Kejuaraan Eropa UEFA 2024, biasanya disebut UEFA Euro 2024 (ditulis sebagai UEFA EURO 2024) atau hanya Euro 2024 (di Indonesia, disebut pula sebagai Piala Eropa 2024), adalah edisi ke-17 dari Kejuaraan Eropa UEFA, kejuaraan sepak bola internasional empat tahunan Eropa yang diselenggarakan UEFA untuk tim nasional pria asosiasi anggotanya. Turnamen ini berlangsung pada 14 Juni hingga 14 Juli 2024 di Jerman dan diikuti 24 tim peserta, dengan Georgia menjadi satu-satunya tim debutan pada putaran final Kejuaraan Eropa edisi ini.
Ini merupakan ketiga kalinya pertandingan Kejuaraan Eropa dimainkan di wilayah Jerman sekaligus yang kedua kali setelah penyatuan kembali Jerman karena Jerman Barat menjadi tuan rumah edisi 1988 dan empat pertandingan Kejuaraan Eropa 2020 multinasional dimainkan di München. Turnamen ini menjadi yang pertama kali diselenggarakan di wilayah bekas Jerman Timur karena Leipzig menjadi salah satu tuan rumah dan juga turnamen besar pertama sejak Piala Dunia FIFA 2006 di mana Jerman menjadi tuan rumah tunggal.[1][2] Turnamen ini kembali menggunakan siklus empat tahun seperti biasa, setelah edisi 2020 ditunda hingga 2021 akibat pandemi Covid-19.
Pada 8 Maret 2017, UEFA mengumumkan bahwa hanya dua negara, yaitu Jerman dan Turki yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah turnamen ini sebelum tenggat waktu pada 3 Maret 2017.[8][9]
Tuan rumah dipilih oleh Komite Eksekutif UEFA melalui pemungutan suara rahasia,[10][11] dengan hanya perlu satu suara mayoritas saja untuk menang. Jika terjadi seri, maka keputusan akhir berada di tangan presiden UEFA, Aleksander Čeferin.[12][13] Dari 20 anggota Komite Eksekutif UEFA, Reinhard Grindel (Jerman) dan Servet Yardımcı (Turki) tidak dapat memilih karena tidak memenuhi syarat. Lars-Christer Olsson (Swedia) juga tidak hadir karena sakit. Secara keseluruhan, ada 17 anggota yang memenuhi syarat untuk memilih.[10][14]
Pemilihan tuan rumah dilakukan pada 27 September 2018 di Nyon, Swiss.[2][10][15][16] Jerman pada awalnya berencana untuk sepenuhnya menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa 2020 meski tidak pernah mengumumkan minat yang kuat hingga tenggat waktu pada Mei 2012.[17]
Hasil pemungutan suara
Negara
Jumlah suara
Jerman
12
Turki
4
Tidak hadir
1
Keseluruhan
17
Tempat penyelenggaraan
Jerman memiliki banyak pilihan stadion yang memenuhi syarat UEFA, yakni berkapasitas minimum 30.000 penonton untuk pertandingan Kejuaraan Eropa.
Dari 10 kota yang terpilih untuk penyelenggaraan Kejuaraan Eropa UEFA 2024, sembilan di antaranya pernah digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2006, yaitu: Berlin, Dortmund, München, Köln, Stuttgart, Hamburg, Leipzig, Frankfurt, dan Gelsenkirchen.[18][19]Düsseldorf yang tidak digunakan di Piala Dunia FIFA 2006, tetapi sebelumnya pernah digunakan untuk Piala Dunia FIFA 1974 dan Kejuaraan Eropa UEFA 1988, dipilih menjadi tempat pertandingan ke-10. Sementara kota tuan rumah Piala Dunia 2006 berikut: Hannover (juga menjadi tuan rumah Piala Dunia 1974 dan Kejuaraan Eropa 1988), Nürnberg, dan Kaiserslautern, tidak dipilih sebagai tuan rumah turnamen ini. München, yang menjadi lokasi pertandingan pembuka Kejuaraan Eropa UEFA 2024, juga merupakan salah satu kota tuan rumah Kejuaraan Eropa UEFA 2020 multinasional yang menjadi tempat penyelenggara empat pertandingan (tiga di antaranya melibatkan Jerman), tetapi dengan pengurangan jumlah penonton yang drastis karena pembatasan Covid-19.[20]
Beberapa stadion lain, seperti yang terletak di Bremen dan Mönchengladbach juga tidak terpilih.[21] Wilayah dengan jumlah kota tuan rumah terbanyak dalam Kejuaraan Eropa UEFA 2024 adalah wilayah metropolitan Rhine-Ruhr di negara bagian Nordrhein-Westfalen, yakni empat dari 10 kota tuan rumah (Dortmund, Düsseldorf, Gelsenkirchen, dan Köln).[22]
Setiap tim memilih "kamp basis tim" sebagai tempat tinggal selama pertandingan. Tim akan berlatih dan tinggal di lokasi tersebut selama turnamen berlangsung dan melakukan perjalanan ke pertandingan yang diadakan jauh dari markas mereka. "Kamp basis tim" harus berada di Jerman.[23][24]
Tiket masuk stadion dijual secara langsung oleh UEFA melalui situs webnya atau didistribusikan oleh asosiasi sepak bola 24 tim peserta. Penjualan tiket dimulai pada 3 Oktober 2023. Lebih dari 80% dari keseluruhan 2,7 juta tiket untuk 51 pertandingan turnamen ini tersedia untuk para pendukung tim peserta dan khalayak umum.[49] Pendukung setiap tim peserta dialokasikan 10.000 tiket untuk pertandingan babak grup, 6.000 tiket untuk babak 16 besar dan babak perempat final, 7.000 tiket untuk babak semifinal, dan 10.000 tiket untuk pertandingan final. UEFA telah menerima lebih dari 50 juta pemesanan tiket dari 206 negara. Selain dari pendukung Jerman, permintaan tiket terbesar berasal dari pendukung Turki, Hungaria, Inggris, Albania, dan Kroasia.[50] Harga tiket berkisar antara €30 (untuk kursi di belakang gawang di pertandingan babak grup) hingga €1.000 (untuk kursi di tribun utama di pertandingan final).[51]
Sebagai tuan rumah, Jerman lolos ke turnamen secara otomatis. 23 tempat tersisa ditentukan melalui babak kualifikasi; 20 tempat diperebutkan melalui babak kualifikasi utama dengan status juara dan peringkat kedua grup dari 10 grup babak kualifikasi, sementara tiga tempat lain diperebutkan melalui babak play-off.[52] Tempat di babak play-off diberikan kepada tim dengan performa terbaik di Liga Negara UEFA 2022–2023 yang belum lolos ke putaran final melalui babak kualifikasi utama.[53] Pengundian untuk babak grup kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2024 dilakukan pada 9 Oktober 2022 di Festhalle, Frankfurt.[54][55] Babak grup kualifikasi dimulai pada bulan Maret hingga November 2023, sedangkan tiga pertandingan babak play-off dimainkan pada Maret 2024.[56]
Tim peserta
Dari 24 tim peserta yang lolos ke turnamen edisi ini, 19 diantaranya lolos pada edisi sebelumnya. Tim yang lolos tersebut termasuk juara bertahan Italia dan juara kedua Inggris, serta juara kedua Piala Dunia 2022Prancis dan perebut medali perunggu Kroasia. Portugal menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih seluruh kemenangan di babak kualifikasi, sementara Prancis, Inggris, Belgia, Hungaria, dan Rumania juga lolos tanpa mengalami kekalahan.[57]
Albania dan Rumania kembali berpartisipasi setelah tidak lolos pada 2020. Ini menjadi turnamen besar kedua yang Rumania ikuti. Serbia dan Slovenia kembali berpartisipasi untuk pertama kali sejak edisi 2000. Serbia lolos untuk pertama kali sejak Serbia dan Montenegromenjadi negara terpisah, sedangkan Slovenia lolos ke turnamen besar keempat sebagai negara merdeka.[58][59]Georgia mengalahkan Yunani dalam adu penalti di babak play-off untuk lolos ke turnamen pertama sejak memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet pada 1991 dan juga menjadi satu-satunya tim debutan dalam edisi ini sekaligus mempertahankan adanya tim debutan di setiap putaran final sejak edisi perdana pada 1960.[60]
Beberapa tim terkemuka yang absen, antara lain: Swedia, Rusia, dan Wales. Swedia gagal mencapai putaran final untuk pertama kali sejak 1996 dan juga gagal lolos ke turnamen besar kedua berturut-turut, setelah gagal ke Piala Dunia 2022. Rusia, yang selalu lolos ke putaran final sejak edisi 2000, dilarang mengikuti babak kualifikasi pasca invasi negara tersebut ke Ukraina, sehingga menjadi tim nasional pertama yang dilarang tampil di kompetisi ini sejak RF Yugoslavia pada 1992. Wales, yang lolos ke babak gugur pada dua edisi sebelumnya, salah satunya ke babak semifinal pada 2016, kalah dalam adu penalti dari Polandia di babak play-off. Setelah menjalani debut pada edisi sebelumnya, Makedonia Utara dan Finlandia gagal lolos ke putaran final turnamen edisi ini.
