Bahodopi, Morowali
Kecamatan Bahodopi dicanangkan sebagai Kota Industri dimana akan dibangun pelabuhan industri yang berlokasi di pantai desa Le-Le dan Dampala dengan luas pelabuhan 800 hektare dan ditangani langsung oleh Pemkab Morowali. Pada tahun 2015 juga Presiden Jokowi telah meresmikan pabrik semelter tambang nikel yang berlokasi di desa Fatufia. Batas wilayahBatas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Desa/ kelurahanDemografiSalah satu etnis yang mendiami kabupaten Morowali ialah suku Bungku.[3] Kemudian beberapa etnis lain terdiri dari suku asli yang ada di Sulawesi Tengah, dan juga dari berbagai daerah di Indonesia. Kemudian, sebagian besar penduduk Bahodopi menganut agama Islam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Morowali tahun 2022, sebanyak 83,68 % penduduk Bahodopi menganut agama Islam. Sebanyak 14,70% menganut agama Kristen, yang mana sebagian besar menganut Protestan yakni 12,65%, dan selebihnya Katolik sebanyak 2,05%. Penganut agama Hindu sebanyak 1,58%, dan Buddha sebanyak 0,04%.[4] Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 20 masjid, kemudian sebanyak 9 musholah, ada 5 gereja Protestan, 1 gereja Katolik, dan 3 pura.[2] Referensi
Pranala luar
|