Grand Prix Maroko
Grand Prix Maroko (dalam bahasa Arab: المغربي سباق الجائزة الكبرى) atau disebut juga Casablanca Grand Prix merupakan sebuah balapan yang digelar di negara Maroko. Grand Prix ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1925 di Casablanca, Maroko, dengan denominasi resmi "Grand Prix Casablanca". Pada awalnya, balapan Grand Prix Maroko digelar pada tahun 1925 dengan nama Grand Prix Casablanca, tetapi pada tahun 1957, balapan ini masuk sebagai salah satu balapan F1, sekalipun tidak diakui secara resmi sampai dengan tahun 1958, yang juga menandai balapan terakhir di negara Maroko. SejarahPada tahun 1930, balapan ini diadakan di Sirkuit Anfa yang baru (sebutan resmi "Anfa Grand Prix"). Balapan ini merenggut nyawa pembalap asal Perancis, yaitu Count Bruno d'Harcourt, selama sesi latihan berlangsung. Semua pemenang, di balap mobil turing, adalah pembalap asal Prancis atau Monegasque. Tidak ada balapan pada tahun 1933 atau antara tahun 1935 dan 1953. Ketika balapan ini kembali lagi diadakan pada tahun 1954, balapan tersebut diadakan di sirkuit di kota Agadir untuk mobil sport, dan dominasi Prancis diinterupsi oleh Pembalap Mobil sport asal Italia, yaitu Giuseppe Farina. Tata letak baru di Ain-Diab dekat Casablanca telah disiapkan untuk balapan Formula Satu musim 1957 yang, meskipun tidak diperhitungkan dalam Kejuaraan Dunia, menarik perhatian kelas dunia. Perlombaan ini berhasil dimenangkan oleh Jean Behra untuk tim pabrikan Maserati. Balapan edisi tahun 1958 adalah satu-satunya balapan yang menjadi bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu, dan akan menjadi putaran yang terakhir pada musim itu. Pertarungan untuk memperebutkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap masih berlangsung antara Mike Hawthorn dari tim Ferrari dan Stirling Moss dari tim Vanwall. Hawthorn berhasil finis di posisi kedua untuk merebut mahkota, meskipun saingannya yaitu Moss, berhasil memenangkan perlombaan ini. Tim Vanwall juga berhasil meraih gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor perdananya, tetapi balapan itu dibayangi oleh kecelakaan yang melibatkan Stuart Lewis-Evans, yang meninggal dunia karena luka-lukanya enam hari kemudian. Pemenang Grand Prix MarokoPemenang berulang (konstruktor)Latar belakang merah muda menunjukkan acara balapan yang bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu.
Pemenang berulang (produsen mesin)Latar belakang merah muda menunjukkan acara balapan yang bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu.
Berdasarkan tahunLatar belakang merah muda menunjukkan acara balapan yang bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu.
Referensi
Pranala luar
|