^RF Yugoslavia semula akan tampil pada edisi 1992 (setelah lolos sebagai Yugoslavia), tetapi tempatnya digantikan karena dilarang mengikuti ajang olahraga internasional apapun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Diskualifikasi Rusia
Saat pertemuan Komite Eksekutif UEFA di Hvar, Kroasia, pada 20 September 2022, dipastikan bahwa Rusia dikeluarkan dari kualifikasi Kejuaraan Eropa 2024 yang menegaskan kembali penangguhan seluruh tim Rusia menyusul invasi negara tersebut ke Ukraina pada Februari 2022 dan menjadi putaran final Kejuaraan Eropa pertama yang dilewatkan Rusia sejak edisi 2000.[65][66][67][68]
Pengundian putaran final
Pengundian putaran final turnamen dilakukan pada 2 Desember 2023, pukul 18.00 CET di Elbphilharmonie, Hamburg.[69] Tim peserta ditempatkan sesuai peringkat umum Kualifikasi Kejuaraan Eropa. Tuan rumah Jerman secara otomatis ditempatkan di posisi A1 pada pot 1. Tiga tim pemenang babak play-off yang belum diketahui saat pengundian dan tim yang mengikuti babak play-off tersebut pada Maret 2024, ditempatkan di pot 4 ketika pengundian.[70][71][72][73] Acara pengundian sempat terganggu oleh beberapa suara tak senonoh yang merupakan kejahilan seorang tokoh media sosial.[74][75]
Pot 1: Jerman (tuan rumah), juara grup posisi 1–5
Pot 2: Juara grup peringkat 6–10, peringkat kedua grup posisi 1 (peringkat umum 6–11)
Pot 3: Peringkat kedua grup posisi 2–7 (peringkat umum 12–17)
Pot 4: Peringkat kedua grup posisi 8–10 (peringkat umum 18–20), pemenang play-off A–C (identitas belum diketahui saat pengundian)
Jumlah maksimum skuad setiap tim ditambah dari yang semula 23 menjadi 26 pemain. Setiap tim harus menyerahkan daftar yang berisi sekurangnya 23 pemain atau maksimum 26 pemain sebelum tenggat waktu pada 7 Juni 2024.[76]
Perangkat pertandingan
Pada April 2024, 19 tim wasit diumumkan untuk bertugas memimpin 51 pertandingan dalam turnamen ini, termasuk pemilihan tim wasit Argentina yang menjadi bagian dari perjanjian kerja sama antara UEFA dan CONMEBOL.[77][78]
UEFA mengumumkan jadwal turnamen pada 10 Mei 2022 yang hanya berisi waktu untuk pertandingan pembuka, babak semifinal, dan final.[80][81] Jadwal pertandingan lainnya diumumkan pada 2 Desember 2023 setelah pengundian putaran final.[82][83]
Seluruh waktu pertandingan dalam waktu setempat, CEST (UTC+2).
Kriteria peringkat
Jika dua atau lebih tim memiliki poin yang sama setelah pertandingan babak grup berakhir, maka kriteria peringkat berikut diterapkan:[70]
Jumlah poin tertinggi yang diperoleh dalam pertandingan antara tim yang bersangkutan;
Selisih gol paling unggul yang dihasilkan dalam pertandingan antara tim yang bersangkutan;
Jumlah gol yang dicetak terbanyak dalam pertandingan antara tim yang bersangkutan;
Jika setelah menerapkan kriteria 1 hingga 3, tim-tim tersebut masih memiliki peringkat yang sama, kriteria 1 hingga 3 diterapkan kembali khusus untuk pertandingan antara tim yang masih imbang untuk menentukan peringkat akhir.[a] Jika prosedur ini tidak berujung pada suatu keputusan, maka kriteria 5 hingga 9 berlaku;
Selisih gol paling unggul di seluruh pertandingan babak grup;
Jumlah gol yang dicetak di seluruh pertandingan babak grup;
Jika kedua tim saling bertemu dalam pertandingan terakhir babak grup dan keduanya memiliki jumlah poin yang sama, jumlah gol masuk dan gol kemasukan yang sama, serta skor berakhir imbang dalam pertandingan tersebut, maka peringkat dari kedua tim tersebut ditentukan melalui adu penalti. (Kriteria ini tidak digunakan jika lebih dari dua tim yang memiliki jumlah poin yang sama.);
Jumlah poin kedisiplinan terendah di seluruh pertandingan babak grup (1 poin untuk kartu kuning tunggal, 3 poin untuk kartu merah terlepas dari kartu merah langsung maupun dua kartu kuning, 4 poin untuk kartu kuning yang disertai kartu merah langsung);
^Jika ada tiga tim dengan poin yang sama, penerapan tiga kriteria pertama hanya dapat menentukan peringkat untuk salah satu tim, sedangkan dua tim lainnya tetap imbang. Dalam hal ini, prosedur kriteria peringkat diulang dari awal untuk kedua tim yang masih imbang.
Sumber: UEFA Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Jumlah gol yang dicetak; 4) Kemenangan; 5) Poin kedisiplinan terbaik; 6) Peringkat umum Kualifikasi Kejuaraan Eropa. Catatan:
Dalam babak gugur, jika pertandingan imbang hingga akhir waktu normal, maka perpanjangan waktu dimainkan (dua babak, masing-masing 15 menit). Jika tetap imbang hingga akhir perpanjangan waktu, maka pertandingan ditentukan melalui adu penalti.[70]
Berbeda dengan edisi sebelumnya, UEFA mengizinkan beberapa pemain berbagi penghargaan Pencetak Gol Terbanyak jika jumlah gol yang dicetak sama. Ada enam pemain yang menjadi pencetak gol terbanyak dengan tiga gol, yaitu:[139]
Seorang pemain secara otomatis ditangguhkan untuk pertandingan selanjutnya karena pelanggaran berikut:[70]
Menerima kartu merah (hukuman kartu merah dapat diperpanjang jika melakukan pelanggaran serius)
Menerima dua kartu kuning dalam dua pertandingan yang berbeda; hukuman kartu kuning tidak berlaku setelah berakhirnya babak perempat final (kartu kuning tidak diteruskan ke pertandingan internasional mendatang)
Berikut pemain yang mendapat penangguhan selama turnamen berlangsung:[141][142][143][144]
Penangguhan di luar turnamen karena tim telah tersingkir dari Kejuaraan Eropa UEFA 2024
^Daku mendapat hukuman penangguhan dua pertandingan, dengan penangguhan pertandingan kedua di luar turnamen karena tim telah tersingkir dari Kejuaraan Eropa UEFA 2024.
^Demiral mendapat hukuman penangguhan dua pertandingan, dengan penangguhan pertandingan kedua di luar turnamen karena tim telah tersingkir dari Kejuaraan Eropa UEFA 2024.
