PERMIRI (Perusahaan Minyak Republik Indonesia) dibentuk sebagai ganti dari PTMRI.
13 Agustus - "Brandan Bumi Hangus" di Pangkalan Brandan sebagai bentuk perlawanan terhadap agresi Belanda. Sebelum pembumihangusan, sebagian besar penduduk diungsikan ke Aceh.