Bontonompo, Bontonompo, Gowa
Bontonompo adalah kelurahan di kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia. Kelurahan ini telah dimekarkan menjadi tiga kelurahan masing-masing Kelurahan Bontonompo[1], Tamallayang, dan Kalaserena. Di Kelurahan Bontonompo terdapat Lingkungan Bontonompo, Minasatene, Bunea, dan Bontorannu. PotensiKelurahan Bontonompo merupakan penghasil batu bata, padi, palawija, dan bengkoang (Pachyrrhizus erosus). Warga Bontonompo telah menanam bengkoang sejak tahun 1960-an khususnya di tiga lingkungan yakni Bontorannu, Minasatene, dan Bunea. Daya Tarik WisataDi Kelurahan Bontonompo terdapat Kebun Denassa atau Denassa Botanical Garden (DBG)[2] yang terletak di Bontoa, Lingkungan Bontorannu. Area konservasi dan wisata ini didirikan oleh Darmawan Denassa, tokoh literasi dan lingkungan hidup Sulawesi Selatan penerima Kalpataru kategori Perintis Lingkungan dari Presiden RI. Pada tahun 2022 Bontoa dengan kemitraan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknologi Pertanian UNM didesain menjadi Kampung Herbal melalui Program Peningkatan Kapasitas (PPK) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) bermitra dengan Kemendikbud Ristek Dikti RI dengan Kebun Denassa. Kebun Denassa merupakan salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Gowa dan Sulawesi Selatan yang telah dikunjungan berbagai pihak khususnya peserta didik dari TK - SMA, mahasiswa, dan umum[3]. Fasilitas Umum dan Kantor PemerintahDi Kelurahan Bontonompo terdapat lapangan bola, masjid Besar Bontonompo, Kantor Koramil Bontonompo, Puskesmas Pembantu (Pustu), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Satu unit SPBU di Lingkungan Bunea. Terdapat empat unit sekolah dasar masing-masing SDN Bontonompo, SDI Katangka, SDN Kampong Mejang, dan SDI Bontorannu. Selain itu terdapat PAUD SPAS, Madrasyah Tsanawiah, dan pesantren. LurahSaat ini Kelurahan Bontonompo dipimpin oleh Syarifuddin Daeng Tompo, SE (Oktober 2022 - sekarang) Referensi
|