Suzume
Suzume (Jepang: すずめの戸締まり , Hepburn: Suzume no Tojimari, terj. har. "Penguncian Pintu Suzume") adalah film petualangan fantasi animasi Jepang tahun 2022 yang diproduksi oleh CoMix Wave Films dan diedarkan oleh Toho. Film ini menggambarkan seorang gadis SMA dan seorang pemuda misterius yang mencoba mencegah terjadinya rentetan bencana gempa bumi di penjuru Jepang. Film ini mulai digarap pada tahun 2020, ditulis dan disutradarai oleh Makoto Shinkai. Nanoka Hara dan Hokuto Matsumura menjadi pengisi suara dalam film ini. Desain karakter dilakukan oleh Masayoshi Tanaka, pengarah animasi oleh Kenichi Tsuchiya, pengarah seni oleh Takumi Tanji, dan pengarah musik oleh Radwimps dan Kazuma Jinnouchi. Suzume telah melakukan pemutaran IMAX di Jepang pada tanggal 7 November 2022, dan dirilis secara nasional pada tanggal 11 November 2022. Film ini telah mendapat pendapatan kotor sebesar 14 miliar yen (123,9 juta dolar AS), dan menjadi film berpendapatan kotor tertinggi keempat pada tahun 2022 di Jepang. Alur ceritaSuzume Iwato adalah seorang gadis SMA berusia 17 tahun yang tinggal bersama bibinya di sebuah kota kecil di Miyazaki. Suatu hari dia melihat mimpi sewaktu dia masih kecil dan mencari ibunya. Setelah beberapa saat, dia terbangun. Suzume kemudian pergi ke sekolah. Dalam perjalanan, dia bertemu dengan seorang pemuda yang sedang mencari daerah terlantar di sana. Dia memberitahunya tentang resor onsen tua. Karena penasaran, dia mengikutinya ke resor itu, menemukan pintu yang berdiri diam. Dia membuka pintu dan melihat dunia yang berbeda di dalamnya. Dia mencoba masuk, tetapi gagal. Kemudian dia tersandung patung yang kemudian berubah menjadi kucing. Karena ketakutan, dia pergi. Kemudian di sekolah, saat makan bersama teman-temannya, terjadi gempa kecil. Melihat kolom merah di dekat resort, Suzume merasa curiga, dan bergegas ke resor, menemukan pria yang dia temui sebelumnya. Dia mencoba menutup pintu, sayangnya dia terluka, tetapi kemudian dia kembali bergegas menutup pintu. Melihatnya berjuang, Suzume mencoba membantunya. Dia menutup pintu dengan kuncinya, dan kolom merah itu menghilang. Kemudian, pria tersebut memperkenalkan dirinya sebagai Sōta Munakata. Dia menjelaskan bahwa dia harus menemukan dan mengunci pintu di tempat-tempat yang ditinggalkan untuk mencegah "cacing" menyebabkan gempa bumi. Seekor kucing muncul dan mengubah Sota menjadi kursi anak yang didudukinya. Marah, Sōta yang telah berubah wujud menjadi kursi kemudian mengejar kucing itu ke feri menuju Ehime. Kucing itu pernah menjadi batu kunci, dan cacing dilepaskan setelah dikeluarkan. Di Ehime, pasangan tersebut menggunakan petunjuk dari penduduk setempat yang menamai kucing tersebut "Daijin", untuk mengikutinya. Gempa bumi terjadi dan mereka mencoba menutup pintu di sekolah yang ditinggalkan. Sōta kehilangan kuncinya sehingga dia menyuruh Suzume membayangkan masa kejayaan sekolah. Mereka mengunci pintu dan mengusir cacingnya. Di tujuan berikutnya, seekor cacing baru muncul di taman hiburan yang terbengkalai. Sōta menuntut Daijin untuk kembali menjadi batu kunci, tapi dia menolak, ingin "bermain" dengan Suzume. Suzume dan Sota mengunci pintu. Saat mereka tidur, terlihat bahwa Sōta kehilangan perasaan dirinya dalam bentuk kursinya. Suzume dan Sōta pergi ke apartemen Sōta di Tokyo. Dia memberitahunya mitos Namazu dan bahwa batu kunci utama