Pekan Olahraga Nasional 2028 adalah penyelenggaraan ke-22 dari Pekan Olahraga Nasional yang merupakan ajang olahraga nasional utama. Edisi ini diselenggarakan oleh dua provinsi di region Nusa Tenggara untuk pertama kalinya, yaitu Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.[1]
Cabang Olahraga
Sebanyak 40 cabang olahraga akan digelar, dengan masing-masing provinsi mempertandingkan 20 cabang olahraga, jumlah itu berkurang dari rencana sebelumnya, sebanyak 54 cabor, untuk berfokus pada cabor yang dipertandingkan di Olimpiade.[2]
Pemilihan tuan rumah
Wacana
- Lampung
- Provinsi Lampung berencana mencalonkan diri menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 2028 mendatang. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Hanibal mengatakan, dengan mewacanakan menjadi tuan rumah, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) mempersiapkan berbagai arena sebagai penunjang pertandingan olahraga empat tahun sekali tersebut.
- Yogyakarta– Jawa Tengah
- Komite Olahraga Nasional Indonesia DIY kembali mewacanakan untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2028 mendatang. Ketua Umum KONI DIY, Prof. Djoko Pekik Irianto mengatakan, pihaknya mengincar PON ke 22 yang akan berlangsung pada tahun 2028 sebagai target.[3]
- Nusa Tenggara Barat— Nusa Tenggara Timur
- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatukan tekad dan komitmen bersama untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2028 mendatang. Kebulatan tekad itu diwujudkan dalam sebuah pertemuan bersama KONI NTB-NTT yang berlangsung di Aston Kupang Hotel, Minggu tanggal 20 Desember 2020 petang. Yang hadir pada saat itu, Ketua Umum KONI Provinsi NTB, Andy Hedianto dan Ketua Umum KONI NTT, Dr. Andre W. Koreh bersama para pengurus dan pejabat dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) NTT.[4]
- Kalimantan Selatan
- Gagal menjadi tuan rumah PON 2024 nanti, Kalimantan Selatan kembali mengincar tuan rumah PON selanjutnya pada 2028 nanti. Untuk mempersiapkan hal itu, Pemprov Kalsel Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) Kalsel mengumpulkan seluruh perwakilan cabang olahraga, termasuk perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) se-Kalsel. Pertemuan itu dikemas dalam acara Pembinaan Manajemen Organisasi Olahraga di Hotel Rattan Iin Banjarmasin pada tanggal 28 September 2020.
- Sulawesi Selatan
- Provinsi Sulawesi Selatan mulai membidik target menjadi tuan rumah PON pada Tahun 2028 mendatang. "Kita harus (jadi tuan rumah PON) makanya kita persiapkan," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Makassar.
- Sulawesi Utara
- Provinsi Sulawesi Utara siap melaju menjadi tuan rumah PON pada tahun 2028 atau 2032. Sebelumnya Sulawesi Utara pernah mencalonkan diri menjadi tuan rumah PON 2008, namun harus kalah suara di ronde ke 2.
Keputusan Akhir
Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) secara resmi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Penetapan itu disahkan dalam acara Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) KONI 2022.[5]
Referensi
|
---|
|
1 Dibatalkan karena G30S. 2 Rencananya dilangsungkan pada tahun 2020, diundur ke 2021 karena pandemi Covid-19. |