Metro Kyiv
Metro Kyiv (bahasa Ukraina: Київський метрополітен; "Kyivskyi metropoliten") adalah jaringan angkutan cepat di kota Kyiv, yang dimiliki oleh Dewan Kota Kyiv dan dioperasikan oleh perusahaan milik pemerintah kota Kyiv, Kyivskyi Metropoliten.[4][5] Metro Kyiv awalnya dibuka pada tanggal 6 November 1960, sebagai jalur tunggal sepanjang 5,24 km dengan lima stasiun. Metro Kyiv adalah jaringan angkutan cepat pertama di Ukraina, dan yang ketiga di Uni Soviet setelah Metro Moskwa dan Metro Sankt-Peterburg. Sekarang jaringan ini mempunyai tiga jalur dengan total panjang 6.765 kilometer (4.204 mi) dan 52 stasiun.[1][2] Dengan kedalaman 105,5 m di bawah permukaan tanah, stasiun Arsenalna di Jalur Sviatoshynsko–Brovarska adalah stasiun metro terdalam kedua di dunia setelah Stasiun Hongyancun di Chongqing.[6] Pada tahun 2016, jumlah penumpang tahunannya mencapai 484,56 juta penumpang, atau sekitar 1,32 juta penumpang setiap hari.[1][2] Metro Kyiv menyumbang 46,7% dari beban transportasi umum Kyiv pada tahun 2014.[7] SejarahEra SovietPembangunan jalur pertama (M1) Metro Kyiv dimulai pada Agustus 1949.[8] Selama konstruksi ini, 660.400 m3 beton dituangkan, dan 7.300 m2 granit dan marmer digunakan untuk menghiasi stasiun.[9] Pada tanggal 6 November 1960, bertepatan pada peringatan Revolusi Oktober, lima stasiun di bagian Vokzalna–Dnipro sepanjang 5,24 km dari jalur timur-barat (sekarang dikenal sebagai Jalur Sviatoshynsko-Brovarska) dibuka. Pelayanan publik baru dimulai pada 13 November.[10] Tahap kedua pembangunan jalur pertama dimulai pada tahun 1960, dan selesai pada tanggal 5 November 1963, dengan pembukaan jalur sepanjang 3,4 km dengan dua stasiun: Politekhnichnyi Instytut dan Zavod Bilshovyk (sekarang stasiun Shuliavska). Perpanjangan lebih lanjut jalur pertama ke timur dilakukan pada tahun 1968, ketika stasiun Komsomolska (sekarang stasiun Chenihivska) dibuka, bersamaan dengan fasilitas lain di mana kereta api dapat diperbaiki. Pembangunan jalur kedua (M2) dimulai pada tahun 1971. Jalur baru dibangun di tempat terbuka dan stasiun-stasiunnya tidak dibangun jauh di bawah kedalaman tanah. Selama proses konstruksi, ditemukan sisa-sisa arkeologi rumah seluas 600–700 m2 yang berasal dari zaman Kyivs'ka Rus' (879–1240). Penelitian arkeologi ini menjadi salah satu alasan mengapa pembangunan bawah tanah dihentikan, itulah sebabnya jalur pendek yang hanya sepanjang 2,32 km dibuka pada tanggal 17 Desember 1976. Jalur kedua (yang kini dikenal sebagai jalur Obolonsko–Teremkivska) terus berkembang. Dari tahun 1980 hingga 1984, sebanyak delapan stasiun baru dibangun di jalur tersebut. Pembangunan jalur ketiga (disebut Jalur Syretsko-Pecherska, poros barat laut-tenggara) dimulai pada tahun 1981. Segmen awal sepanjang 2,1 km selesai pada tanggal 31 Desember 1989 dan memiliki tiga stasiun. Dua yang pertamanya adalah pusat transfer ke jalur lain. Sebanyak 31 stasiun dan terowongan sepanjang 34,6 km dibangun selama 31 tahun pertama jaringan kereta bawah tanah di RSS Ukraina. Pasca kemerdekaanMeskipun menghadapi masalah ekonomi pasca pembubaran Uni Soviet dan kemerdekaan Ukraina, momentum pembangunan Metro Kyiv tidak hilang. Pada tanggal 28 Desember 1994, jalur M3 diperpanjang ke timur, ketika dua stasiun baru diperkenalkan ke publik. Pada pertengahan tahun 1990-an, konstruksi perluasan barat laut ke distrik Syrets dimulai, dengan perluasan pertama dilakukan pada tanggal 30 Desember 1996. Pada tanggal 14 Oktober 2004, jalur M3 diperpanjang ke barat laut, berakhir di stasiun Syrets (masih menjadi ujung jalur saat ini). Stasiun ke-50, Vystavkovyi Tsentr diresmikan pada 27 Desember 2011,[11] disusul stasiun Ipodrom pada 25 Oktober 2012. Jalur Ipodrom–Teremky akan menunggu dana pembangunan hingga tahun 2013. Awalnya, Ipodrom rencananya akan dibuka bersamaan dengan stasiun Teremky pada November 2012.[12] Namun, karena kekurangan dana, hanya Ipodrom yang dibuka saat itu. Karena tidak ada opsi perputaran kereta di sana, kereta antar jemput antara stasiun Vystavkovyi Tsentr dan Ipodrom hingga stasiun Teremky dibuka pada 6 November 2013.[13] Hingga tahun 2024, ini adalah pembaruan terakhir dari Metro Kyiv. Invasi Rusia ke Ukraina 2022Selama invasi Rusia ke Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022, layanan reguler Metro Kyiv dihentikan.[14] Jadwal layanan kereta dikurangi menjadi antara pukul 8:00 dan 19:00. Semua stasiun bawah tanah (47 dari 52 total) tetap buka 24 jam sehari sebagai tempat perlindungan bom.[15] Akibat banyaknya serangan udara, stasiun metro sering digunakan sebagai tempat perlindungan bom. Menurut wali kota Kyiv, Vitali Klitschko, pada 2 Maret 2022, sebanyak 150.000 penduduk Kyiv mencari perlindungan di stasiun metro kota Kyiv.[16] Banjir 2023Pada tanggal 8 Desember 2023, Dewan Kota Kyiv menginformasikan bahwa terowongan jalur kedua antara stasiun Lybidska dan Demiivska telah mengalami penurunan tekanan dan relnya terendam banjir. Akibat insiden ini, sisa jalur menuju Teremky harus ditutup. Ini menimbulkan masalah transportasi yang serius karena jalur metro tersebut merupakan moda transportasi utama di bagian kota tersebut.[17] Jalur
Galeri stasiunLihat pulaReferensi
Pranala luar
|