hilang; jika cacing Tokyo muncul, Jepang akan hancur. Keluarganya memastikan pintu tetap terkunci, dan dia menanggung beban dari kakeknya yang dirawat di rumah sakit. Daijin mengatakan Sota harus menjadi batu kunci baru untuk menghentikan cacing tersebut. Setelah menemukan cacing tersebut, Sota berubah menjadi batu kunci di tangan Suzume. Karena gempa akan membunuh banyak orang, Suzume dengan berlinang air mata menyegel cacing itu dengan batu kunci. Dia bangun di sebuah gua, di mana dia menemukan pintu Tokyo. Di dunia mimpi, dia melihat batu kunci Sota. Kakek Sōta mengatakan dia harus menemukan pintu pertama yang dia masuki untuk kembali ke dunia mimpi dan menyelamatkan Sōta. Suzume memulai perjalanannya kembali ke kampung halamannya di Tōhoku, yang hancur dalam tsunami Tōhoku 2011. Dia bergabung dengan bibinya Tamaki, Daijin, dan Tomoyo Serizawa, teman Sōta. Setelah bertengkar, Suzume menyadari Tamaki dirasuki oleh Sadaijin, si kucing hitam. Tamaki menjadi tidak dikendalikan dan Suzume berdamai dengannya sebelum memasuki ambang pintu. Dunia dipenuhi cacing dan Sota dalam keadaan diam. Suzumi menariknya keluar dan dia kembali ke wujud manusianya. Namun, Daijin kembali menjadi batu kunci sebagai hasilnya. Untuk menghentikan cacing, Sōta berdoa, dan mengembalikan ingatan kampung halaman Suzume. Sadaijin kemudian juga berubah menjadi batu. Suzume dan Sōta menyegel cacing dan membawa kedamaian ke dunia mimpi. Sōta kemudian memperhatikan seorang anak: Suzume dari 12 tahun lalu. Suzume ingat pertama kali dia memasuki dunia mimpi. Dirinya yang lebih muda telah membingungkan dirinya yang lebih tua untuk ibunya. Dia memberikan kursi itu kepada Suzume muda dan bercerita tentang masa depannya. Suzume dan Sōta kemudian meninggalkan dunia mimpi dan Sōta kembali ke Tokyo sementara Suzume kembali ke Kyushu. Kemudian, Suzume sedang dalam perjalanan ke sekolah ketika dia melihat Sōta berjalan di jalan yang pertama kali mereka temui. Pengisi suara
ProduksiPengembanganMakoto Shinkai menggagas ide tentang Suzume ketika dia melakukan perjalanan keliling Jepang untuk memberikan presentasi tentang karya-karyanya di masa lalu. Dia berkata, "Di Jepang, sudah menjadi kebiasaan untuk mengadakan jichin-sai atau upacara peletakan batu pertama, sebelum pembangunan gedung atau rumah baru dimulai, tetapi kami tidak melakukan apa pun saat menutupnya." Makoto menyadari bahwa terdapat banyak area kosong atau terbengkalai di Jepang akibat menurunnya angka kelahiran dan populasi yang semakin menua sehingga dia berpikir untuk menulis sebuah cerita tentang "tempat yang ditinggalkan".[11][12] Hasilnya, film ini secara tak terelakkan berubah menjadi film tentang perjalanan mengunjungi berbagai tempat.[13] Gempa bumi dan tsunami Tōhoku pada tahun 2011, memberikan pengaruh terhadap tema-tema dalam film ini. Meskipun komet Tiamat dalam Your Name dan konsep Weathering with You merupakan ide yang dipengaruhi oleh bencana alam, Shinkai merasa bahwa ia harus "mengekspresikan dampak yang [dia] rasakan melalui gempa bumi dan tsunami, daripada terus menggambarkannya sebagai perumpamaan."[11][12] Dia khawatir bahwa ingatan orang-orang akan bencana tersebut mulai menjadi "kabur" seiring berjalannya waktu. Dengan menggambarkan gempa bumi dan tsunami dalam film atau novelnya, dia juga dapat berbagi kenangannya dengan para remaja yang tidak mengetahui tentang bencana tersebut.[12] Makoto juga mengutip Kiki's Delivery Service dan novel Kafka on the Shore karya Haruki Murakami serta cerita pendek Kaeru-kun, Tokyo o Sukuu (かえるくん、東京を救う ) sebagai inspirasi untuk film ini.[12] Makoto dan stafnya mempersiapkan film ini sejak Januari hingga Maret 2020. Mereka mulai mengembangkan naskah film pada bulan April, yaitu saat pemerintah Jepang mengumumkan keadaan darurat sebagai akibat dari pandemi COVID-19.[14] Dalam sebuah wawancara dengan TV Asahi, Makoto menyebutkan bahwa pandemi memiliki pengaruh yang tidak terlalu besar terhadap produksi film tersebut. Namun, dia mengatakan bahwa "suasana hati saat itu sangat membekas di dalam naskah", dan menambahkan bahwa film ini akan memiliki tema pascakepunahan. Sōta yang kemudian berubah menjadi kursi mengacu pada perasaan Shinkai yang terjebak selama pembatasan COVID-19.[11] Setelah menyelesaikan naskah pada bulan Agustus, papan cerita dibuat dari bulan September 2020 hingga Desember 2021. Sementara itu, produksi animasi dimulai pada bulan April 2021. Film ini secara resmi diluncurkan dalam konferensi pers pada 15 Desember 2021. Staf film ini terdiri atas Masayoshi Tanaka sebagai desainer karakter, Kenichi Tsuchiya sebagai sutradara animasi, dan Takumi Tanji sebagai direktur seni.[14] CoMix Wave Films dan Story Inc. diumumkan sebagai produser film ini. Pada bulan Oktober 2022, Shinkai mengumumkan bahwa produksi film tersebut telah selesai. TokohMakoto segera memutuskan agar film ini memiliki karakter utama wanita karena Weathering with You memiliki karakter utama seorang laki-laki, dan merasa bahwa karakter seorang "teman" juga diperlukan. Dia percaya bahwa ketegangan film akan "pasti menjadi lebih ringan" jika ceritanya berfokus pada suasana berkabung di suatu tempat. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk membuat film ini menjadi sebuah "cerita pertemanan" antara seorang gadis dan sebuah kursi agar tetap menghibur.[12] Makoto awalnya memikirkan berbagai pilihan lain sebagai pasangan lainnya, seperti seorang gadis lain yang berubah menjadi monster di sepanjang cerita, dan "pasangan anorganik" seperti kotak susu. Ide tentang pasangan sebuah kursi muncul ketika Shinkai melihat sebuah kursi kayu yang terletak di halte bus yang sepi dan menemukan bahwa "perasaan asing" yang dirasakannya saat itu lebih baik daripada ide-ide yang muncul sebelumnya. Makoto tidak begitu tertarik untuk menulis kisah romansa dan ingin menggambarkan hubungan yang berbeda, seperti hubungan antara Suzume dan bibinya.[12] Pengisian suaraNanoka Hara diumumkan sebagai pengisi suara Suzume Iwato pada 5 Juli 2022. Makoto memilihnya melalui audisi yang dihadiri oleh lebih dari 1.700 orang. Hara telah menjadi penggemar berat karya-karya Makoto, dan mengatakan bahwa dia tidak dapat menduga akan menjadi orang yang berbagi "sensasi yang tak terlupakan dan menggetarkan hati" yang dia rasakan saat pertama kali menonton salah satu filmnya di bioskop.[15] Pada 6 September 2022, peran Hokuto Matsumura sebagai Sōta Munakata diumumkan. Dia menggambarkan karakter tersebut sebagai tokoh yang "belum pernah dia lihat dalam karya sutradara mana pun". Oleh karena itu, Matsumura mengisi suara Sōta yang "belum pernah didengarnya," yaitu menggunakan nada yang sedikit lebih rendah. Makoto berpendapat bahwa suaranya "mengagumkan" dan dapat "menghidupkan karakternya".