Kone
KONE Oyj (pengucapan bahasa Finlandia: [ˈkone], pengucapan resmi ko-ne bukan kon; secara resmi ditulis sebagai KONE) adalah sebuah perusahaan teknik dan layanan multinasional, yang didirikan pada tahun 1910 dan berkantor pusat di Espoo dekat Helsinki, Finlandia, yang mempekerjakan sekitar 55.000 orang yang tersebar di 60 negara di seluruh dunia. KONE bergerak pada bidang produksi dan perawatan marga laju,[2][3] eskalator, elevator, serta pintu dan gerbang otomatis. KONE juga menyediakan layanan untuk kontraktor, pengembang, pemilik gedung, perancang, dan arsitek di 1.000 kantornya yang tersebar di lebih dari 50 negara.[butuh rujukan] Sejak 1924, KONE telah dimiliki oleh salah satu keluarga terkaya di Finlandia, yakni Keluarga Herlin. Setelah Harald Herlin membeli perusahaan ini pada tahun 1924, ia menduduki jabatan chairman hingga tahun 1941. Setelah itu, anaknya, Heikki H. Herlin, menjadi chairman dari tahun 1941–1987. Kendali perusahaan kemudian diserahkan kepada anaknya, Pekka Herlin, yang menjabat dari tahun 1987–2003. Chairman KONE dari tahun 2003 hingga saat ini adalah Antti Herlin, anak dari Pekka Herlin. Dalam Bahasa Finlandia, Kone berarti "mesin" atau "alat". Sejarah1910–1964KONE (kemudian dikenal sebagai Osakeyhtiö Kone Aktiebolag) didirikan pada tahun 1910 sebagai anak usaha dari Gottfr. Strömberg Oy. Lisensi yang dimiliki Strömberg untuk mengimpor elevator buatan Graham Brothers pun diserahkan kepada perusahaan baru ini. KONE hanya menjual beberapa unit sebelum mengakhiri perjanjian lisensinya pada tahun 1917. KONE, sebuah perusahaan dengan hanya 50 pegawai, kemudian mulai membuat dan memasang elevator buatannya sendiri pada tahun 1918. Enam tahun kemudian, pada tahun 1924, pengusaha Harald Herlin membeli KONE dari Strömberg dan menjadi chairman perusahaan ini. Anaknya, Heikki H. Herlin, kemudian juga bergabung ke dalam perusahaan dan ditunjuk menjadi direktur teknik pada tahun 1928. Kantornya berlokasi di bekas pabrik margarin di Jalan Haapaniemi di Helsinki yang KONE beli dan ubah menjadi pabrik elevator setahun sebelumnya. Heikki H. Herlin kemudian menjadi presiden KONE pada tahun 1932. Anak usaha pertama KONE di luar negeri – AB Kone Hissar of Sweden – didirikan pada tahun 1957. Setelah Perang Dunia II, KONE diminta oleh pemerintah Finlandia untuk menyumbang elevator, hoist listrik, dan derek sebagai pampasan perang yang dibayar kepada Uni Soviet. Program ini pun memaksa KONE untuk memperbesar kapasitasnya, merasionalisasi proses produksi, dan belajar untuk memenuhi tenggat waktu. Pada dekade 1950-an, KONE memperkenalkan pintu otomatis, kendali kelompok, dan elevator hidraulis pertamanya. Heikki H. Herlin kemudian menyerahkan jabatan presiden perusahaan pada tahun 1964 kepada anaknya, Pekka, yang telah menjabat direktur administratif KONE sejak tahun 1958. 