|
Valmet
Valmet Oyj adalah sebuah perusahaan asal Finlandia yang mengembangkan dan memasok teknologi, sistem otomasi, dan layanan untuk industri pulp, kertas, dan energi. Sebelumnya dimiliki oleh pemerintah Finlandia, Valmet dibentuk kembali pada bulan Desember 2013 melalui pemisahan bisnis pulp, kertas, dan energi dari Metso. Valmet dibagi menjadi empat lini bisnis, yakni Layanan, Pulp & Energi, Kertas, dan Otomasi. Layanan Valmet meliputi alih daya pemeliharaan, perbaikan pabrik & pembangkit listrik, dan suku cadang. Perusahaan ini juga menyediakan teknologi untuk pabrik pulp, tisu, papan, dan kertas. Di bidang otomasi, produk Valmet bervariasi dari proyek otomasi sederhana hingga proyek otomasi menyeluruh. Valmet beroperasi di sekitar 30 negara dan mempekerjakan sekitar 13.600 orang. Perusahaan ini berkantor pusat di Espoo dan melantai di Nasdaq Helsinki.[3][4] Pada tahun 2019, nilai penjualan Valmet mencapai €3,5 milyar.[2] SejarahProduk terdahuluSepanjang sejarahnya, Valmet pernah memproduksi kapal, kereta api, pesawat terbang, traktor, jam, dan senjata. Abad ke-18Perusahaan ini memulai sejarahnya pada dekade 1750-an saat sebuah galangan kapal kecil didirikan di Sveaborg (kini disebut Suomenlinna) di luar Helsinki, yang saat itu menjadi bagian dari provinsi Nyland, Swedia. Pada awal abad ke-20, galangan kapal tersebut diambil alih oleh pemerintah Finlandia dan menjadi bagian dari Valmet. Tamfelt lalu didirikan pada tahun 1797 dan kemudian menjadi salah satu produsen tekstil teknis terkemuka. Bisnis tersebut kini menjadi bagian dari lini bisnis Layanan dari Valmet. Sejumlah perusahaan yang saat ini membentuk Valmet memulai sejarahnya pada abad ke-19. Karlstad Mekaniska Werkstad (KMW) didirikan di Swedia pada tahun 1865, sedangkan Beloit Corporation didirikan pada tahun 1858 sebagai sebuah foundry di Beloit, Wisconsin, Amerika Serikat, sementara Sunds Bruk, pendahulu Sunds Defibrator Industries, didirikan di Swedia pada tahun 1868. 1946–1998Pada tahun 1946, sejumlah workshop logam yang dimiliki oleh pemerintah Finlandia digabung untuk membentuk Valtion Metallitehtaat (ValMet). Perusahaan tersebut pun meliputi sejumlah workshop logam yang memproduksi produk pampasan perang untuk Uni Soviet di seantero Finlandia. Pada tahun pertamanya, perusahaan ini mempekerjakan sekitar 6.200 orang.[5] Pada awal tahun 1951, nama perusahaan ini diubah menjadi Valmet Oy. Sebuah workshop artileri milik perusahaan ini kemudian diubah menjadi pabrik mesin kertas, tetapi pembatasan impor membuat workshop tersebut kesulitan untuk mengekspor produknya ke negara-negara Barat. Galangan kapal milik perusahaan ini juga kurang dapat bersaing dengan galangan kapal milik Wärtsilä. Bisnis dirgantara dari perusahaan ini kemudian mengembangkan straddle carrier yang digunakan di pelabuhan dan diproduksi sebagai bagian dari pampasan perang Finlandia. Valmet lalu mulai memproduksi mesin kertas di bekas workshop artileri Rautpohja di Jyväskylä, Finlandia pada awal dekade 1950-an dan berhasil menyelesaikan produksi mesin kertas pertamanya pada tahun 1953. Valmet kemudian menjadi salah satu pemasok mesin kertas terkemuka di dunia pada pertengahan dekade 1960-an. Pada tahun 1961, Valmet mempekerjakan 8.841 orang.[5] Valmet memiliki galangan kapal di Turku dan Helsinki (awalnya di distrik Katajanokka, kemudian di Vuosaari). Pada tahun 1986, Valmet menjual bisnis galangan kapalnya ke Wärtsilä, yang kemudian menggabungkannya dengan galangan kapalnya yang lain untuk membentuk Wärtsilä Marine. Perusahaan tersebut lalu dinyatakan bangkrut pada tahun 1989. Bekas galangan kapal milik perusahaan tersebut kemudian berturut-turut beroperasi dengan nama Masa Yards Oy, Kvaerner Masa-Yards Oy, Aker Yards Oy, Aker Finnyards Oy, STX Finland Oy, dan kini dengan nama Meyer Turku Oy. Bersamaan dengan penjualan bisnis galangan kapal, Valmet membeli bisnis mesin kertas dari Wärtsilä yang terletak di Järvenpää, Finlandia. Bisnis tersebut lalu digabung dengan bisnis mesin kertas milik Valmet untuk membentuk Valmet Paperikoneet, yang kemudian membeli bisnis mesin papan milik Tampella pada tahun 1992. Pada tahun 1986, bisnis senjata Valmet di Jyväskylä dipisah menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama Sako-Valmet, yang kemudian diubah menjadi Sako Oy. Perusahaan tersebut kini dimiliki oleh Beretta asal Italia. Pada tahun 1994, Valmet menjual bisnis traktor, mesin kehutanan, dan transportasinya ke Sisu Auto. Pada tahun 1997, Sisu Auto dijual ke Partek. Traktor buatan perusahaan tersebut diberi nama Valtra Valmet, dan kemudian diubah menjadi Valtra. Pada tahun 2002, Kone membeli Partek, dan pada tahun 2004, Partek menjual Sisu ke Suomen Autoteollisuus yang didirikan oleh sekelompok investor asal Finlandia. Pada tahun 1988, Valmet mempekerjakan 17.405 orang.[5] 1999–2012Pada bulan Juli 1999, Valmet dan Rauma bergabung untuk membentuk Valmet-Rauma. Sebulan kemudian, nama Valmet-Rauma diubah menjadi Metso. Pada saat digabung, Valmet adalah produsen mesin kertas dan papan, sementara Rauma fokus pada teknologi serat, penghancuran batuan, dan kendali aliran. Saham Metso pun diperdagangkan di Bursa Efek Helsinki, menggantikan saham Valmet dan Rauma. Pada tahun 2000, Metso mengakuisisi teknologi pembuatan tisu dan kertas dari Beloit, serta operasional layanan Beloit di Amerika Serikat dan Prancis. Pada bulan Desember 2006, Metso menyelesaikan akuisisi terhadap bisnis pulp dan energi dari Aker Kvaerner asal Norwegia. Akuisisi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perusahaan ini untuk melayani industri pulp dan kertas sebagai mitra EPC, dan untuk menangkap peluang bisnis di bidang pembangkitan listrik dan biomassa. Pada akhir tahun 2009, Metso mengakuisisi Tamfelt, salah satu produsen tekstil teknis terkemuka di dunia.[6][7] 2013Pada tanggal 1 Oktober 2013, Metso diputuskan akan dibagi menjadi dua perusahaan, yakni Valmet dan Metso. Pada tanggal 31 Desember 2013, bisnis pulp, kertas, dan energi dari Metso resmi dipisah menjadi Valmet, sementara bisnis pertambangan, konstruksi, dan otomasi tetap berada di bawah Metso. Jukka Viinanen lalu ditunjuk sebagai chairman dari Valmet. Viinanen sebelumnya adalah anggota dewan direksi dari Metso mulai tahun 2008 hingga 2013, serta chairman dari Metso sejak tahun 2009.[8] Pada bulan Maret 2015, Bo Risberg asal Swedia menggantikan Jukka Viinanen sebagai chairman dari Valmet. Sebelumnya, Risberg adalah petinggi di ABB dan direktur utama dari Hilti. Pada bulan April 2015, Valmet meluncurkan bisnis otomasi sistem. Valmet kemudian mengakuisisi bisnis sistem dan layanan otomasi proses dari Metso dengan harga 340 million euro. Pada saat diakuisisi, bisnis tersebut mempekerjakan 1.600 orang dan penjualannya mencapai 300 juta euro pada tahun 2013.[9][10] Pada bulan Juli 2015, Valmet mengumumkan akuisisi terhadap bisnis penggulung kertas tisu milik Massimiliano Corsini di Pescia, Italia.[11] Pada tahun 2015, penjualan Valmet mencapai 2,9 milyar euro.[3][4] Pada awal tahun 2019, Valmet resmi mengakuisisi GL&V asal Amerika dengan harga 113 juta euro. GL&V memasok teknologi, peningkatan & optimisasi, pembangunan ulang, dan suku cadang untuk industri pulp dan kertas, terutama di bidang chemical pulping, persiapan stok, pembuatan kertas, dan finishing. GL&V mempekerjakan sekitar 630 orang dan penjualannya mencapai 160 juta euro.[12] Pada bulan Mei 2019, Valmet mengakuisisi J&L Fiber Services yang mempekerjakan sekitar 100 orang di Wisconsin, Amerika Serikat, dengan penjualan sekitar 30 juta euro. J&L Fiber adalah produsen dan penyedia segmen refiner untuk industri pulp, kertas, dan papan serat. GL&V dan J&L kemudian menjadi bagian dari lini bisnis Layanan Valmet.[13] Pada bulan September 2019, Valmet mengumumkan pembangunan fasilitas uji coba barunya di Pusat Teknologi Serat di Sundsvall, Swedia untuk memperkuat riset dan pengembangan yang terkait dengan bioenergi, biofuel, dan biokimia. Fasilitas tersebut dilengkapi dengan peralatan baru yang disebut sebagai “BioTrac”, yang menggunakan sistem kendali DNA milik Valmet.[14] Organisasi dan produkOperasional Valmet dibagi menjadi lima area geografis, yakni Amerika Utara, Amerika Selatan, EMEA, Tiongkok, dan Asia Pasifik. Valmet beroperasi di sekitar 30 negara dan mempekerjakan 13.600 orang. Pabrik utama Valmet adalah pabrik Rautpohja di Jyväskylä, Finlandia. Valmet juga memiliki pabrik di Karlstad dan Sundsvall di Swedia serta di Xi'an dan Shanghai di Tiongkok. Rautpohja menjadi lokasi rekayasa mesin kertas dan papan, lokasi produksi komponen utama seperti headbox, dan lokasi perakitan mesin yang dipesan untuk Eropa.[3][15] LayananLini bisnis Layanan dari Valmet bergerak di bidang perbaikan, optimisasi, dan peningkatan pabrik. Klien dari lini bisnis ini terutama bergerak di bidang produksi pulp, papan, kertas, dan energi. Lini bisnis ini bertujuan untuk meningkatkan kehandalan, efisiensi, kapasitas, dan kualitas dari pabrik milik kliennya dengan juga mengurangi emisi, meningkatkan keselamatan kerja, dan mengurangi konsumsi energi dari pabrik tersebut.[butuh rujukan] Valmet memiliki 70 pusat layanan yang terutama terletak di EMEA dan Amerika Utara.[4][16] Kompetitor Valmet di bisnis ini meliputi Andritz dan Voith, sementara kompetitor lain, seperti Sandusky, Albany, Joh. Clouth, Leripa, Aikawa, dan AstenJohnson, fokus pada segmen produk yang spesifik. Sedangkan kompetitor seperti Kadant, SchäferRolls, MWN, Bellmer, Hannecard and Papcel and Jinni, Wuxi Refine Tech, Richter, Beijing Up-Tech, TTT, dan AGW cenderung kuat di wilayahnya masing-masing.[17] OtomasiLini bisnis otomasi dari Valmet menyediakan sistem otomasi yang bervariasi dari proyek otomasi sederhana hingga proyek otomasi menyeluruh. Produk utamanya meliputi peralatan analisis & pengukuran, sistem otomasi, sistem pengendalian mutu, dan sistem layanan & performa. Konsumen utama dari lini bisnis ini adalah industri pulp dan kertas, industri proses lain, perusahaan energi, industri kelautan, dan industri minyak dan gas. Tujuan dari lini bisnis ini adalah untuk meningkatkan profitabilitas klien dengan meningkatkan operasional produksi serta meningkatkan efisiensi energi, bahan baku, dan biaya.[4][18] Kompetitor terbesar Valmet di bisnis sistem kendali terdistribusi meliputi ABB, Honeywell, Emerson, Siemens, dan Yokogawa. Di bidang otomasi pabrik pulp dan kertas, kompetitor Valmet di bisnis sistem manajemen mutu meliputi ABB, Honeywell, Voith, Paperchine, Procemex, Cognex, dan Isra Vision. ABB dan BTG juga berkompetisi dengan Valmet di bisnis analisis dan pengukuran.[17] Referensi
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
