusman, Denny (2024-05-10). "Sejarah Panjang Dibalik Sabtu Minggu Hari Libur Akhir Pekan". RRI. Diakses tanggal 2024-10-09. 
  9. ^ "Basic Guide to Working Hours". 
  10. ^ "Work Ban in Afternoon Hours in Saudi Arabia - 2022". June 16, 2014. 
  11. ^ "Working hours and Overtime calculation in KSA". March 22, 2014. 
  12. ^ Ombudsman, Fair Work. "Welcome to the Fair Work Ombudsman website". Fair Work Ombudsman. Diakses tanggal 2016-07-20. 
  13. ^ "8 Days in North Korea: Welcome to the World's Most Isolated Civilization". Observer.com. November 9, 2015. 
  14. ^ "DPRK's Socialist Constitution (Full Text)". 
  15. ^ "The Labour Law No. (7) of 2000 AD, Article 68" (PDF). Diakses tanggal October 2, 2018. 
  16. ^ "The Labour Law No. (7) of 2000 AD, Article 73" (PDF). Diakses tanggal October 2, 2018. 
  17. ^ "Minimum Wage Act 1983 No 115 (as at 28 October 2021), Public Act 11B 40-hour 5-day week – New Zealand Legislation". www.legislation.govt.nz. 
  18. ^ "Hours of work, overtime and rest day". Ministry of Manpower Singapore. 
  19. ^ statistique, Office fédéral de la. "Heures effectives". www.bfs.admin.ch (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 2021-02-16. 
  20. ^ "Saturday, Sunday weekend from January 1 in UAE: Four-and-half-day working week". Gulf News. December 7, 2021. Diakses tanggal December 7, 2021. 
  21. ^ "New UAE workweek: Sharjah is first Arab city to implement 3-day weekend". Khaleej Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-17. 
  22. ^ Title 4, Art. 65 of the UAE Labor Law, http://www.mohre.gov.ae/en/labour-law/labour-law.aspx Diarsipkan July 21, 2017, di Wayback Machine.
  23. ^ "New Wage and Hour Requirements Established in Venezuela". shrm.org. May 29, 2013. 
  24. ^ Molisa. "Ministry of Labour – Invalids and Social Affairs" (PDF). Molisa.gov.vn. 

Bacaan lebih lanjut

Kembali kehalaman sebelumnya