Young's Literal Translation

Young's Literal Translation
Nama lengkapYoung's Literal Translation of the Holy Bible
SingkatanYLT
Terbitan
lengkap
1862
Jenis penerjemahanextremely literal (on the extreme formal equivalence end of formal and dynamic equivalence spectrum: possibly most literal English rendering)
Hak ciptaPublic domain
For God did so love the world, that His Son — the only begotten — He gave, that every one who is believing in him may not perish, but may have life age-during.

Young Literal Translation (YLT; "Terjemahan Harfiah Young") adalah terjemahan Alkitab ke dalam bahasa Inggris, yang diterbitkan pada tahun 1862. Terjemahan ini dibuat oleh Robert Young, compiler Young's Analytical Concordance to the Bible dan Concise Critical Comments on the New Testament. Young menggunakan Textus Receptus (TR) dan Teks Mayoritas (MT) sebagai dasar untuk terjemahannya. Ia menulis dalam kata pengantar untuk edisi pertama, "Tidak ada bagian dari rencana Penerjemah rencana untuk mencoba membentuk Teks Baru Bahasa Ibrani atau Yunani --karena itu, dia secara agak kaku berpegang pada teks yang telah diterima." Young menghasilkan "Versi Revisi" dari terjemahannya pada tahun 1887, tetapi ia tetap berpegang kuat pada Textus Receptus. Ia menulis dalam kata pengantar untuk Edisi Revisi, "Teks Yunani yang diikuti adalah yang umumnya diakui sebagai 'Teks yang Diterima' (Textus Receptus) bukan karena dianggap sudah sempurna, tapi karena departemen Terjemahan ini cukup berbeda dari bidang Kritik Tekstual, dan beberapa orang saja yang memenuhi syarat untuk keduanya. Jika teks asli diubah oleh seorang penerjemah, (kecuali dia memberikan alasannya untuk dan terhadap setiap perbaikan,) pembaca akan dibiarkan dalam ketidakpastian apakah terjemahan yang diberikan adalah untuk dianggap sebagai bacaan lama atau baru."[1] Setelah Robert Young meninggal pada tanggal 14 Oktober 1888, Edisi Revisi yang baru dirilis pada tahun 1898. Versi tahun 1898 meskipun didasarkan pada TR, mudah dikonfirmasi oleh kata "bathe" ("mandi") dalam Wahyu 1:5 dan kata "again" ("lagi") dalam Wahyu 20:5. "Catatan Penerbit untuk Edisi Ketiga" menjelaskan, "Karya ini telah diberi revisi segar, tanpa ada perubahan pada prinsip-prinsip pembuatan Terjemahan, tapi berusaha untuk membuatnya hampir sempurna dalam titik akurasi pada baris-barisnya sedapat mungkin."

Filsafat penerjemahan

Karya ini tidak lazim dalam hal, seperti namanya, merupakan terjemahan harfiah dari teks dalam bahasa asli Ibrani dan Yunani. Kata Pengantar untuk Edisi Kedua menyatakan,

Jika terjemahan ini memberikan present tense ketika teks asli memberikan past [tense], atau past [tense] ketika menyatakakn present [tense], sebuah perfect [tense] untuk future [tense], atau future [tense] untuk yang perfect [tense]; memberikan a untukthe, atau the untuk a; memberikan imperative untuk subjunctive, atau subjunctive yang imperative; sebuah kata kerja untuk kata benda, atau kata benda untuk kata kerja, jelaslah bahwa inspirasi verbal telah diabaikan seolah-olah itu tidak ada. FIRMAN ALLAH DIJADIKAN SIA-SIA OLEH TRADISI MANUSIA. [Penekanan dalam teks asli.]

Oleh karena itu, Young menggunakan present tense di banyak tempat di mana terjemahan lain menggunakan past tense (bentuk lampau), terutama dalam narasi. Misalnya, dalam versi YLT untuk Kitab Kejadian dimulai sebagai berikut:

1   In the beginning of God's preparing the heavens and the earth —
2   the earth hath existed waste and void, and darkness on the face of the deep, and the Spirit of God fluttering on the face of the waters,
3   and God saith, 'Let light be;' and light is.
4   And God seeth the light that it is good, and God separateth between the light and the darkness,
5   and God calleth to the light 'Day,' and to the darkness He hath called 'Night;' and there is an evening, and there is a morning — day one.
6   And God saith, 'Let an expanse be in the midst of the waters, and let it be separating between waters and waters.'
7   And God maketh the expanse, and it separateth between the waters which under the expanse, and the waters which above the expanse: and it is so.
8   And God calleth to the expanse 'Heavens;' and there is an evening, and there is a morning — day second.
9   And God saith, 'Let the waters under the heavens be collected unto one place, and let the dry land be seen:' and it is so.
10   And God calleth to the dry land `Earth,' and to the collection of the waters He hath called 'Seas;' and God seeth that good.
11   And God saith, 'Let the earth yield tender grass, herb sowing seed, fruit-tree (whose seed in itself) making fruit after its kind, on the earth:' and it is so.
12   And the earth bringeth forth tender grass, herb sowing seed after its kind, and tree making fruit (whose seed in itself) after its kind; and God seeth that good;
13   and there is an evening, and there is a morning — day third.[2]

