Metro Kazan
Metro Kazan (bahasa Rusia: Каза́нское метро́; bahasa Tatar: Казан метросы) adalah sebuah sistem angkutan cepat yang melayani kota Kazan, Republik Tatarstan, Rusia. Sistem metro ini adalah yang kedelapan yang dibuka di Rusia, dan yang kelima belas di wilayah bekas Uni Soviet. Layanan ini dibuka pada tanggal 27 Agustus 2005 dan menjadi salah satu sistem transportasi terbaru di Rusia.SejarahPerencanaanKazan adalah sebuah pusat historis dan kultural di wilayah tengah Volga. Rencana pertama adalah untuk memiliki sebuah sistem angkutan cepat dimulai pada saat pemerintahan Kekaisaran Rusia, tetapi setelah Revolusi Oktober dan Perang Saudara Rusia hanya sedikit rancangan yang tersisa. Kemudian, pada tahun 1930an, Kazan, menjadi ibu kota dari Tatar ASSR—salah satu republik otonomi yang paling bersinar dan tumbuh cepat sebagai pusat industri—mendorong beberapa orang mengusulkan sebuah sistem angkutan cepat di masa depan, umunya setelah kesuksesan pembangunan dari Moscow Metro pada tahun 1935. Namun, Perang Dunia II mengakhiri usaha tersebut, dan di Uni Soviet setelah masa perang hanya kota-kota terbesar di Republik tersebut yangd apat membiayai sistem metro. Namun pada tahun 1979 populasi kota Kazan mencapai lebih dari satu juta jiwa: sebuah pemenuhan persyaratan dari Soviet untuk emmbangun Metro. 1983 adalah tahun di mana Pimpinan Soviet mengijinkan Tatar ASSR merencanakan sebuah sistem metro. Rencana asli dipilih sebagai rencana final, karena kota Kazan secara efektif mengikuti model Soviet yang umum dengan sebuauh pusat historis di pertemuan Sungai Kazanka ke dalam Volga, dan berbagai wilayah Industri dan permukinan di sekitarnya. Jalur pertama akan mengikuti jalur utara-selatan dimulai dari Stasiun Kereta Api Transit di utar, melewati bangunan Stalinist pasca perang dan kemudian ke selatan dari Kazanka, di sebelah Kazan Kremlin dan melalui pusat historis menuju distrik mikro Gorki. Survei geologis pertama dimulai pada tahun 1984, dan pada tahun 1989 pembangunan tahap pertama mulai direncanakan dan diserahkan untuk pertetujuan akhir pembangunan. Sayangnya hal ini tidak berjalan lancar. Pada tahun 1991, Uni Soviet pecah bersamaan dengan krisis ekonomi, bersama dengan konflik politik yang terjadi antara Tatarstan dan Rusia, menyebabkan proyek Kazan Metro dihentikan. PembangunanBeruntung bagi Kazan, setelah tahun 1990an, stastus sebagai ibu kota wilayah otonomi paling berlembang kembali muncul; cukup bagi pemerintah federal untuk mempertimbangkan kembali proyek tersebut dan mengijinkan pembangunannya. Tenggat waktu terbaiknya adalah pada perayaan milenium bagi kota pada tahun 2005. Setelah mengamankan pendanaan dan pelatihan, batu pertama diletakkan pada 27 Agustus 1997 dalam sebuah pertunjukan megah delapan tahun sebelum pembukaannya. Tahap pertama yang terdiri dari enam stasiun akan dilengkapi dengan terowongan dalam yang seluruhnya dibangun dengan mesin pengeboran terowongan dan bagi stasiun akan dibuat dekat permukaan atau di atas permukaan. Hanya sebagian kecil rancangan Soviet asli yang dipertahankan pada stasiun, dengan dominasi pada motif tradisional Tatar dan Islam, dan juga rancangan modern yang berteknologi tinggi. Mesin pertama tiba pada akhir tahun 1999 dan dluncurkan pada bulan Mei 2000. Pada awalnya pembangunan yang berjalan lambat dan permasalahan finansial hampir menghambat pembangunan untuk selesai tepat waktu. Dalam sebuah usaha terakhir, pada akhir tahun 2003 Kemeterian Trasportasi Russia memerintahkan brigade metro dari Samara dan Moscow untuk membantu dan tahap pertama dibuat dengan mengurangi satu stasiun, meningkalkan jalur yang sulit melintasi bawah Sungai Kazanka untuk dibuka pada tahun selanjutnya. Kontribusi lain juga diberikan oleh brigade konstruksi dari Almaty Metro dari Kazakhstan. Kemudian, pada akhir tahun 2004, total terdapat delapan mesin mengeboran yang beroperasi bersamaan. Secara keseluruhan, total dipakai tiga belas mesin pengeboran. Meskipun diawali dengan berat, Kazan Metro dengan gemilang dibuka pada 27 Agustus 2005 oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Tatarstan Mintimer Shaymiyev, dan presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev, bersama dengan wali kota Kazan dan kepala selurun Metro Rusia yang telah berdiri. Perpanjangan menuju Prospekt Pobedy dibuka pada 29 Desember 2008 sebagai perpanjangan pertama di sebelah selatan Stasiun Gorki pada tahapan kedua. Pada tahun 2010 Metro diperpanjang hingga menyeberangi Sungai Kazanka, dengan pembukaan stasiun Kozya Sloboda.[2] Kazan metro kemudian membuka tiga stasiun perpanjangan di sebelah utara pada 9 Mei 2013.[3] OperasiPada saat ini, Kazan Metro merupakan sebuah sistem jalur tunggal yang memiliki panjang sepuluh kilometer dan memiliki tujuh stasiun. Sistem ini merupakan yang terbaru di Rusia, dan juga yang paling modern. Sistem tiket kartu pintar dan kendali kereta semi otomatis sudah digunakan di saat sistem tersebut baru diperkenalkan di beberapa stasiun Moskow. Sistem ini dioperasikan oleh perusahaan daerah MetroElektroTrans (МетроЭлектроТранс). Seperti semua Metro di Rusia dan pecahan Uni Soviet, masing-masing stasiun memiliki tema arsitektur sendiri. Pada saat ini dua stasiun memiliki lorong tunggal, dan dua disangga dengan pilar. Sebagai tambahan, satu stasiun dilengkapi dengan jalan layang kaca. LayananMetro berjalan dari pukul 6:00 sampai 23:00. Metro juga menjual token pintar yang berlaku selama satu hari dan kartu pintar yang berlaku untuk beberapa perjalanan pada jarak tertentu. Ada tarif diskon bagi pensunan, mahasiswa, dan anak-anak. Kemanan menjadi masalah utama pada Kazan Metro. Seperti semua sistem modern, kereta dilengkapi dengan kamera CCTV. Setiap stasiun memliki kelompok polisi sendiri untuk mengatur kelompok. Fotografi professional juga dilarang. Semua informasi dan pengumuman yang diberikan dalam tiga bahasa — rusia, Tatar, dan bahasa inggris. Set keretaHanya gerbong model 81-553.3/554.3 yang dipertahankan di Kazan metro sejak tahun 2005. Kereta diprouksi oleh perusahaan yang berbasis di Saint Petersburg, Vagonmash yang bekerjasama dengan Škoda Dopravní Technika di Plzeň, Republik Ceko pada tahun 2005. Unit ini merupakan model paling modern yang saat ini melayani di Rusia dan negara pecahan Soviet dan seluruhnya otomatis. Seagai hasilnya, mereka tidak membutuhkan teknisi maupun masinis di kereta, hanya seorang pengawas. Total terdapat 16 gerbong (4 kereta) yang saat ini beroperasi dengan kapasitas masing-masing 250 orang. Pada tahun 2011 unit 3-gerbong 81-740/741 «Rusich» dibeli untuk pembukaan stasiun baru Kozia sloboda. A Total terdapat 27 gerbong (9 rangkaian) saat ini beroperasi dengan kapasitas masing-masing 350 orang. 12 kereta yang beroperasi (1 untuk cadangan) menyediakan layanan dengan interval 5 menit pada jam sibuk. Masa depanPerpanjangan jalur tengah berikutnya akan dilakukan pada tahun 2016, saat stasiun Dubravnaya ibuka. Pada event ini akan melengkapi pembangunan jalur tengah dengan total 11 stasiun. Jalur berikutnya adalah «Savinovo Radius» dan «Azino radius» yang menghubungkan masing-masing daerah dengan pusat kota, dan «Savinovo-Azino Line». Prioritas pembangunan jalur ini masih belum ditentukan. Lihat jugaReferensi
Pranala luar
|