Pansy Parkinson
Pansy Parkinson adalah salah satu tokoh fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Ia adalah anggota asrama Slytherin, satu angkatan dengan Harry di Hogwarts. Pansy digambarkan sebagai seorang dengan muka keras, seperti anak anjing, dan sering terlihat bersama-sama dengan Draco Malfoy, dan dianggap sebagai kekasih Malfoy. Ia juga kerap ditemani dengan beberapa siswi Slytherin lainnya. Selama cerita, ia kerap meledek Harry dan teman-temannya. Ia muncul pertama kali di Harry Potter dan Batu Bertuah, di mana pada pelajaran terbang, ia mengejek Parvati Patil yang membela Neville Longbottom setelah Draco mencuri remembrallnya. Pansy menjadi teman kencan Draco pada pesta Natal, mengenakan jubah pesta berumbai berwarna merah muda pucat. Ia jugalah yang memberikan informasi palsu kepada Rita Skeeter pada saat yang sama, yang menjadi sumber pemberitaannya yang menjelek-jelekkan Harry, Ron, dan Hermione. Pada Harry Potter dan Orde Phoenix, ia menjadi prefek Slytherin, bersama Draco Malfoy. Ia mendukung rezim Dolores Umbridge dan menjadi anggota utama Regu Inkuisitorial, dan ambil bagian dalam penggerebekan markas Laskar Dumbledore di Kamar Kebutuhan. Namun, ketika pecah kerusuhan dan pemberontakan siswa-siswi Hogwarts menyusul perginya Fred dan George Weasley dari Hogwarts, ia (dan banyak anggota Regu Inkuisitorial lainnya) terkena kutukan dari orang tak dikenal dan ia sendiri harus dirawat di rumah sakit sekolah karena di kepalanya tumbuh tanduk[HP5]. Pada Harry Potter dan Relikui Kematian, ketika Voldemort memberi ultimatum kepada Hogwarts untuk menyerahkan Harry agar Pelahap Maut tidak menyerang Hogwarts, Pansy meminta Professor Minerva McGonagall untuk menuruti perintah tersebut. Tetapi, siswa-siswi Gryffindor, Hufflepuff, dan Ravenclaw serentak mengeluarkan tongkat mereka, menunjuk ke arahnya, sebagai tanda penolakan[HP7]. Ia akhirnya dievakuasi bersama siswa-siswi Slytherin lainnya (meski ada pula yang akhirnya kembali dan ikut bertempur, baik di pihak Hogwarts maupun di pihak Voldemort). J.K Rowling mengatakan bahwa Pansy adalah representatif dari teman-teman perempuannya yang kerap mengganggu dan mengejeknya di sekolah dulu. Rowling menambahkan bahwa ia "membenci" Pansy dan menganggapnya sebagai "anti-Hermione" dan ini merupakan penyebab Rowling tidak membuat Draco menikah dengan Pansy di akhir cerita Harry Potter. Pranala luar
|