Young Literal Translation pada Edisi tahun 1898 juga secara konsisten memberikan istilah Ibrani tetragrammaton (nama ilahi) sepanjang Perjanjian Lama sebagai "Jehovah", bukan seperti praktek tradisional yang menyatakan Tetragrammaton dalam bahasa Inggris sebagai "LORD" ("TUHAN") dengan small capital, tapi edisi sebelum tahun 1898 memuat kata "LORD" dengan small capital.

Penilaian

Terjemahan Young ini lebih dekat dengan teks bahasa Ibrani dari versi yang lebih dikenal untuk bagian ini dalam bahasa Inggris. Revised Standard Version (RSV), yang didasarkan pada Biblia Hebraica Stuttgartensia, misalnya, memperlakukan 1–3 cara ini:

1   In the beginning God created the heavens and the earth.
2   The earth was without form and void, and darkness was upon the face of the deep; and the Spirit of God was moving over the face of the waters.
3   And God said, "Let there be light"; and there was light.[3]

Bereshith bara elohim, "Pada mulanya Allah menciptakan...", adalah dalam status construct (bereshith), bukan absolute (mutlak) (barishona), yang berarti hal ini menunjuk pada tindakan yang sedang berlangsung, tidak tindakan yang sudah selesai. Demikian pula, tidak ada izin dalam bahasa Ibrani bagi RSV untuk membagi ayat-ayat tersebut ke dalam tiga kalimat (bahasa Ibrani kuno tidak memiliki tanda baca, dan pembagian kalimat harus disimpulkan sendiri), seperti urutan kata wa ha-aretz hayetha (subjek-kata kerja) menunjuk kepada penerjemahan "the earth being" (Young "the earth hath existed"), sementara RSV "and the earth was" membutuhkan kata-kata dalam urutan wa tehi ha-aretz (kata kerja-subjek).[4] Penggunaan bahasa Inggris present tense oleh Young, bukannya past tense, telah didukung oleh para sarjana mulai dari rabi Yahudi abad pertengahan Rashi (yang menyarankan, "[J]ika Anda akan menafsirkan [bagian ini] dalam makna polos, tafsirkanlah demikian: Pada awal penciptaan langit dan bumi, ketika bumi (earth was atau earth being) tidak berbentuk dan kosong . . . Allah berkata, 'Jadilah terang.'") kepada Richard Elliot Friedman dalam terjemahannya untuk Five Books (Lima Buku) dalam "The Bible with Sources Revealed" (2002).[5]

Terjemahan telah mendapat kritikan karena sejumlah kekurangan. Misalnya diberikan "And on the first of the sabbaths" ("Dan pada hari-hari sabat pertama") sementara umumnya diterjemahkan sebagai "And on the first of the week" ("Dan pada hari pertama minggu itu") meskipun kedua frasa itu identik dalam naskah-naskah Yunani. Mengutip kata pengantar "Setiap upaya telah dilakukan untuk mempertahankan tingkat komparatif keseragaman dalam menerjemahkan kata-kata dan frasa asli." Maka, misalnya, kata Ibrani nathan, yang diterjemahkan dalam Versi Raja James dalam enam puluh tujuh bentuk yang berbeda... telah dibatasi dan dikurangi menjadi sepuluh, dan juga banyak yang lain. Penerjemah memiliki keyakinan yang terus bertumbuh, bahwa bahkan sejumlah kecil ini masih dapat dikurangi lebih jauh. Suatu terjemahan dalam pengerjaan pada tahun 2016, Literal Translation of the Bible (Terjemahan Harfiah dari Alkitab) [dan Alkitab MLV, modernliteralversion.org], mencapai sasaran Young untuk keseragaman makna kata, bersama dengan sejumlah sasaran literal lain, tapi diperlukan kurva belajar yang signifikan untuk menyesuaikan diri dengan terjemahan semacam itu.[6] David Dewey, dalam User's Guide to Bible Translations (Panduan Pengguna untuk Terjemahan Alkitab), menyebutkan bahwa "metode perjemahan kalimat Ibrani [oleh Young] membuat Perjanjian Lama di sejumlah bagian hampir tidak dapat dibaca."[7]

Eternity (kekekalan) atau age (zaman)