Spanyol menjadi satu-satunya juara Eropa yang memenangkan seluruh pertandingan babak grup dan babak gugur pada dua edisi (2008 dan 2024), unggul atas Prancis (1984) dan Italia (2021) yang melakukannya pada satu edisi. Statistik ini merujuk pada Kejuaraan Eropa sejak 1980 ketika dimasukkannya babak grup.
Spanyol menjadi satu-satunya tim yang memenangkan seluruh tujuh pertandingan dalam satu turnamen tanpa adu penalti.[150] Prancis juga memenangkan seluruh lima pertandingan tanpa adu penalti pada 1984.
Spanyol menjadi pemegang rekor pencetak gol terbanyak dalam satu turnamen dengan 15 gol. Jumlah gol ini melampaui Prancis pada 1984 dengan 14 gol. Sepuluh pemain yang mencetak gol untuk Spanyol juga menjadi rekor jumlah pencetak gol individu terbanyak dalam satu turnamen.[151]
Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang tampil dalam Kejuaraan Eropa, yakni berusia 16 tahun 338 hari yang bermain untuk Spanyol dalam pertandingan pembuka melawan Kroasia. Pemain termuda sebelumnya adalah pemain Polandia Kacper Kozlowski yang berusia 17 tahun 246 hari pada 2021.[152]
Lamine Yamal menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Kejuaraan Eropa, yakni berusia 16 tahun 362 hari saat mencetak gol ke gawang Prancis di babak semifinal. Pencetak gol termuda sebelumnya adalah pemain Swiss Johan Vonlanthen yang berusia 18 tahun 141 hari pada 2004, juga ke gawang Prancis.[153]
Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang tampil di final Kejuaraan Eropa UEFA, yakni berusia 17 tahun 1 hari saat bermain melawan Inggris di laga final.[154]
Nedim Bajrami memecahkan rekor gol tercepat dalam sejarah Kejuaraan Eropa setelah mencetak gol dalam waktu 23 detik untuk Albania saat melawan Italia. Catatan waktu tersebut memecahkan rekor sebelumnya yaitu 67 detik yang dibuat oleh pemain RusiaDmitri Kirichenko pada 2004. Gol cepat Kirichenko kemudian tergeser ke posisi ketiga oleh gol Merih Demiral untuk Turki saat melawan Austria dengan waktu 58 detik. Gol tercepat keempat juga tercatat ketika Youri Tielemans mencetak gol untuk Belgia saat melawan Rumania dengan waktu 74 detik.[155]
Pemain Portugal Pepe menjadi pemain tertua yang tampil dalam Kejuaraan Eropa, yakni berusia 41 tahun 130 hari saat bermain di babak perempat final melawan Prancis. Penjaga gawang Hungaria Gabor Király, pemegang rekor sebelumnya, berusia 40 tahun 86 hari saat menghadapi Belgia di babak 16 besar pada 2016. Sebelum Pepe, pemain non penjaga gawang tertua adalah Lothar Matthäus yang mencatatkan penampilannya ke-150 sekaligus terakhir untuk Jerman pada usia 39 tahun 91 hari saat edisi 2000.[156]
Cristiano Ronaldo memperpanjang rekornya sendiri sebagai pemain yang tampil dalam putaran final Kejuaraan Eropa terbanyak, yakni enam edisi.[157]
Pemain Kroasia Luka Modrić menjadi pemain tertua yang mencetak gol di Kejuaraan Eropa, yakni berusia 38 tahun 289 hari saat mencetak gol dalam pertandingan babak grup melawan Italia. Rekor sebelumnya dipegang oleh pemain Austria Ivica Vastić yang berusia 38 tahun 257 hari saat mencetak gol ke gawang Polandia pada 2008.[158]
Kevin Csoboth memecahkan rekor gol pada waktu normal paling telat dalam sejarah turnamen, mencetak gol untuk Hungaria saat melawan Skotlandia pada menit ke-10 setelah waktu 90 menit.[159][160]