[16] Suzume dan Sōta adalah peran pengisi suara anime pertama bagi Hara dan Matsumura.[16] Pada 29 September, Eri Fukatsu, Shota Sometani, Sairi Ito, Kotone Hanase, Kana Hanazawa, dan Matsumoto Hakuō II juga diumumkan akan bergabung sebagai pengisi suara.[17] Pada 25 Oktober, Ryūnosuke Kamiki, yang mengisi suara Taki Tachibana dalam Your Name, bergabung dalam jajaran pengisi suara sebagai Tomoya Serizawa.[18] MusikPada 20 September 2022, diumumkan bahwa grup musik Radwimps, yang sebelumnya berkolaborasi dengan Makoto Shinkai dalam lagu Your Name dan Weathering with You, akan menggubah musik untuk film ini, bersama dengan komposer Kazuma Jinnouchi. Selain itu, terungkap pula bahwa penyanyi TikTok, Toaka, akan berkontribusi dalam mengisi vokal untuk lagu tema pertama, "Suzume" (すずめ ),[19] yang memulai debutnya di layanan musik alir (streaming music) pada 30 September 2022. Lagu tema kedua, "Kanata Haluka" (カナタハルカ ), memulai debutnya secara daring pada tanggal 28 Oktober 2022. Lagu tema ini dirilis pada 11 November 2022, pada hari perilisan film. Beberapa rekamannya dilakukan di Abbey Road Studios di London.[20] PenayanganSuzume ditayangkan awal IMAX pada 7 November 2022, untuk para penonton yang ditentukan melalui undian.[21] Film ini dirilis secara nasional oleh Toho di 420 bioskop di Jepang pada 11 November melalui pemutaran reguler dan IMAX.[21][22] Pemutaran tengah malam diadakan di 11 bioskop di enam kota di Jepang.[23] Film ini mendapatkan pemutaran perdana internasional dalam kompetisi dalam Festival Film Internasional Berlin ke-73, yang diselenggarakan pada 16–26 Februari 2023. Hal ini menjadi pertama kalinya sebuah film anime berkompetisi di festival tersebut sejak Spirited Away pada tahun 2002.[24] Di Asia, film ini mulai ditayangkan pada 2 Maret 2023, di Hong Kong, Taiwan dan Makau;[25][26] 8 Maret di Korea Selatan,[27] Filipina, dan Indonesia;[28][29] 9 Maret di Malaysia dan Singapura;[28][30] 10 Maret di Vietnam;[31] 16 Maret di Brunei;[32] 24 Maret di Tiongkok;[33] 13 April di Thailand;[34] dan 21 April di India.[35] PVR Cinemas memegang lisensi film ini untuk dirilis di India, manakala Encore Films memegang lisensi film ini di Asia Tenggara dan akan bermitra dengan Warner Bros Pictures di Filipina dan Thailand.[36] Pada bulan Mei 2022, Crunchyroll, Sony Pictures, dan Wild Bunch International telah mengakuisisi hak distribusi global film ini. Crunchyroll mengelola distribusi di Amerika Utara dan akan bermitra dengan Sony di wilayah di luar Asia, sementara Sony dan Wild Bunch bersama-sama mendistribusikannya di Eropa.[37] Kedua perusahaan tersebut mulai menayangkan film ini pada 12 April 2023 di Prancis, Malta dan Swiss; 13 April di Argentina, Armenia, Australia, Azerbaijan, Bolivia, Brasil, Amerika Tengah, Chile, Denmark, Ekuador, Georgia, Jerman, Yunani, Hungaria, Israel, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Peru, Slovakia, Tajikistan, Turki, Uruguay, Uzbekistan dan Venezuela; dan 14 April di Austria, Belgia, Kanada, Estonia, Gibraltar, Irlandia, Kenya, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Norwegia, Afrika Selatan, Spanyol, Swedia, Britania Raya, dan Amerika Serikat; 20 April di Kolombia dan Portugal; 21 April di Bulgaria, Finlandia, Polandia, dan Romania; 27 April di Italia, Kuwait, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab; 30 April di Islandia; May 25 in Kroasia, Serbia, Bosnia dan Herzegovina, Kosovo, Makedonia Utara dan Albania; dan 26 Mei di Republik Ceko dan Madagaskar.