Rijksdaalder (bahasa Belanda untuk "dolar nasional") adalah koin Belanda yang pertama kali dikeluarkan Republik Belanda pada akhir abad ke-16, saat Revolusi Belanda. Pada salah satu bagian sisinya terdapat gambar William Sang Pendiam. Setiap Rijksdaalder dibuat sesuai dengan standar Reichsthaler Saxon, yaitu - 448 butir perak .885.[1]
Nama Rijksdaalder berasal dari arti aslinya "Daaler van het Rijk" atau Kekaisaran Jerman. Koin ini dicetak sesuai dengan standar Reichstag yang disebut dengan Reichsthaler dalam bahasa Jerman. Setelah Jerman, negara lain (Denmark, Swedia, dan Belanda) juga memutuskan untuk menggunakan Rijksdaalder. Nominal Rijksdaalder pada awalnya adalah koin 3 Gulden, tetapi karena harga perak yang semakin tinggi pada perjalanannya koin Rijksdaalder mengalami perubahan nominal menjadi 2,5 Gulden dengan ukuran yang lebih kecil dan kadar perak lebih rendah.
Setelah pemerintahan Wilhelmina usai, koin Rijksdaalder mengalami perubahan tampilan dengan gambar Juliana pada satu sisinya dan perubahan ukuran menjadi lebih kecil. Pada tahun 1969 Rijksdaalder menjadi koin Nikel tanpa kandungan perak sama sekali, dan pada tahun 2002 Rijksdaalder sudah tidak diproduksi lagi terkait perubahan mata uang ke Euro. Rijksdaalder kuno sangat populer di kalangan kolektor, dan dalam beberapa kasus dapat mencapai harga yang sangat tinggi.[2]
*GOD*ZY*MET*ONS atau *GOD*ZIJ*MET*ONS tulisan pada sisi tepi Rijksdaalder Belanda*GOD*ZY*MET*ONS atau *GOD*ZIJ*MET*ONS tulisan pada sisi tepi Rijksdaalder Belanda
