2-Oktanol

2-Oktanol
Rumus kerangka
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
Oktan-2-ol
Nama lain
2-Oktanol
2-Oktil alkohol
1-Metil-1-heptanol
sec-Kapril alkohol
sec-Kaprilik alkohol
Metilheksilkarbinol
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
Referensi Beilstein 1719322
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
Referensi Gmelin 131016
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C20H30N7O16P3/c21-9-2-1-3-26(4-9)19-15(30)13(28)10(40-19)5-38-45(34,35)43-46(36,37)39-6-11-14(29)16(42-44(31,32)33)20(41-11)27-8-25-12-17(22)23-7-24-18(12)27/h1,3-4,7-8,10-11,13-16,19-20,28-30H,2,5-6,21H2,(H,34,35)(H,36,37)(H2,22,23,24)(H2,31,32,33)
    Key: IMPUPYZMUDSKSF-UHFFFAOYSA-N
  • InChI=1/C20H30N7O16P3/c21-9-2-1-3-26(4-9)19-15(30)13(28)10(40-19)5-38-45(34,35)43-46(36,37)39-6-11-14(29)16(42-44(31,32)33)20(41-11)27-8-25-12-17(22)23-7-24-18(12)27/h1,3-4,7-8,10-11,13-16,19-20,28-30H,2,5-6,21H2,(H,34,35)(H,36,37)(H2,22,23,24)(H2,31,32,33)
    Key: IMPUPYZMUDSKSF-UHFFFAOYAA
  • CC(O)CCCCCC
Sifat
C8H18O
Massa molar 130,23 g·mol−1
Penampilan Cairan nirwarna dengan bau khas[1]
Densitas 0,820 7 (g/cm3) (20°C)[2]
Titik lebur −38 °C (−36 °F; 235 K)[6]
Titik didih 178,5 °C (353,3 °F; 451,6 K)[6]
1,120 g/L[3]
log P 2,9[3]
Tekanan uap 0,031 mbar (20 °C)
0,11 mbar (30 °C)
0,9 mbar (50 °C)[3]
kH 1,23×10−4 atm-m3/mol[3]
Indeks bias (nD) 1,426 (20 °C)[4]
Viskositas 6,2 cP[5]
Termokimia
Kapasitas kalor (C) 330,1 (J/mol*K) (298,5 K)[1]
Bahaya
Piktogram GHS GHS02: Mudah terbakar GHS09: Bahaya Lingkungan
Keterangan bahaya GHS {{{value}}}
H226, H315, H319, H411, H412
P210, P233, P240, P241, P242, P243, P273, P280, P303+361+353, P370+378, P391, P403+235, P501
Bahaya untuk mata 2[3]
Bahaya untuk kulit 2[3]
Titik nyala 71 °C (160 °F; 344 K)[3]
265 °C (509 °F; 538 K)[3]
Ambang ledakan 0,8 vol. % - 7,4 vol.%[3]
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
>3,2 g/kg (tikus besar, oral)
4 g/kg (tikus kecil, oral)[7]
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

2-Oktanol (oktan-2-ol, 2-OH) adalah sebuah senyawa organik dengan rumus kimia CH
3
CH(OH)(CH
2
)
5
CH
3
. Senyawa ini adalah cairan berminyak nirwarna yang sulit larut dalam air tetapi larut dalam sebagian besar pelarut organik. Ia merupakan alkohol sekunder yang diklasifikasikan sebagai alkohol lemak. 2-Oktanol adalah molekul kiral.

Produksi

2-Oktanol diproduksi secara komersial melalui pembelahan basa pada asam risinoleat.[8] Produk sampingannya adalah campuran asam sebasat ((C
8
H
16
CO
2
H)
2
). Minyak jarak, yang sebagian besar terdiri dari trigliserida asam risinoleat, adalah bahan baku utama.[9][10]

Kegunaan

2-Oktanol digunakan terutama sebagai:

2-Oktanol juga dapat digunakan sebagai bahan kimia perantara untuk produksi berbagai bahan kimia lainnya:

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b " 2-Octanol " on NIST/WebBook
  2. ^ "Techniques de l'ingénieur : Solvants organiques". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 25 Januari 2024. 
  3. ^ a b c d e f g h i j Record of 2-octanol dalam GESTIS Substance Database dari IFA, diakses tanggal 2 Februari 2010
  4. ^ "2-Octanol | 4128-31-8". chemicalbook.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 25 Januari 2024. 
  5. ^ Industrial Solvents Handbook, Revised And Expanded by Nicholas P. Cheremisinoff – halaman 7
  6. ^ a b " 2-Octanol " dalam ChemIDplus
  7. ^ a b "Alcool caprylique secondaire". csst.qc.ca (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 25 Januari 2024. 
  8. ^ Roger Adams, C. S. Marvel (1921). "Methyl-n-hexylcarbinol". Organic Syntheses. 1: 61. doi:10.15227/orgsyn.001.0061. 
  9. ^ Cornils, Boy; Lappe, Peter (2005), "Dicarboxylic Acids, Aliphatic", Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, Weinheim: Wiley-VCH, doi:10.1002/14356007.a08_523.pub3 
  10. ^ Borg, Patrick; Lê, Guillaume; Lebrun, Stéphanie; Pées, Bernard (2009). "Example of Industrial Valorisation of Derivative Products of Castor Oil". Oléagineux, Corps Gras, Lipides. OCL Journal. 16 (4–5–6): 211–214. doi:10.1051/ocl.2009.0276alt=Dapat diakses gratis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2015. Diakses tanggal 25 Januari 2025. 
  11. ^ "2-octanol, 123-96-6". thegoodscentscompany.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Juni 2006. Diakses tanggal 25 Januari 2024. 
  12. ^ Fenaroli's Handbook of Flavor Ingredients, Fifth Edition George A. Burdock ; CRC Press, 3 Desember 2004 - 1864 halaman, Halaman 1420
  13. ^ Handbook of Flavor Ingredients, Volume 1 Giovanni Fenaroli (Prof. Dr.), Taylor & Francis, 1975 – Halaman 443
  14. ^ Industrial Alcohol Technology Handbook ; NPCS Board of Consultants & Engineers ; ASIA PACIFIC BUSINESS PRESS Inc., 2 Oktober 2010 - hlm. 206 – Utilisations principales
  15. ^ Industrial Solvents Handbook, Revised And Expanded Nicholas P. Cheremisinoff ; CRC Press, 15 April 2003 - 344 halaman; halaman 141
  16. ^ Paint and Coating Testing Manual, ASTM International, halaman 396
  17. ^ Chemistry of Tantalum and Niobium Fluoride Compounds; Anatoly Agulyansky ; Elsevier, 13 Desember 2004 - 408 halaman; halaman 284
  18. ^ Frothing in Flotation II: Recent Advances in Coal Processing, Volume 2; Janusz Laskowski, E T Woodburn; CRC Press, 21 Oktober 1998 - 336 halaman; halaman 19
  19. ^ A Consumer's Dictionary of Cosmetic Ingredients: Complete Information About the Harmful and Desirable Ingredients in Cosmetics and Cosmeceuticals ; Ruth Winter - Crown Publishing Group, 10 Februari 2010 - 576 halaman
  20. ^ Pesticide Synthesis Handbook ; Thomas A. Unger ; William Andrew, 31 Desember 1996 - 1104 halaman; halaman 1043
  21. ^ "Valorization of Castor Oil for Polymer Applications" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 25 Januari 2024. 
  22. ^ a b c "2-Octanol | 123-96-6 | C8H18O | T&J Chemicals". Speciality Chemicals Supply | T&J Chemicals (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Januari 2024. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya