Liturgi Santo Basil
Liturgi Santo Basil ataupun yang biasa disebut sebagai Liturgi Ilahi Santo Basil yang Agung merupakan istilah yang digunakan pada beberapa gereja Kekristenan Timur untuk merujuk pada beberapa perayaan liturgi ilahi dan beberapa anafora. Liturgi ini dirayakan atau digunakan oleh gereja-gereja beritus Bisantin sebanyak sepuluh kali dalam setahun kalender liturgi dan Gereja Kristen Koptik. SejarahAnafora Santo Basil yang Agung dalam bentuk struktur intinya muncul pada abad ke-4 masehi. Seiring berjalannya waktu, bagian penting dalam anafora ini dikembangkan dengan memasukkan pernyataan kredo, lebih tepatnya pada bagian doa setelah Sanctus dan pada bagian Anamnesis, pengembangan ini dipengaruhi oleh perdebatan para ahli agama Kristen pada zaman tersebut. Perubahan dan pengembangan ini muncul sebagai akibat pengaruh dari keputusan Sinode Antiokhia pada tahun 341 dan 345.[1] Penempatan bagian-bagian liturgi ini, baik yang sesudah dan sebelum anafora, terjadi setelah sinode tersebut. Liturgi BizantiumPada gereja-gereja beritus Bizantium, liturgi ini digunakan dan dirayakan sebanyak sepuluh kali dalam satu tahun kalender liturgi, yaitu pada:
Lihat pulaReferensi
|