Rp5.000

Rp5.000 (dibaca: lima ribu rupiah) (Penulisan baku: Rp5.000,00) adalah nilai nominal uang kertas dan yang pernah dicetak hingga tahun 2022 dan masih beredar secara resmi di Indonesia.

Pertama diedarkan pada tahun 1958 dan yang terbaru diedarkan tanggal 19 Desember 2016[1] dengan gambar depan Idham Chalid dan gambar belakang Gunung Bromo dan Tari Gambyong dengan dominansi warna coklat.

Penandatangan uang Rp5.000

Tanda tangan
Tahun Gubernur Bank Indonesia Deputi Gubernur Bank Indonesia
2001-2008 Syahril Sabirin Miranda S. Goeltom (sekarang pindah ke Deputi Gubernur Senior Tahun 2009)
2009 Boediono Ardhayadi Mitroatmodjo
2010-2013 Darmin Nasution Ardhayadi Mitroatmodjo
2013 Darmin Nasution Halim Alamsyah
2014-2016 Agus Dermawan Wintarto Martowardojo Hendar
2016 Agus Dermawan Wintarto Martowardojo Erwin Rijanto
Tanda tangan
Tahun Gubernur Bank Indonesia Menteri Keuangan Bank Indonesia
2016-2018 Agus Dermawan Wintarto Martowardojo Sri Mulyani Indrawati
2018-2021 Perry Warjiyo Sri Mulyani Indrawati

Desain uang Rp5.000

Tahun Depan Belakang Warna dominan
1968 Jenderal Sudirman Gunung Dan Kebun Hijau
1975 Penjala Ikan Perahu Nelayan Coklat
1980 Pengrajin Asah Intan Rumah Toraja Hijau-Coklat
1986 Teuku Umar Menara Kudus Hijau-Coklat-Kuning
1992 Sasando Rote Danau Kelimutu Kuning
2001 Tuanku Imam Bonjol Pengrajin Tenun Pandai Sikek Kuning muda
2016 Dr. K.H. Idham Chalid Gunung Bromo & Tari Gambyong Coklat
Ultraviolet / UV-A
Rp5.000 Depan Belakang

Desain tahun 2001

Natasha Annestessya (nama panggilan Ceci) adalah seorang perempuan Indonesia asal provinsi Sumatera Barat yang pada umur 17 tahun menjadi model "Pengrajin Tenun Pandai Sikek" pada uang Rp5.000,00 emisi 2001 bersanding dengan Tuanku Imam Bonjol setelah berhasil mengalahkan 80 calon lainnya yang mengikuti acara pemotretan yang diadakan oleh Perusahaan Umum Percatakan Uang RI (Peruri). Pada saat itu status Ceci masih mahasiswi semester tiga Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI). [2]

Referensi

Rupiah kertas
Nilai TE TST TNP Ukuran (mm) Warna Dominan Gambar Tanda Air
Panjang Lebar Depan Belakang
Rp1.000 2016 2018 1952 141 65 Kuning Tjut Meutia Banda Neira dan Tari Tifa Cut Nyak Meutia
Rp2.000 2016 2018 2009 141 65 Abu-abu Mohammad Hoesni Thamrin Ngarai Sianok dan Tari Piring Pangeran Antasari
Rp5.000 2016 2018 1958 143 65 Coklat Dr. KH. Idham Chalid Gunung Bromo dan Tari Gambyong Cut Nyak Meutia
Rp10.000 2016 2017 1964 148 72 Ungu Frans Kaisiepo Taman Nasional Wakatobi dan Tari Pakarena Sultan Mahmud Badaruddin II
Rp20.000 2016 2017 1992 152 72 Hijau Dr. G.S.S.J. Ratulangi Derawan dan Tari Gong Otto Iskandardinata
Rp50.000 2016 2017 1993 152 72 Biru Dr. H. Djuanda Kartawidjaja Taman Nasional Komodo dan Tari Legong I Gusti Ngurah Rai
Rp100.000 2016 2018 1999 151 65 Merah Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta Raja Ampat dan Tari Topeng Betawi Wage Rudolf Soepratman
Rupiah logam
Nilai TE Ukuran (mm) Massa (gr) Material Gambar
Diameter Tebal Depan Belakang
Rp50 1999 20 2,00 1,36 Aluminium Gambar "50" dan Burung Kepodang Garuda Pancasila
Rp100 1999 23 2,30 2,38 Aluminium Burung Kakatua Raja Garuda Pancasila
2016 23,00 2,00 1,79 Aluminium Prof. Dr. Ir. Herman Johannes dan Garuda Pancasila Bank Indonesia 100
Rp200 2003 23 2,30 2,38 Aluminium Burung Jalak Bali Garuda Pancasila
2016 25,00 2,20 2,38 Aluminium Dr. Tjiptomangunkusumo dan Garuda Pancasila Bank Indonesia 200
Rp500 1997 24 1,83 5,34 Aluminium/perunggu Bunga melati Garuda Pancasila
2003 27 2,50 3,10 Aluminium
2016 27,00 2,35 3,10 Aluminium Letjen TNI T.B. Simatupang dan Garuda Pancasila Bank Indonesia 500
Rp1.000 1993 26 2,00 8,60 Nikel/perunggu Gambar "1000" dan pohon kelapa sawit Garuda Pancasila
2010 24 1,60 4,50 Nikel & baja Garuda Pancasila dan "1000" Angklung dan Gedung Sate
2016 24,10 1,45 4,50 Nickel Plated Steel Mr. I Gusti Ketut Pudja dan Garuda Pancasila Bank Indonesia 1000


Kembali kehalaman sebelumnya