1965–1998KONE membuka pabrik elevator baru pada tahun 1966 di Hyvinkää, Finlandia. Setahun kemudian, KONE resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Saham Helsinki dan mulai melebarkan sayapnya ke luar negeri dengan mengakuisisi Asea-Graham asal Swedia dan afiliasinya di Norwegia dan Denmark. Banyak akuisisi dilakukan pada dekade 1970-an dan 1980-an dengan hanya beberapa akuisisi penting yang ditulis di sini. Akuisisi terhadap perusahaan yang lebih besar dan lebih tua dari KONE membuat perusahaan ini lebih dihormati dan mengangkat reputasi KONE di mata masyarakat. Kemudian KONE juga melebarkan bisnisnya dengan memproduksi derek dan hoist. KONE pun menjadi salah satu produsen hoist dan derek terbesar di dunia, serta produsen peralatan rumah sakit dan laboratorium berteknologi tinggi. Pada tahun 1981, KONE masuk ke Amerika Serikat dengan mengakuisisi Armor Elevator Company asal New York City, yang hingga saat ini tetap beroperasi sebagai anak usaha KONE.[4] Perusahaan ini juga mengakuisisi Navire Cargo Gear pada tahun 1982 dan International MacGregor, produsen peralatan akses kargo kapal. KONE juga mulai memproduksi sistem penanganan kayu, peralatan untuk pabrik kertas, sistem perpipaan hidraulis, peralatan pertambangan, ban berjalan, serta komponen baja khusus di pabriknya. Pada tahun 1987, setelah 60 tahun menjadi dewan direksi KONE, dengan 46 tahun dihabiskan sebagai chairman, Heikki H. Herlin resmi pensiun. Mematuhi peraturan Finlandia yang melarang seseorang menjabat presiden sekaligus chairman, Pekka Herlin pun menyerahkan jabatan presiden kepada Matti Matinpalo, orang pertama yang bukan berasal dari keluarga Herlin untuk menduduki jabatan ini dalam 55 tahun terakhir, sementara Pekka menjabat sebagai chairman. Pada tahun 1993, KONE menjual bisnis penanganan kargo kapalnya, serta bisnis derek (Konecranes), penanganan kayu, dan sistem perpipaannya pada tahun 1994, dan pada akhirnya divisi peralatan kesehatan dan bajanya pada tahun 1995. Sehingga hanya bisnis elevator, eskalator, dan pintu otomatis yang masih dipegang oleh KONE. Perusahaan ini kemudian mengakuisisi Montgomery Elevator Company asal Amerika Serikat pada tahun 1994. Kemudian KONE Corporation juga membeli O&K Rolltreppen GmbH asal Jerman, sebuah pemasok eskalator dan marga laju. Pada tahun 1998, KONE mengucurkan investasi sebesar $29 juta untuk membangun pabrik elevator dan eskalator di Kunshan, Tiongkok. Pada tahun 1996, Antti Herlin, ditunjuk sebagai CEO dan wakil chairman KONE. Perusahaan ini juga memperkenalkan teknologi baru seperti mesin hoist KONE EcoDisc dan konsep teknologi elevator KONE MonoSpace pada tahun 1996. KONE juga merupakan salah satu perusahaan pertama yang memperkenalkan konstruksi minim ruang mesin pada elevatornya. Desain konstruksi ini secara signifikan memperkecil ukuran mesin elevator dan mekanisme lift-nya dengan menggunakan motor listrik magnet permanen. Penggunaan mekanisme ini memungkinkan semua peralatan elevator ditempatkan di atas elevator, tidak lagi memerlukan sebuah ruang khusus untuk menempatkan semua peralatannya. Pada permulaan abad ke -21, karena sistem yang dipelopori KONE ini membawa banyak keunggulan, kompetitor pun mulai memproduksi elevator dengan ruang mesin kecilnya masing-masing. 