Pertandingan terakhir Grup F antara Ceko dan Turki memecahkan rekor jumlah kartu terbanyak yang dikeluarkan dalam satu pertandingan. Sebanyak 19 kartu (17 kuning dan 2 merah) dikeluarkan (Ceko menerima 7 kartu dan Turki 12 kartu) yang melampaui rekor sebelumnya yaitu 10 kartu yang dikeluarkan di final Kejuaraan Eropa UEFA 2016 antara Portugal dan Prancis.[161]
Penjaga gawang Portugal Diogo Costa melakukan tiga penyelamatan dalam adu penalti babak 16 besar melawan Slovenia yang memecahkan rekor jumlah penyelamatan terbanyak dalam satu adu penalti, sedangkan Slovenia menjadi tim pertama dalam sejarah turnamen yang gagal mengeksekusi seluruh penalti.[162][163]
Hadiah
Jumlah hadiah uang yang akan disalurkan ditetapkan pada 2 Desember 2023. Setiap tim peserta menerima imbalan partisipasi sebesar €9,25 juta, dengan juara turnamen ini dapat memperoleh hadiah maksimum €28,25 juta.[164]
Babak yang dicapai
Jumlah
Jumlah tim
Putaran final
€9,25 juta
24
Babak grup
€1 juta untuk kemenangan €500.000 untuk hasil imbang
24
Babak 16 besar
€1,5 juta
16
Perempat final
€2,5 juta
8
Semifinal
€4 juta
4
Tempat kedua
€5 juta
1
Juara
€8 juta
1
Pemasaran
Merek
Logo resmi diperkenalkan pada 5 Oktober 2021 saat upacara di Olympiastadion, Berlin. Logo tersebut menampilkan Trofi Henri Delaunay dikelilingi 24 potongan warna yang mewakili 24 negara peserta dan berbentuk elips yang menyerupai bentuk Olympiastadion.[165] Selain itu, 10 kota tuan rumah memiliki logo unik tersendiri yang menampilkan pemandangan setempat berikut:[166]
Slogan resmi turnamen ini adalah "United by Football. Vereint im Herzen Europas" (Disatukan oleh sepak bola. Bersatu di jantung Eropa). Slogan tersebut dipilih untuk mempromosikan keragaman dan inklusi.[167]
Pada November 2023, diumumkan bahwa EA Sports telah mengambil hak permainan video Kejuaraan Eropa UEFA 2024 dan unduhan pembaruan tersedia untuk EA Sports FC 24, EA Sports FC Mobile, dan EA Sports FC Online pada musim panas 2024.[168] Dirilis pada 11 Juni, pembaruan tersebut menampilkan mode turnamen penuh, persahabatan lokal dan daring, dan mode karier pemain tunggal bertemakan Kejuaraan Eropa yang disebut "Lead Your Nation". Masing-masing mode mencakup seluruh tim peserta, pemain, dan tempat penyelenggaraan turnamen.[169][170]
Mulai Kejuaraan Eropa 2024, Fanatics menjadi pengendali perdagangan elektronik, ritel acara, dan lisensi kompetisi Tim Nasional UEFA hingga Kejuaraan Eropa 2028.[171]
Topps, yang juga dimiliki oleh Fanatics, adalah stiker dan mitra kartu dagang resmi turnamen ini, sehingga menandai berakhirnya hubungan Panini dengan UEFA yang dimulai sejak 1976. Stiker diproduksi untuk seluruh tim peserta, termasuk tim yang gagal lolos ke babak play-off kualifikasi. Stiker tersebut dapat dijual, dikoleksi atau dibarter.[172]
Pada Desember 2023, grup musik DJ Italia Meduza, grup musik pop rok Amerika Serikat OneRepublic, dan penyanyi Jerman Kim Petras diumumkan sebagai artis musik resmi untuk turnamen ini.[173] Namun, pada Maret 2024, diumumkan bahwa Petras telah mengundurkan diri dari produksi karena masalah jadwal dan digantikan penyanyi Jerman lain, Leony.[174] Lagu resmi yang berjudul "Fire" dirilis pada 10 Mei 2024.[175][176]
Berbeda dengan dua edisi turnamen sebelumnya, UEFA telah menghentikan siaran definisi ultratinggi4K karena kendala teknis dan di tengah rendahnya minat terhadap format tersebut di kalangan lembaga penyiaran Eropa dibandingkan dengan warna rentang dinamis tinggi (HDR).[178]