[38][39] PenerimaanPencapaianTerhitung sejak 30 Januari 2023, Suzume mendapat pendapatan kotor sebesar 14,21 miliar yen (123,9 juta dolar AS) di Jepang.[40] Film ini memulai debutnya di posisi pertama dalam jajaran film terlaris di Jepang, dan meraup 1,88 miliar yen (13,49 juta dolar AS) dari pemutaran IMAX di awal dan dalam tiga hari pertama.[41] Film ini melampaui Weathering with You sebagai film dengan pendapatan terbesar dalam tiga hari bagi film Makoto.[42] Di Jepang, film ini menjadi film dengan pendapatan kotor terbesar ke-4 pada tahun 2022,[43] film anime dengan pendapatan kotor ke-10 sepanjang masa, dan film dengan pendapatan kotor ke-23 sepanjang masa.[44] UlasanAgregator ulasan dari Jepang, Filmarks, melaporkan bahwa Suzume mendapatkan nilai rata-rata 4,00/5 yang dihitung dari 6.585 ulasan, dan berada pada posisi kedua dalam peringkat memuaskan pada hari pertama.[41] Pada situs agregator ulasan Rotten Tomatoes, film ini memiliki peringkat persetujuan 93% berdasarkan 15 ulasan, dengan penilaian rata-rata 7.9/10.[45] Pada Metacritic, film ini memiliki bobot rata-rata 78 dari 100 berdasarkan 6 ulasan kritikus, yang menunjukkan "ulasan yang umumnya disukai".[46] Matt Schley dari The Japan Times memberikan nilai 4 dari 5 bintang untuk film ini, dan menyebutnya sebagai "karya sutradara yang paling memuaskan." Dia memuji karya seni dan animasinya. Meskipun menggambarkan beberapa dialognya sebagai "klise atau mengerikan", dia merasa bahwa film ini "sedikit lebih dewasa" daripada film-film karya Shinkai sebelumnya. Schley juga merasa klimaks film ini "agak mengganggu" dan mengatakan bahwa hal tersebut mungkin akan menimbulkan perdebatan di antara para penonton tentang seberapa pantas Makoto mendapatkannya.[47] Richard Eisenbeis, yang menulis untuk Anime News Network, memberikan nilai A untuk film ini, memuji cerita, karakter, animasi, dan musiknya, tetapi menganggap struktur plotnya mirip dengan Your Name dan Weathering with You, sehingga membuat film ini "lebih mudah ditebak." Einsenbeis juga mengkritik penampilan makhluk yang ditemui Suzume di Tokyo yang digambarkannya sebagai "efek CG murahan yang ditempatkan di atas animasi yang berkualitas dan tidak dipadukan dengan baik."[48] Penghargaan dan nominasi
Karya adaptasiSebuah adaptasi novel yang dikarang oleh Makoto Shinkai dirilis pada 24 Agustus 2022 melalui penerbit Kadokawa Bunko.[58][59] Sebagian dari novel ini dimuat dalam buklet yang didistribusikan selama Kadobun Summer Fair 2022 yang diselenggarakan di toko-toko buku Jepang pada 10 Juni 2022.[59] Edisi sampul kertas buku anak-anak, yang menampilkan furigana dan ilustrasi yang digambar oleh Chiko, dirilis pada 13 Oktober 2022 melalui penerbit Kadokawa Tsubasa Bunko. Novel ini telah terjual lebih dari 350.000 eksemplar pada bulan November 2022, menjadi novel fisik terlaris pada tahun tersebut di Jepang.[60][61] Pada bulan Januari 2023, Yen Press mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan lisensi untuk menerbitkan seri ini dalam bahasa Inggris dalam format digital dan cetak.[62] Sebuah adaptasi manga yang diilustrasikan oleh Denki Amashima mulai dipublikasikan secara berseri di majalah Monthly Afternoon milik Kodansha pada 25 Oktober 2022.[63][64] Catatan
Referensi
Pranala luar
|