Gereja Tua Hukou
Gereja Tua Hukou (老湖口天主堂) adalah sebuah situs bersejarah di Hukou, Hsinchu, Taiwan.[1] Penamaan dalam bahasa Tionghoa
SejarahGubernur pertama Taiwan, Liu Ming Chuan memulai pembangunan jalur kereta api dan mendirikan stasiun di Jalan Dahukou pada tahun 1887.[1] Stasiun Dahukou melayani jalur kereta api pertama di Taiwan yang menghubungkan Keelung dan Hsinchu.[2] Pada saat itu bangunan ini dinamakan juga Dahukou Freight Station.[1] Pada tahun 1929 stasiun dipindahkan oleh pemerintah kolonial Jepang ke lokasi baru yang bernama Stasiun Hukou Baru.[1] Bangunan ini ditinggalkan karena letaknya di sisi bukit yang sulit dicapai oleh lokomotif uap.[2] Baru pada tahun 1958, bangunan ini mulai diperbaiki dan dibeli oleh Fr.Marsecano dengan bantuan dana dari orangtuanya. Pada tahun 1965, gereja diselesaikan dan menjadi pusat peribadatan umat Katolik Hukou.[1] Gereja ini bertahan sebagai tempat ibadah selama hampir 30 tahun di mana Marsecano melaksanakan misa dalam bahasa Hakka. Setelah Marsecano pindah ke Kuansi, Hsinchu, aktivitas peribadatan di Hukou mulai luntur akibat berkurangnya jemaat beserta anak-anak yang menjadi murid taman kanak-kanak yang dikelola gereja. Akhirnya gereja itu ditutup pada tahun 1993.[2] Pada tahun 2001, masyarakat setempat memutuskan untuk merenovasi gereja sebagai bagian dari proyek pelestarian Jalan Tua Hukou (湖口老街) yang bersejarah sepanjang 300 meter. Kawasan jalan itu dikenal akan rumah-rumah bata merah bergaya Minnan serta beranda bergaya Barok.[2] Status saat iniGereja ini lalu diubah menjadi museum bernama Old Hukou Catholic Church Cultural Center, pusat seni dan budaya masyarakat setempat sekaligus situs bersejarah yang dilengkapi dengan ruang pameran.[1] Pada ruang pameran diperlihatkan sejarah awal misionaris Katolik di kawasan Hsinchu serta karya Marsecano untuk melestarikan bahasa Hakka, English-Hakka Dictionary. Referensi
|