1999–2014Chairman KONE, Pekka Herlin, meninggal dunia pada tanggal 4 April 2003 setelah lama sakit. Antti Herlin pun kemudian ditunjuk sebagai chairman baru pada bulan Juni 2003. Matti Alahuhta, mantan wakil Presiden Nokia Corporation, yang juga pernah menjadi Presiden Nokia Mobile Phones, pun kemudian dipilih untuk menjadi Plt. Presiden KONE Corporation mulai tahun 2005, dan diresmikan menjadi presiden dan CEO KONE pada tahun 2006. Pada bulan April 2014, Alahuhta mengundurkan diri, sehingga direktur keuangan KONE, Henrik Ehrnrooth ditunjuk untuk menggantikan Alahuhta. Pada tahun 2000, KONE menjual pabriknya di Winfield, Kansas kepada Wittur. Padahal sebelumnya manajemen KONE menjanjikan pegawai di pabrik ini bahwa pabrik tidak akan dijual. Pada tahun 2002, KONE mengakuisisi Partek, sebuah perusahaan teknik industri asal Finlandia yang penjualan tiap tahunnya sama dengan KONE. Partek pun resmi menjadi bagian dari Divisi Penanganan Bahan KONE. Partek berfokus pada penanganan peti kemas, penanganan muatan, permesinan hutan, dan traktor. Traktor ini diproduksi di bawah merek Valtra. Pada tahun 2003, KONE memutuskan untuk fokus pada penanganan peti kemas dan penanganan muatan, sehingga bisnis traktor dan permesinan hutannya dijual. Bisnis traktor Valtra dijual kepada AGCO. Pada bulan Januari 2004, bisnis penanganan peti kemas dan penanganan muatan resmi memperkenalkan merek KONE Cargotec. Bisnisnya meliputi Kalmar (penanganan peti kemas) dan HIAB (penanganan muatan). Pada akhir tahun 2004, KONE Cargotec mengakuisisi MacGREGOR, penyedia layanan kargo laut global. Pada bulan Agustus 2004, dewan direksi KONE mempresentasikan rencana untuk memisahkan perusahaan menjadi dua, di mana keduanya tetap mencatatkan sahamnya di Bursa Saham Helsinki mulai bulan Juni 2005. Satu perusahaan akan berisikan bisnis produksi elevator, eskalator, dan pintu gedung, yang akan tetap beroperasi dengan nama KONE Corporation. Sementara perusahaan lainnya akan berisi bisnis KONE Cargotec, yang beroperasi dengan nama Cargotec Corporation. RUPSLB yang diadakan pada bulan Desember 2004 pun menyetujui rencana ini. Pemisahan akhirnya selesai pada bulan Juni 2005. Pada tahun 2007, diumumkan bahwa KONE menerima denda dari Komisi Uni Eropa atas praktek kartel yang dilakukannya pada bidang elevator dan eskalator di Belgia, Jerman, Luxembourg, dan Belanda sebelum pertengahan tahun 2004. ThyssenKrupp, Schindler Group, Otis Elevator Co., dan Mitsubishi Elevator Europe juga diberi denda yang sama.[butuh rujukan] Semua perusahaan di atas menerima denda dengan total 1 miliar Euro.[5] Pada tahun 2007, KONE mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan produksi elevator hidraulis, dan menggantikannya dengan elevator EcoSpace MRL, karena elevator hidraulis lebih boros listrik, minyak hidroliknya cukup berbahaya, serta beberapa alasan lain.[butuh rujukan] KONE pun menjadi produsen elevator besar pertama yang hanya memproduksi elevator traksi.[6] KONE di IndonesiaKONE pertama kali masuk Indonesia pada tahun 1991, namun tidak lama kemudian hengkang sehingga perusahaan ini hanya berhasil memasang di gedung Bank Duta di Surabaya. KONE akhirnya berhasil kembali masuk Indonesia setelah mencaplok perusahaan lift asal Surabaya, Indolift, pada tahun 1994. Hingga kini instalasi KONE di Indonesia termasuk terpopuler dan banyak digunakan di gedung kecil maupun gedung besar. Pada tahun 2018, perusahaan ini berhasil memasang lift bertingkat dua pertama di Indonesia, yang terletak di Treasury Tower, Jakarta. Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai KONE. |