Hampang, Kotabaru

Hampang
Kecamatan
Negara	Indonesia
Provinsi	Kalimantan Selatan
Kabupaten	Kotabaru
Pemerintahan
• Camat	-
Populasi
• Total	13 117 jiwa
Kode Kemendagri	63.02.14
Kode BPS	6302140
Luas	1.899,29 KM2
Kepadatan	- jiwa/km²
Desa/kelurahan	-
Peta Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan Koordinat: 2°52′58″S 115°44′3″E / 2.88278°S 115.73417°E / -2.88278; 115.73417

Kecamatan Hampang adalah salah satu kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Jarak tempuh dari Banjarmasin menuju kecamatan ini yaitu 365 KM atau sekitar 8 (delapan) jam perjalanan darat menuju arah Tenggara Kalimantan dan berjarak 70 KM dari ibukota kabupaten, sedangkan luas wilayah kecamatannya yaitu 1.899,29 KM².

Kecamatan Hampang yang dipimpin oleh camat saat ini memiliki 9 (sembilan) desa yang tersebar, di antaranya Desa Hampang, Lalapin, Limbungan, Cantung Kanan, Cantung Kiri Hulu, Pramasan Dua Kali Sanga, Muara Urie, Limbur, dan Hulu Sampanahan.

Kecamatan Hampang terletak antara garis 115050’11’’ - 116006’57’’ bujur timur dan 002042’16’’ - 030006’03’’ lintang selatan. Kecamatan Hampang memiliki ketinggian sekitar +/- 1200 meter diatas permukaan laut.

Masyarakat Hampang mayoritas beragama Islam. Suku bangsanya beragam, yang terbanyak adalah suku Dayak, Banjar, dan Jawa. Sebagai pulau yang kaya akan sumber daya alam baik pertambangan, kehutanan dan perkebunan, masyarakat Hampang selain bertani dan berkebun, juga bekerja sebagai pekerja tambang.

Kecamatan ini memiliki kekayaan alam yang berlimpah seperti batu bara, emas, dan minyak bumi.Selain itu sektor pertanian dan perkebunan juga menjadi komoditi utama masyarakat Hampang.

Hampang terbagi atas 9 desa, 15 dusun dan 60 RT dengan jumlah penduduk di Kecamatan Hampang tahun 2021 berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kotabaru adalah sebanyak 10.584 jiwa. Kepadatan penduduk di Kecamatan Hampang adalah sebesar 32 jiwa per kilometer persegi. Desa dengan kepadatan penduduk tertinggi adalah Desa Lalapin yaitu sebesar 14 jiwa per kilometer persegi. Berikut adalah statistik wilayah pemerintahan Kecamatan Hampang:^[1]

Hampang memiliki 27 sekolah yang terdiri dari 7 TK, 8 SD/Sederajat, 3 SMP/Sederajat, dan 3SMA/Sederajat. Berikut adalah daftar institusi pendidikan di Kecamatan Hampang:

Hampang memiliki 2 puskesmas dan sumber air minum yang digunakan adalah air leding tanpa meteran 2 desa, sumur bor atau pompa di 5 desa, sumur biasa di 5 desa, mata air 1 desa dan sungai di 2 desa.

Adapun penggunaan Fasilitas tempat buang air besar berupa jamban bersama masih ada di 2 desa dan bukan jamban di 3 desa.

Sebanyak 2.092 keluarga adalah pengguna listrik dari PLN, 468 keluarga menggunakan listrik dari non pln dan 468 keluarga bukan pengguna listrik.

Tempat peribadatan yang terdapat di kecamatan Hampang adalah 9 mesjid, 9 mushola, 16 gereja protestan, 2 gereja katolik dan 1 pura.

Selama 2021 tercatat ada 3 jenis bencana alam yaitu tanah longsor di desa Limbur dan desa Hulu Sampanahan, Banjir di desa Cantung Kiri hulu, Lalapin, Limbungan, Hampang dan Cantung Kanan serta banjir bandang di desa Cantung Kanan. Bencana ini menyebabkan 10 orang menjadi korban jiwa.

Adapun fasilitas olahraga berupa lapangan/gedung yang terdapat di kecamatan ini adalah:

Sektoe perekonomian di Kecamatan Hampang hanya ada 1 unit KUD di desa Lalapin dan 1 unit koperasi jenis lain di desa Cantung Kiri Hulu.

Sedangkan pasar terdapat di desa Paramasan 2x9 berupa pasar dengan bangunan permanen, 8 pasar dengan bangunan semi permanen, 2 pasar tanpa bangunan dan 2 mini market di desa Lalapin.

Adapun produksi pertanian di kecamatan Hampang adalah sebagai berikut:

Pada Tahun 2021, Kecamatan Hampang tidak memiliki sarana akomodasi. Seluruh desa di Kecamatan Hampang dapat diakses melalui jalur darat, namun tidak ada angkutan umum yang dapat digunakan menjangkau desa-desa tersebut.

1. ^ BPS Kabupaten Kotabaru (2022). Kecamatan Hampang Dalam Angka 2022. Kotabaru: BPS Kabupaten Kotabaru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-13. Diakses tanggal 2023-05-13.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)