Konservatisme sosial
Konservatisme sosial adalah ideologi yang tergolong ke dalam politik sayap kanan dan berhubungan dengan isu-isu masyarakat. Para penganut ideologi ini ingin mempertahankan nilai-nilai tradisional di masyarakat mereka, dan mereka meragukan, mengkritik, dan menolak perubahan sosial yang terjadi. Contohnya adalah nilai-nilai yang berhubungan dengan kehidupan keluarga, hubungan seksual, dan patriotisme.[1] Konservatisme sosial mencakup berbagai macam aliran yang dianggap reaksioner terhadap isu-isu sosial.[2] Ideologi ini muncul akibat anggapan bahwa liberalisme mengancam masyarakat.[3] Di Amerika Utara, semenjak pertengahan hingga akhir abad ke-20, konservatisme sosial bangkit sebagai tanggapan terhadap isu-isu sosial seperti hak LGBT dan aborsi, yang dianggap mengancam nilai-nilai konservatif.[4][2] Kaum konservatif sosial juga menghargai peranan agama terhadap kehidupan masyarakat, sehingga mereka mendukung keberadaan agama negara dan menolak sekularisme.[5][6] Catatan kaki
|