Fitur lain yang penting dari YLT adalah perlakuan dari kata bahasa Ibrani olam dan kata Yunani αιων. Dua kata ini pada dasarnya memiliki arti yang sama, dan YLT menerjemahkan kata ini berikut turunannya sebagai "age" ("usia" atau "zaman") atau "age-enduring". Versi bahasa Inggris lain lebih sering menerjemahkannya untuk menunjukkan kekekalan (eternal, everlasting, forever, "abadi", "selamanya", dll.). Namun, ada pengecualian untuk ini di semua terjemahan, utama seperti : “…I am with you always, to the end of the age” (NRSV) ("...aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman"), kata "age" di sini merupakan terjemahan dari aion. Menerjemahkan aion untuk menunjukkan kekekalan dalam ayat ini akan mengakibatkan frasa kontradiktif frase "end of eternity" (akhir dari kekekalan), sehingga muncul pertanyaan apakah sebenarnya memang demikian.[8] Para pendukung rekonsiliasi universal menunjukkan bahwa hal ini memiliki implikasi yang signifikan untuk soteriologi dan masalah neraka.[9] Namun, "age" dan "age-enduring" menyiratkan ketidakpastian yang dapat berupa "timeless" dan "atemporal" ("tanpa jangka waktu") atau yang berkaitan dengan jangka waktu yang tidak terbatas; makna istilah pertama (tapi bukan istilah terakhir) telah diakuisisi oleh kata-kata "eternity (selamanya)" dan "eternal (kekal)". Sementara diperdebatkan apakah "eternity" dan "eternal" juga memiliki arti lain seperti, masing-masing, "endless period of time" dan "endless in time",[10][11] hal ini jarang terjadi pada teks zaman antik akhir, di mana kata aidiois digunakan untuk menunjuk jangka waktu tak terbatas.[12] Pembandingan kelompok ayat-ayat kitab suci berikut (dikutip dari YLT dengan kata-kata yang diterjemahkan sebagai "age" atau "age-enduring" ditandai dengan huruf tebal:

RomRom [[Rom |]]:ASV;NKJV;YLT And to Him who is able to establish you, according to my good news, and the preaching of Jesus Christ, according to the revelation of the secret, in the times of the ages having been kept silent,

RomRom [[Rom |]]:ASV;NKJV;YLT and now having been made manifest, also, through prophetic writings, according to a command of the age-enduring God, having been made known to all the nations for obedience of faith—

RomRom [[Rom |]]:ASV;NKJV;YLT to the only wise God, through Jesus Christ, to him [be] glory to the ages. Amen.

2Tim2 Timotius [[2 Timotius |]]:ASV;NKJV;YLT who did save us, and did call with an holy calling, not according to our works, but according to His own purpose and grace, that was given to us in Christ Jesus, before the times of the ages,

JohnJohn [[John |]]:ASV;NKJV;YLT for God did so love the world, that His Son—the only begotten—He gave, that every one who is believing in him may not perish, but may have life age-enduring.

TitTit :ASV;NKJV;YLT upon hope of life age-enduring, which God, who doth not lie, did promise before times of ages,

GalGal :ASV;NKJV;YLT who did give himself for our sins, that he might deliver us out of the present evil age, according to the will of God even our Father,

GalGal :ASV;NKJV;YLT to whom [is] the glory to the ages of the ages. Amen.

MattMatt :ASV;NKJV;YLT `And mayest Thou not lead us to temptation, but deliver us from the evil, because Thine is the reign, and the power, and the glory—to the ages. Amen.

MattMatt :ASV;NKJV;YLT And whoever may speak a word against the Son of Man it shall be forgiven to him, but whoever may speak against the Holy Spirit, it shall not be forgiven him, neither in this age, nor in that which is coming.

MattMatt :ASV;NKJV;YLT And these shall go away to punishment age-enduring, but the righteous to life age-enduring.'

LukeLuke [[Luke |]]:ASV;NKJV;YLT and he shall reign over the house of Jacob to the ages; and of his reign there shall be no end.'

LukeLuke [[Luke |]]:ASV;NKJV;YLT who may not receive back manifold more in this time, and in the coming age, life age-enduring.'

Catatan dan referensi

  1. ^ "Young's Translation: Publisher's Note and Preface". 1898. 
  2. ^ Genesis, Young's Literal Translation
  3. ^ Genesis, Revised Standard Version
  4. ^ H. M. Orlinsky, Genesis 1, from Notes on the New JPS Translation of the Torah (1969), Jewish Publication Society
  5. ^ Richard Elliott Friedman, "The Bible with Sources revealed", Harpers, 2002.
  6. ^ Preface to the first edition, 7th paragraph
  7. ^ David Dewey, A User's Guide to Bible Translations, ISBN 0-8308-3273-4, pg. 134
  8. ^ Canon F.W. Farrar. “Mercy and Judgment”. 1904. pages 378–382.
  9. ^ Thomas Talbott. "Three Pictures of God in Western Theology Diarsipkan 2008-04-13 di Wayback Machine.". 1995. pages 13–15.
  10. ^ http://wordnetweb.princeton.edu/perl/webwn?s=eternal
  11. ^ http://wordnetweb.princeton.edu/perl/webwn?s=eternity
  12. ^ Ilaria L. E. Ramelli & David Konstan: Terms for Eternity: Aiônios and Aïdios in Classical and Christian Texts (Gorgias Press 2007)

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya