Anbasah bin Suhaim al-Kalbi.
Anbasah bin Suhaim al-Kalbi (bahasa Arab: عنبسة بن سحيم الكلبي) adalah gubernur Al-Andalus yang diangkat oleh Bisyr bin Shafwan al-Kalbi, gubernur Ifriqiyah pada masa Khalifah Yazid bin Abdul-Malik.[2] Riwayat lain menyebutkan ia diangkat oleh Yazid bin Abi Muslim.[3] Ia masuk ke Al-Andalus pada bulan Safar 103 H (721 M).[4] Anbasah merupakan gubernur Al-Andalus yang berasal dari Syam.[5] Ketika Anbasah menjabat, 70% wilayah Prancis berada dalam kekuasaannya dengan ditaklukkannya kota Sens yang berjarak 30 km dari Paris.[1] Pada tahun 105 H (723 M),[4] Anbasah menaklukkan Septimania dan merebut kembali Carcassonne, Nimes serta daerah di sekitarnya, yang merupakan wilayah yang telah hilang dari kekuasaan umat Islam selama era penaklukan sebelumnya. Anbasah kemudian melanjutkan perjalanannya di Lembah Rhone hingga mencapai kota Autun, yang merupakan wilayah terjauh yang dijangkau kaum muslimin Al-Andalus di timur. Karena takut wilayah kekuasaannya diserang, Odo dari Aquitaine mengadakan perundingan dan gencatan senjata dengan Anbasah. Dalam perjalanan pulang, Anbasah mendapat serangan dari sekelompok orang Frank hingga kedua belah pihak bertempur sampai dia terluka parah dan meninggal.[6] Peristiwa itu terjadi pada bulan Sya'ban 107 H (Desember 725 M).[4] Setelah kematiannya, rakyat Al-Andalus mengangkat Udzrah bin Abdullah al-Fihri sebagai pemimpin mereka.[7] SilsilahAnbasah bin Suhaim bin Minjas bin Madz'ur bin Minjas bin Hudzaim bin Adi bin Janab.[5] Adi bin Janab adalah keturunan dari Bani Kalb.[8] Referensi
Sumber
|