Charles Budd RobinsonCharles Budd Robinson, Jr. (26 Oktober 1871 – 5 Desember 1913) adalah seorang botanis dan penjelajah asal Kanada.[1] Singkatan pengarang standar C.B.Rob. dipakai untuk menandakan bahwa tokoh tersebut sebagai penulis saat mengutip nama botani.[2] Lahir di Nova Scotia dari pasangan Charles Budd dan Frances Robinson, Robinson meraih gelarnya dari Universitas Dalhousie pada 1891 sebelum mengajar di Kentville dan Pictou. Ia meraih gelar dokterandes dari Universitas Columbia pada 1906. Robinson bekerja di Taman Botani New York (New York Botanical Garden, NYBG) dari 1903 sampai 1908, saat ia diangkat menjadi botanis ekonomi dalam Biro Sains di Manila. Setelah kepulangan singkat ke NYGB pada 1911, ia kembali ke Manila untuk meneruskan risetnya.[3] Robinson tak pernah pulang setelah ikut ekspedisi botani pada 5 Desember 1913. Ia dikabarkan menghilang pada 11 Desember, dengan asisten residen Amboina (sekarang Ambon, Indonesia) menulis soal kabar kehilangannya. Ia menyatakan bahwa Robinson dibunuh. Laporan tersebut menyatakan bahwa Robinson menghampiri seorang bocah pendidik asli yang dapat memanjat pohon kelapa, dan ternyata bocah tersebut tak terbiasa melihat orang "Eropa". Bocah tersebut kemudian lari ke desanya dan berkata kepada warga lokal bahwa Robinson berniat menyerang mereka, diyakini karena mereka percaya bahwa ia adakan pemburu kepala. Enam orang dari desa tersebut membunuhnya dan menenggelamkan jasadnya ke laut.[1] Penduduk asli dari desa tersebut disebut sebagai "binongkos", sebuah kelompok dari suku bangsa Sama-Bajau yang tinggal di Kepulauan Maluku.[4] Kematian Robinson disebabkan oleh kesalahan bahasa, karena ia diketahui berbicara dalam bahasa lokal dengan pemahaman yang rendah. Kata bahasa Indonesia untuk "kelapa" mirip dengan kata "kepala". Saat Robinson meminta bocah tersebut untuk memotong buah tersebut, kata "potong" dipadukan dengan kesalahan pengucapan kata "kelapa" yang menjadi kata "kepala" dan terdengar sebagai sebuah ancaman untuk memotong kepala seseorang.[1] Terdapat mitos lokal soal pemancung mirip manusia serigala yang disebut "potong kepala" dan ia disangka sebagai salah satunya.[5] Publikasi terkenal
Referensi
<ref> dengan nama "botanicus" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.Pranala luar
|