Liga ini dibentuk untuk melindungi kepentingan dan kepemilikan komersial yang diberikan pemimpin-pemimpin asing di setiap kota dan negara yang dikunjungi pedangang. Kota-kota Hansa memiliki sistem hukum sendiri dan mengatur perlindungan dan bantuan mutualnya. Meski begitu, organisasi ini bukanlah sebuah negara-kota, bukan pula konfederasi negara-kota; hanya sedikit kota di dalam liga ini yang menikmati otonomi dan kebebasan seperti kota kekaisaran bebas.[3]
Organisasi ini didirikan untuk melindungi pelaksanaan perdagangan di luar negeri.[4] Hansa awalnya merupakan sistem pembiayaan yang harus dibayar oleh pedagang-pedagang asing supaya dapat menjalankan hak dagang di suatu kota atau wilayah tertentu di suatu negara.[4] Para pedagang dari kota-kota tertentu terkadang saling memberi 'kebebasan hansa'.[4] Ruang lingkup organisasi itu kemudian menjadi semakin luas semenjak berdirinya berbagai hansa yang memiliki cabang-cabang antarkota.[4] Hansa terpenting adalah hansa Jerman Utara yang merupakan gabungan dari hansa kota-kota setempat.[4] Di masa perkembangan hansa, dari abad ke-14 hingga ke-15, organisasi tersebut meliputi lebih dari 150 kota, dan yang paling berperan adalah hansa di kota Lübeck yang meliputi wilayah luas dari L. Selatan,[4]Teluk Finlandia, L. Baltik dan daerah Thüringen.[4] Organisasi hansa menguasai kehidupan ekonomi di L. Timur dan memegang monopoli perdagangan di daerah-daerah L. Utara serta hak-hak dagang istimewa di beberapa negara Eropa Barat.[4] Hansa di Jerman kemudian mengalami kemunduran pada abad ke-16 karena kegiatan perdagangan semakin beralih pada kegiatan dagang samudera di wilayah Samudera Atlantik dan diikuti tumbuhnya pemerintahan kerajaan absolut di Jerman sendiri.[4]
Daftar bekas kota Hansa
Nama-nama Kuarter disingkat dalam tabel berikut:
Wend: Wend dan Pomerania[5] (atau Wend saja)[6]:120 Kuarter
Sachsen: Sachsen, Thuringen dan Brandenburg[5] (atau Sachsen saja)[6]:120 Kuarter
Baltik: Prusia, Livonia dan Swedia[5] (atau Baltik Timur)[6]:120 Kuarter
Westfalen: Rhein-Westfalen dan Belanda[5] (atau Rheinland)[6]:120 Kuarter
Kontor: Kontor bukanlah kota anggota Hansa, namun pos dagang asing milik Liga ini.
Kolom "Teritori" menandakan yurisdiksi kota ini; kolom "Sekarang" menandakan negara-bangsa modern tempat kota ini didirikan.
Rügen adalah fief Kerajaan Denmark hingga 1325. Stralsund bergabung dengan Rostocker Landfrieden pada tahun 1283, yang merupakan pendahulu federasi kota-kota Wend (1293 dan seterusnya). Sejak 1339 hingga abad ke-17, Stralsund adalah anggota Vierstädtebund bersama Greifswald, Demmin dan Anklam.
Bergabung dengan Rostocker Landfrieden pada tahun 1283, yang merupakan pendahulu federasi kota-kota Wend (1293 dan seterusnya). Sejak 1339 hingga abad ke-17, Demmin adalah anggota Vierstädtebund bersama Stralsund, Greifswald dan Anklam.
Bergabung dengan Rostocker Landfrieden pada tahun 1283, yang merupakan pendahulu federasi kota-kota Wend (1293 dan seterusnya). Sejak 1339 hingga abad ke-17, Greifswald adalah anggota Vierstädtebund bersama Stralsund, Demmin dan Anklam.
Bergabung dengan Rostocker Landfrieden pada tahun 1283, yang merupakan pendahulu federasi kota-kota Wend (1293 dan seterusnya). Sejak 1339 hingga abad ke-17, Anklam adalah anggota Vierstädtebund bersama Stralsund, Greifswald dan Demmin.
Bergabung dengan Rostocker Landfrieden pada tahun 1283, yang merupakan pendahulu federasi kota-kota Wend (1293 dan seterusnya); sejak abad ke-14 mengadopsi peran kota pemimpin bagi kota-kota Hansa di Pomerania di sebelah timurnya
Pada tahun 1285 di Kalmar, Liga ini setuju dengan Magnus III, Raja Swedia agar Gotland bergabung dengan Swedia.[butuh rujukan] Pada tahun 1470, status Visby dihapuskan oleh Liga, dan gereja-gerejanya diratakan oleh Lübeck pada Mei 1525.
Kraków adalah ibu kota Kerajaan Polandia, 1038–1596/1611. Kota ini mengadopsi hukum kota Magdeburg dan 5.000 warga Polandia serta 3.500 warga Jerman yang menetap di kota ini pada abad ke-15; warga Polandia semakin banyak yang menjadi anggota gilda dengan persentase 41% dari seluruh anggota gilda pada tahun 1500. Kota ini hanya sedikit berhubungan dengan Hansa, dan tidak membayar biaya keanggotaan, serta tidak mengirimkan perwakilan ke pertemuan-pertemuan Liga.
Breslau, bagian dari Kadipaten Breslau dan Kerajaan Bohemia, hanya sedikit berhubungan dengan Liga ini dan tidak membayar biaya keanggotaan serta tidak mengirimkan perwakilan dalam pertemuan-pertemuan Hansa
Ketika bergabung dengan Liga Hanseatik, Reval adalah fief Denmark, namun dijual bersama seluruh Estonia utara kepada Ordo Teutonik pada tahun 1346. Setelah Perang Livonia (1558–83), Estonia utara menjadi bagian dari Kekaisaran Swedia.
Ibu kota Lingkaran Rhein-Westfalen dan Belanda sampai pecahnya Perang Inggris-Hansa (1470–74), ketika kota ini dikeluarkan (bahasa Jerman: Verhanst) karena mendukung Inggris, dan Dortmund dijadikan ibu kota Lingkaran ini.
Novgorod adalah salah satu Kontore utama dan yang paling timur di Liga ini. Pada tahun 1499, Ivan III, Pangeran Agung Moskow, menutup Peterhof; kota tersebut dibuka kembali beberapa tahun kemudian, namun perdagangan Liga di Rusia tidak pernah membaik.
Bryggen adalah salah satu Kontore utama di Liga ini. Kota ini dihanguskan oleh kebakaran tak sengaja tahun 1476. Pada tahun 1560, administrasi Bryggen ditempatkan di bawah pemerintahan Norwegia.
Bruges adalah salah satu Kontore utama di Liga ini hingga abad ke-15, ketika perairan menuju kota ini mendangkal; perdagangan dari Antwerpen mendapat untung akibat pengendapan di Bruges.
Steelyard adalah salah satu Kontore utama di Liga ini. Raja Edward I menghibahkan Carta Mercatoria pada tahun 1303. Steelyard hancur tahun 1469 dan Edward IV membebaskan pedagang-pedagang Cologne, sehingga mendorong pecahnya Perang Inggris-Hansa (1470–74). Perjanjian Utrecht, mengakhiri perang dan mengizinkan Liga membeli hak Steelyard tahun 1475, dengan pembaruan hak-hak Liga oleh Edward tanpa memaksakan hak imbalan bagi pedagang Inggris di Baltik. Pedagang London membujuk Elizabeth I untuk menghapus hak-hak Liga pada 13 Januari 1598; sementara Steelyard didirikan kembali oleh James I, keuntungannya tak pernah kembali. Konsulat masih terus berdiri dan memberikan komunikasi selama Peperangan Napoleon, dan kepentingan Hansa dijual pada 1853.
Antwerpen menjadi sebuah Kontor besar di Liga ini, terutama setelah perairan menuju Bruges mendangkal pada abad ke-15, sehingga kekayaannya diberikan kepada Antwerpen, padahal Antwerpen menolak memberi hak istimewa kepada para pedagang Liga. Antara 1312 dan 1406, Antwerpen adalah sebuah margraviat yang bebas dari Brabant.
Hanseatic Warehouse dibangun pada tahun 1475 sebagai bagian dari Perjanjian Utrecht, sehingga mengizinkan Liga ini mendirikan depot dagang di Lynn untuk pertama kalinya. Gudang tersebut merupakan satu-satunya bangunan Liga yang masih berdiri di Inggris.
Pada abad ke-12 dan 13, Pskov masuk dalam Republik Novgorod. Kota ini ditaklukkan oleh Ordo Teutonik pada tahun 1241 dan dibebaskan oleh seorang pangeran Lituania, menjadi republik berdaulat de facto pada abad ke-14.
Polotsk was an autonomous principality of Kievan Rus' until gaining its independence in 1021. From 1240, it became a vassal of the Kadipaten Agung Lituania, being fully integrated into the Grand Duchy in 1307.
