Natalia Poklonskaya
Natalia Vladimirovna Poklonskaya (bahasa Rusia: Ната́лья Влади́мировна Покло́нская, lahir 18 Maret 1980[1]) adalah Jaksa Agung Republik Krimea (2014 - 2016). BiografiPoklonskaya lulus dari Universitas Urusan Dalam Negeri di Yalta.[2] Pada 2011 di Simferopol dia bekerja sebagai jaksa dalam sidang profil tinggi dari mantan wakil dari Dewan Tertinggi Krimea, dibebankan dengan keanggotaan dari sebuah geng bersenjata bernama Bashmaki (lit. "The Boots").[3] Pada tahun yang sama ia diangkat jaksa lingkungan antar-distrik Simferopol.[2][4][5] Setelah itu, ia dipindahkan ke Kantor Jaksa Agung Ukraina di Kiev, di mana ia menjabat sebagai jaksa senior sampai 25 Februari.[2][6] Ia ditunjuk sebagai Jaksa Agung Republik Otonom Krimea pada tanggal 11 Maret 2014.[7][8] Oleh Sergei Aksyonov, ia ditunjuk sebagai Jaksa Agung setelah jaksa sebelumnya memilih untuk loyal dengan pemerintahan Kiev. Jabatan ini juga sempat ditolak oleh empat orang lain sebelum akhirnya diterima Poklonskaya.[3] Ia sebelumnya pernah mengkritik unjuk rasa oposisi di Ukraina dan menyebut pergantian pemerintahan di Kiev sebagai "kudeta anti-konsitusional".[6][9] Menanggapi hal ini, pemerintah Ukraina membuka kasus kriminal terhadap Poklonskaya dan mencabut jabatan pegawai negerinya sebagai "penasihat kehakiman".[6][9] Pada Maret 2014, Poklonskaya sedang menyelidiki Insiden Simferopol di mana 2 orang ditembak dan 2 orang mengalami luka-luka di Photogrammatic Pusat ke-13 Militer Pusat-Topografi dan navigasi Administrasi di Simferopol.[10] Meme InternetSetelah diangkat sebagai Jaksa Agung Krimea pada tanggal 11 Maret 2014, Poklonskaya mengadakan konferensi pers pada hari itu juga.[11] Poklonskaya segera menarik perhatian Internet karena penampilannya yang menarik. Klip video konferensi pers tersebut diunggah oleh seorang pengguna YouTube asal Jepang. Klip tanpa terjemahan ini langsung disaksikan oleh 300.000 pengguna pada hari pertamanya.[3] Poklonskaya mendadak terkenal tidak hanya di Jepang, tetapi juga Tiongkok[12] melalui liputan kantor berita lokal seperti China News Service dan Guangming Online.[13][14] Ia juga menjadi bahan diskusi di Reddit, layanan mikroblog Tiongkok Weibo, dan jejaring sosial Rusia Vkontakte.[3][12]
Poklonskaya, wawancara 19 Maret 2014[15] Pasca konferensi persnya, karya penggemar (fanart) bergaya moe[16] yang menggambarkan Poklonskaya dibuat dan diunggah ke Internet; kebanyakan di antaranya masuk situs web berbagi karya seni Jepang, Pixiv.[17] Ketenaran Poklonskaya diliput oleh sejumah kantor berita Rusia seperti Voice of Russia, Russia Today, dan Rossiyskaya Gazeta,[8][18][19] serta media internasional seperti BBC News dan Bloomberg News.[3][6] Setelah karya seni Poklonskaya membanjiri Internet, sejumlah foto asli Poklonskaya ditemukan di situs media sosial dan menyebar ke seluruh dunia.[20][21] Poklonskaya kembali viral dengan muculnya meme dan fanart yang menyebar di media sosial pada April 2020 bersamaan dengan munculnya berita Kim Yo-jong, anak bungsu Kim Jong-il yang diperkirakan akan menggantikan Kim Jong-un sebagai Pemimpin Korea Utara. Poklonskaya digambarkan sebagai saingan Kim Yo-jong yang sama-sama merupakan tokoh perempuan yang berpengaruh di bidang politik. Galeri
Referensi
Pranala luar
|