Wissam al-TawilWissam al-Tawil (Arab : وسام الطويل ; 1970 – 8 Januari 2024), juga dikenal sebagai Wissam Tawil atau Jawad al-Tawil (Arab: جواد الطويل ), adalah seorang Militan Lebanon dan Komandan senior Pasukan Radwan Hezbollah.
Setelah bergabung dengan Hezbollah pada tahun 1989, ia berpartisipasi dalam beberapa keterlibatan militer terbesar kelompok tersebut, termasuk serangan lintas batas Hezbollah tahun 2006 yang memicu Perang Lebanon Tahun 2006. Selama Perang Saudara Suriah, Tawil memimpin koordinasi kelompok tersebut dengan Tentara Arab Suriah dan merupakan asisten dekat Mustafa Badreddine, komandan utama Hezbollah di Suriah. Tawil juga menjalin hubungan dekat dengan Imad Mughniyeh dan Qasem Soleimani dari Pasukan Quds Iran. KematianPada 8 Januari 2024, al-Tawil terbunuh oleh serangan udara Israel terhadap kendaraan di desa Majdel Selm di Lebanon. Seorang lainnya juga tewas dalam serangan udara tersebut. Menurut seorang pejabat keamanan, pembunuhannya merupakan “pukulan menyakitkan” bagi Hezbollah. Pada saat kematiannya, ia adalah pejabat tertinggi Hezbollah yang terbunuh selama Konflik Israel–Hizbullah 2023.[1] Menurut beberapa media Arab, dia dilaporkan adalah saudara ipar Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hezbollah.[2] Menanggapi pembunuhan al-Tawil, Hizbullah melancarkan serangan Pesawat Tak Berawak ke markas Komando Utara Israel di Safed keesokan harinya, yang terletak sekitar 20 kilometer (12 mil) dari perbatasan. Referensi
|