Nova Scotia
Menurut sensus 2021, Nova Scotia memiliki total jumlah penduduk sebanyak 969.383 jiwa dan sebagian besarnya adalah penutur asli bahasa Inggris. Nova Scotia adalah provinsi di Atlantik Kanada yang paling banyak penduduknya. Nova Scotia juga merupakan provinsi terpadat kedua di Kanada dan provinsi terkecil kedua berdasarkan wilayah setelah Provinsi Pulau Pangeran Edward.[1] Luasnya adalah 55.284 kilometer persegi yang termasuk Pulau Cape Breton dan 3.800 pulau-pulau pesisir lainnya. Semenanjung yang membentuk daratan Nova Scotia terhubung ke daratan utama Amerika Utara oleh Tanah Genting Chignecto, di mana perbatasan darat antara Provinsi Nova Scotia dengan Provinsi New Brunswick berada. Provinsi ini berbatasan dengan Teluk Fundy dan Teluk Maine di sebelah barat dan Samudra Atlantik di sebelah selatan dan timur dan terpisah dengan Pulau Pangeran Edward dan Pulau Newfoundland masing-masing oleh Selat Northumberland dan Selat Cabot. Nova Scotia dan daerah sekitanya telah dihuni oleh orang-orang Miꞌkmaq pada saat penjelajahan Eropa. Pada tahun 1605, koloni Prancis Baru pertama Acadia didirikan dengan berdirinya ibu kota Acadia, Port-Royal. Inggris berperang melawan Prancis untuk merebut wilayah tersebut di berbagai kesempatan selama lebih dari satu abad setelahnya. Benteng Louisbourg adalah titik fokus utama dalam pertempuran untuk merebut kontrol atas wilayah ini. Setelah pengusiran orang Acadia secara massal (1755-1763), Penaklukan Prancis Baru (1758-1760) oleh Inggris, dan Perjanjian Paris (1763), Prancis harus menyerahkan Acadia kepada Kerajaan Inggris. Selama Perang Revolusi Amerika Serikat (1775-1783), ribuan loyalis menetap di Nova Scotia. Pada tahun 1848, Nova Scotia menjadi koloni Inggris pertama yang mencapai pemerintahan mandiri, kemudian pada bulan Juli 1867 Nova Scotia membentuk perserikatan dengan New Brunswick dan Provinsi Kanada (sekarang Ontario dan Québec) untuk membentuk apa yang sekarang menjadi negara Kanada. Ibu kota sekaligus kota terbesar Nova Scotia adalah Halifax, yang saat ini menjadi rumah bagi sekitar 45 persen populasinya. Halifax adalah wilayah metropolitan sensus terbesar ke-13 di Kanada,[2] kota terbesar di Atlantik Kanada, dan kota pantai terbesar kedua di Kanada setelah Vancouver. Etimologi"Nova Scotia" berarti "Skotlandia Baru" dalam bahasa Latin dan merupakan bentuk nama bahasa Inggris yang diakui untuk provinsi tersebut. Dalam bahasa Prancis dan Gaelik Skotlandia, provinsi ini secara langsung diterjemahkan sebagai "Skotlandia Baru" (Nouvelle-Écosse dalam Bahasa Prancis dan Alba Nuadh dalam Bahasa Gaelik Skotlandia). Secara umum, bahasa-bahasa rumpun Roman dan rumpun Slavia menggunakan terjemahan langsung dari "Skotlandia Baru" untuk menyebut provinsi ini, sementara sebagian besar bahasa lainnya menggunakan alih aksara langsung dari nama latinnya. Provinsi ini pertama kali dinamai dalam Piagam Kerajaan 1621 yang memberikan Sir William Alexander hak untuk menempati sebuah tanah pada tahun 1632, yang termasuk Nova Scotia modern, Pulau Cape Breton, Pulau Pangeran Edward, New Brunswick, dan Semenanjung Gaspésie.[3] Geografi
Tidak ada tempat di Nova Scotia yang berjarak lebih dari 67 km dari laut. Pulau Cape Breton, sebuah pulau besar di timur laut daratan Nova Scotia, juga merupakan bagian dari provinsi tersebut, serta Pulau Sable, sebuah pulau kecil yang terkenal sebagai lokasi banyak bangkai kapal yang tenggelam di lepas pantainya, sekitar 175 km dari pantai selatan Nova Scotia. Nova Scotia memiliki banyak formasi batuan purba yang mengandung fosil. Formasi ini sangat kaya di pantai Teluk Fundy. Pantai Biru di dekat Hantsport, Tebing Fosil Joggins, di pantai Teluk Fundy, telah menghasilkan banyak fosil zaman Karbon. Tebing Wasson, dekat Kota Parrsboro, telah