Wali Al-Andalus adalah jabatan semacam gubernur bagi provinsi Al-Andalus, yaitu sebuah provinsi dari Kekhalifahan Umayyah di Semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal), 711-750. Pada 750, Kekhalifahan Umayyah yang beribu kota di Damaskus runtuh, sehingga Al-Andalus menjadi suatu negara sendiri yang dipimpin seorang Amir Kordoba. Daftar Wali Al-Andalus sebagai provinsi dari Umayyah di Damaskus adalah:
- Abdul Aziz bin Musa bin Nushair, (714–716).
- Ayyub bin Habib al-Lakhmi, (716).
- Al-Hurr bin Abdurrahman ats-Tsaqafi, (716–719).
- As-Samah bin Malik al-Khaulani, (719–721).
- Abdurrahman al-Ghafiqi, sementara (721).
- Anbasah bin Suhaim al-Kalbi, (721–725).
- Udzrah bin Abdullah al-Fihri, (725–726).
- Yahya bin Salamah al-Kalbi, (726–728).
- Hudzaifah bin al-Ahwash al-Qaisi, (728).
- Utsman bin Abi Nis'ah al-Khats'ami, (728–729).
- Al-Haitsam bin Ubaid al-Kinani, (729–730).
- Muhammad bin Abdullah al-Asyja'i, (730).
- Abdurrahman al-Ghafiqi, masa jabatan kedua (730–732).
- Abdul Malik bin Qathan al-Fihri, (732–734).
- Uqbah bin al-Hajjaj as-Saluli, (734–741).
- Abdul Malik bin Qathan al-Fihri, masa jabatan kedua (741).
- Balj bin Bisyr al-Qusyairi, (741–742).
- Tsa'labah bin Salamah al-Amili, (742–743).
- Abu al-Khattar al-Kalbi, (743–745).
- Tsawabah bin Salamah al-Judzami, (745–746).
- Yusuf bin Abdurrahman al-Fihri, (746–756).
Tokoh lain
Selain tokoh yang ditetapkan menjadi wali Al-Andalus, tokoh lain yang sebelumnya menjabat penguasa di Andalus adalah
Lihat pula