Pada tahun 1980, mantan anggota Liga Hansa mendirikan "Hansa baru" di Zwolle yang bernama "City League The HANSE". Liga ini terbuka bagi semua mantan anggota dan kota Liga Hansa yang pernah memiliki kontor Hansa. Kota-kota tersebut mencakup 12 kota di Rusia, terutama Novgorod yang merupakan mitra dagang utama Hansa di Rusia pada Abad Pertengahan. "Hansa baru" ini mendorong dan mengembangkan jaringan bisnis, pariwisata dan pertukaran budaya.[46]
Kantor pusat Hansa Baru berada di Lübeck, Jerman. Presiden Liga Hansa Modern ini adalah Bernd Saxe, Wali kota Lübeck.[46]
Setiap tahun, salah satu kota anggota Hansa baru mengadakan festival internasional Hanseatic Days of New Time.
Pada tahun 2006 King's Lynn menjadi satu-satunya angggota Liga Hansa modern dari Inggris.[47]
^Cordes, Gerhard; Möhn, Dieter (1983). Handbuch zur niederdeutschen Sprach - und Literaturwissenschaft [Handbook on Low German Linguistics and Literature Studies] (dalam bahasa Jerman). Erich Schmidt Verlag. hlm. 119. ISBN3-503-01645-7.
^Blank, Angelika (1 June 2008). "Die Hanse - Bündnis mit Tradition" [The Hanseatic League - an alliance with tradition] (dalam bahasa Jerman). wendland-net.de. Diakses tanggal 1 October 2021.
^Hansen, Mogens Herman (2000). A comparative study of thirty city-state cultures: an investigation. Royal Danish Academy of Sciences & Letters: Copenhagen Polis Centre (Historisk-filosofiske Skrifter 21). hlm. 305.
^ abcdefghijklmnopqrHolborn, Hajo (1982). A History of Modern Germany: The Reformation. Princeton University Press. hlm. 32, 74, 80–82. ISBN0-691-00795-0.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)
^ abcdefghijklmnopqrstuvwxyzaaabacadaeafagahBarthold, Dr Friedrich Wilhelm (1862). Geschichte der Deutschen Hanse. Leizig: TD Weigel. hlm. 35 and 496–7.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)
^ abcdefgWernicke, Horst (2007). "Die Hansestädte an der Oder". Dalam Schlögel, Karl; Halicka, Beata. Oder-Odra. Blicke auf einen europäischen Strom (dalam bahasa German). Lang. hlm. 137–48; here p. 142. ISBN3631561490.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^ abcdefBuchholz, Werner; et al. (1999). Pommern (dalam bahasa German). Siedler. hlm. 120. ISBN3-886-80272-8.Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit (link) Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^(Swedia)"Varför ruinerades Visby". Goteinfo.com. Diakses tanggal 30 April 2011.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Blumówna, Helena. Kraków jego dzieje i sztuka: Praca zbiorowa. Katowice: 1966. hlm. 93.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Carter, Francis W. (1994). Trade and urban development in Poland. An economic geography of Cracow, from its origins to 1795, Volume 20. Cambridge studies in historical geography. Cambridge University Press. hlm. 70–71, 100–02. ISBN0-521-41239-0.
^Jelicz, Antonina (1966). Życie codzienne w średniowiecznym Krakowie: wiek XIII–XV. Państwowy Instytut Wydawniczy.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Gilewska-Dubis, Janina (2000). Życie codzienne mieszczan wrocławskich w dobie średniowiecza. Wydawnictwo Dolnośląskie. hlm. 160.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Buśko, Cezary (2001). Historia Wrocławia: Od pradziejów do końca czasów habsburskich. Wydawnictwo Dolnośląskie. hlm. 152.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
^"Göttingen". Encyclopædia Brittanica. Diakses tanggal 2 May 2011.
^Gardiner, Mark (2010). "The Hanseatic trading site at Gunnister Voe, Shetland"(PDF). Post-Medieval Archaeology. 44 (2): 347–49. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2011-07-24. Diakses tanggal 2012-01-09.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
^Wild, Albert (1862). Die Niederlande: ihre Vergangenheit und Gegenwart, Volume 2. Wigand. hlm. page 250.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)
^ abDollinger, Philippe (2000). The German Hansa. Routledge. hlm. pages 128 and 352. ISBN978-0-415-19073-2.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Teks tambahan (link)
^"History of Koknese". Koknese official website. 10 January 2011. Diakses tanggal 15 May 2011.
^Könnecke, Jochen (2005). Lettland. DuMont Reiseverlag. hlm. pages 23, 26–7 and 161. ISBN978-3-7701-6386-1.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)Pemeliharaan CS1: Teks tambahan (link)
* Cologne dan Dortmund adalah ibu kota Kuarter Westfalen pada masa-masa yang berbeda. † Antwerpen menjadi penting setelah Bruges tidak dapat diakses akibat pengendapan selat Zwin.