menghasilkan fosil zaman Trias dan Jurassic. Titik tertinggi di Nova Scotia adalah White Hill pada ketinggian 533 m (1.749 kaki) di atas permukaan laut, terletak di antara Dataran Tinggi Cape Breton di ujung utara Nova Scotia. Provinsi ini memiliki sekitar 5.400 danau. IklimNova Scotia terletak di zona sedang dan iklimnya lebih dekat ke iklim kontinental daripada maritim meskipun provinsi ini hampir dikelilingi oleh air. Suhu musim dingin dan musim panas yang ekstrem dari iklim kontinental dilunakkan oleh lautan. Namun, musim dingin cukup dingin untuk diklasifikasikan sebagai kontinental—masih lebih dekat dengan titik beku daripada daerah pedalaman di barat. Iklim Nova Scotia dalam banyak hal mirip dengan bagian tengah pantai Laut Baltik di Eropa Utara, hanya lebih basah dan lebih bersalju, meskipun Nova Scotia kira-kira lima belas paralel lebih jauh ke selatan. Area yang tidak berada di pantai Atlantik mengalami musim panas yang lebih hangat yang lebih khas dari daerah pedalaman, dan titik terendah musim dinginnya sedikit lebih dingin. Pada tanggal 12 Agustus 2020, komunitas Grand Étang, yang terkenal dengan angin Les Suêtes-nya mencatat suhu terendah semalam yang sejuk serendah 23,3 °C. DemografiEtnis asalMenurut sensus Kanada tahun 2016, kelompok etnis terbesar di Nova Scotia adalah Skotlandia (30,0%), diikuti oleh Inggris (28,9%), Irlandia (21,6%), Prancis (16,5%), Jerman (10,7%), Bangsa Asli Kanada (5,4%), Belanda (3,5%), Métis (2,9%), dan Acadia (2,6%). 42,6% responden mengidentifikasi etnis mereka sebagai "etnis Kanada". BahasaSensus Kanada 2016 menunjukkan populasi sebesar 923.598. Dari 904.285 tanggapan tunggal terhadap pertanyaan sensus tentang bahasa ibu, bahasa yang paling banyak dilaporkan adalah:
Angka-angka yang ditampilkan adalah angka-angka untuk jumlah tanggapan satu bahasa dan persentase total tanggapan satu bahasa. Nova Scotia adalah rumah bagi komunitas berbahasa Gaelik Skotlandia terbesar di luar Skotlandia, dengan sejumlah kecil penutur asli di County Pictou, County Antigonish, dan Pulau Cape Breton. Bahasa Gaelik Skotlandia diajarkan di sejumlah sekolah menengah di seluruh provinsi. Pada tahun 2018, pemerintah setempat meluncurkan plat nomor kendaraan Gaelik baru untuk meningkatkan kesadaran bahasa dan membantu mendanai inisiatif bahasa dan budaya Gaelik. Mereka memperkirakan ada sekitar 2.000 penutur bahasa Gaelik di provinsi tersebut. AgamaMenurut sensus tahun 2011, denominasi agama terbesar menurut jumlah penganutnya adalah Kristen dengan 78,2%. Sekitar 21,18% adalah non-religius dan 1% adalah Muslim. Yahudi, Hindu, dan Sikh terdiri atas sekitar 0,20% dari total populasi. 10 Munisipalitas terbesar berdasarkan populasi
PariwisataSeperti tempat lainnya di Kanada, Nova Scotia juga memiliki beberapa tempat wisata yang terkenal di dunia. Tempat-tempat tersebut tersebar di berbagai kota dan pulau di provinsi Nova Scotia yang meliputi pantai, lembah, wisata bawah laut dan wisata kuliner Pulau Cape Breton Pulau Cape Breton merupakan pulau yang memiliki garis pantai terpanjang di Kanada. Beberapa objek wisata di pulau Cape Breton adalah Benteng Louisbourg, biola terbesar di dunia dan rumah bagi trail cabot. Halifax Halifax memiliki tempat wisata kuliner dan wisata kota yang cukup indah. Di kota ini tersedia beragam masakan internasional dan tempat-tempat bersejarah di Amerika Utara. Lunenberg Lunenberg ditunjuk sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Tempat wisata di kota ini terdiri dari kota tua yang menggambarkan kehidupan kolonial Inggris pada tahu 1800-an. Lembah Annapolis Lembah Annapolis terbentang dari perairan Digby ke Windsor. Tempat wisata di daerah ini meliputi kebun apel dan anggur yang luas dan salah satu tempat air pasang tertinggi di dunia. Referensi
Pranala luar
|