Samsung C&T Corporation
Samsung C&T Corporation (Construction & Trading Corporation) (sebelumnya bernama Samsung Corporation) (Korea: 삼성물산), didirikan pada tahun 1938 sebagai perusahaan induk dari Samsung Group dengan bisnis di sektor perdagangan luar negeri. Sejak tahun 1995, perusahaan ini bergerak di sektor rekayasa dan konstruksi proyek, perdagangan dan investasi, serta mode dan resort. Perusahaan ini dipimpin oleh 11 orang anggota dewan direksi, yang terdiri dari Presiden dan CEO dari keempat grupnya (Rekayasa & Konstruksi, Perdagangan & Investasi, Mode, dan Resort), seorang CFO, dan enam orang direktur independen.[2] Samsung C&T mempekerjakan hampir 13.000 orang. SejarahPada tahun 1975, Samsung C&T ditetapkan oleh Pemerintah Korea sebagai perusahaan perdagangan umum pertama yang menjual produknya ke luar negeri.[3] Setelah perusahaan ini digabung dengan Samsung Construction pada bulan Desember 1995, Samsung C&T mulai berbisnis secara global dengan membuka kantor di lebih dari 50 negara. Pada bulan September 2015, Samsung C&T bergabung dengan Cheil Industries, sebuah perusahaan tekstil asal Korea yang cukup terkenal di industri mode dan diakuisisi oleh Samsung Everland pada bulan Desember 2013.[4] Dengan penggabungan tersebut, Samsung C&T pun bergerak di bidang mode, makanan, perumahan, hiburan, dan bio melalui Grup Rekayasa & Konstruksi, Perdagangan & Investasi, Mode, serta Resort & Konstruksi miliknya. Penggabungan ini pun menegaskan pilar ketiga Samsung Group, selain elektronik dan jasa keuangan. Grup Rekayasa & KonstruksiGrup ini fokus pada rekayasa, pengadaan, dan konstruksi Proyek GedungUnit bisnis ini terkenal karena telah membangun sejumlah pencakar langit, antara lain Burj Khalifa setinggi 828 meter di Dubai,[5] Menara Petronas dan PNB 118 di Malaysia,[6] serta Menara Tadawul Bursa Saham Saudi di Arab Saudi. Grup ini juga terkenal karena membangun Cleveland Clinic di Abu Dhabi,[7] serta Bandar Udara Internasional Incheon,[8] Kompleks Semikonduktor Giheung, dan Kompleks Apartemen Raemian.[9] Konstruksi terminal ketiga Bandar Udara Internasional Shahjalal di Dhaka pun dikerjakan oleh Aviation Dhaka Consortium (ADC) yang beranggotakan Mitsubishi Corporation, Fujita Corporation, dan Samsung C&T.[10] Proyek SipilUnit bisnis ini membangun jalan, jembatan, terowongan, pelabuhan, jalur kereta api bawah tanah, dan bendungan. Sejumlah proyek besarnya antara lain Jembatan Mersey Gateway di Britania Raya,[11] Metro Riyadh di Arab Saudi,[12] dan Busan Newport di Korea Selatan. Pembangkit ListrikUnit bisnis ini telah terlibat dalam pembangunan sejumlah pembangkit listrik modern, antara lain Kompleks Tenaga Nuklir dan Pembangkit Listrik Emal di Uni Emirat Arab,[13] serta Terminal LNG di Singapura.[14][15] Grup Perdagangan & InvestasiGrup ini fokus pada perdagangan komoditas industri, seperti bahan kimia, baja, sumber daya alam, dan mengorganisasikan proyek seperti Samsung Renewable Energy (klaster tenaga angin/surya), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Balkhash,[16] Terminal KMS (LNG), dan KST Electric Power Company. Grup ModePada awalnya, Grup Mode, yang sebelumnya bernama Cheil Industries, fokus pada pakaian jas dan kasual dengan merek seperti Galaxy dan Beanpole. Selain itu, grup ini juga menjual pakaian olahraga dengan merek Rapido. Kini Grup Mode telah mengembangkan merek Beanpole ke pakaian anak-anak, pakaian luar ruang, dan aksesoris. Grup ini juga telah meluncurkan merek pakaian wanita (KUHO/LeBeige) dan mode cepat (8 Seconds). Grup ini pun terus berupaya mengembangkan bisnisnya ke luar negeri dengan mempromosikan merek Juun.J, yang telah memamerkan produk pakaian prianya di Paris Fashion Week sejak tahun 2007. Grup Mode juga terlibat dalam pengembangan industri mode Korea melalui investasi riset dan pengembangan, sponsor, serta ajang pengumpulan dana. Grup ini juga mengoperasikan Samsung Fashion Institute dan Samsung Design Net, yang merupakan kanal yang berisi berita mode terkini, prediksi tren, laporan pasar, serta basis data riset. Lebih lanjut, untuk mendukung desainer pemula, grup ini menjalankan Samsung Fashion Design Fund (SFDF) yang memberikan penghargaan pada desainer tiap tahunnya. Grup ResortDidirikan pada tahun 1963, Grup Resort & Konstruksi telah mengembangkan bisnisnya dari pengembangan tanah ke resort, golf, makanan dan minuman, energi dan penataan ruang, serta konstruksi. Everland Resort dan lapangan golf mewah milik grup ini, seperti Anyang Country Club dan Gapyeong Benest, telah menerima penghargaan Innovative Operation for Customer Satisfaction serta menerima penghargaan pada kategori yang sama dari Asosiasi Standar Korea.[17] Selama lima puluh tahun, grup ini juga mengembangkan bisnisnya dari konstruksi dan energi ke proyek penataan ruang. Samsung Welstory, yang telah tumbuh menjadi perusahaan katering terbesar di Korea sejak tahun 1982 telah dipisahkan dari grup ini dan menjadi perusahaan tersendiri pada tahun 2013. Referensi
Pranala luar |