Sponsor
UEFA menggunakan iklan virtual untuk pertama kali dalam sejarah dan memiliki tiga jenis sponsor berbeda selain sponsor global, yaitu satu paket untuk Jerman, satu untuk Amerika Serikat, dan lainnya untuk pasar Tiongkok.[179]
Maskot resmi Kejuaraan Eropa UEFA 2024 diperkenalkan pada 20 Juni 2023 saat pertandingan persahabatan Jerman melawan Kolombia di Gelsenkirchen.[199] Maskot tersebut merupakan beruang teddy yang mengenakan seragam sepak bola lengkap.[200] Pemungutan suara terbuka digunakan untuk memilih nama maskot tersebut, dengan pilihan "Albärt", "Bärnardo", "Bärnheart", dan "Herzi von Bär", di mana seluruh pilihan nama mengandung kata "Bär" yang berarti beruang dalam bahasa Jerman.[201] Hasil pemungutan suara dipublikasikan pada 5 Juli, di mana "Albärt" terpilih dengan memperoleh 32% suara.[202]
Bola pertandingan
Bola resmi pertandingan bernama "Fussballliebe", diperkenalkan oleh UEFA dan Adidas pada 15 November 2023.[203] Diterjemahkan dari bahasa Jerman yang berarti "cinta sepak bola", bola tersebut memiliki corak sayap berwarna hitam dengan lekukan dan tepi berwarna merah, biru, jingga, dan hijau untuk menunjukkan semangat negara peserta terhadap turnamen ini serta kecintaan penggemar di seluruh dunia yang diberikan untuk sepak bola. Bola dibuat dengan bahan organik berkelanjutan dan menjadi bola Kejuaraan Eropa UEFA pertama dengan "Teknologi Bola Terhubung" yang berisi sensor elektronik internal, sehingga pergerakannya dapat terdeteksi untuk membantu ofisial pertandingan UEFA dalam pengambilan keputusan.[204]
Kontroversi dan insiden
Gangguan saat pertandingan
Pertandingan Grup F antara Turki dan Portugal sempat terganggu empat kali akibat ulah penerobos lapangan yang berusaha berswafoto dengan Cristiano Ronaldo. Dua orang lain menerobos ke lapangan tepat setelah peluit akhir berbunyi. Penerobosan lapangan lainnya terjadi saat pertandingan Grup B antara Italia dan Albania, pertandingan Grup E antara Rumania dan Ukraina, dan pertandingan babak 16 besar antara Rumania dan Belanda.[205][206][207][208][209] Saat terjadi penerobosan lapangan setelah pertandingan babak semifinal antara Spanyol dan Prancis berakhir, seorang penjaga keamanan yang mengejar penerobos tersebut terpeleset dan tidak sengaja menabrak penyerang Spanyol Álvaro Morata, sehingga menyebabkan ia cedera.[210]
Pada babak kedua pertandingan Grup A antara Skotlandia dan Hungaria, penyerang Hungaria Barnabás Vargapingsan setelah berbenturan dengan penjaga gawang Skotlandia Angus Gunn dan mendarat dengan posisi punggung terlebih dahulu. Tak lama setelah kejadian, petugas medis bergegas menuju tempat kejadian dan kain pelindung dibentangkan di sekeliling Varga. Namun, pembawa tandu terlihat hanya berjalan menuju pemain, bukan berlari, sehingga menimbulkan kecemasan dari para pemain, pendukung, dan staf. Kapten Hungaria Dominik Szoboszlai bersama rekan sesama pemain Endre Botka berlari membawa tandu untuk mempercepat proses penanganan.[217] Setelah cedera tersebut, sang kapten mengungkapkan rasa frustrasinya yang menyatakan bahwa staf medis tidak bereaksi cukup cepat dan harapan bahwa "setiap orang dapat menghemat beberapa detik dan menyelamatkan nyawa". Hal ini dibantah oleh UEFA yang mengklaim bahwa koordinasi antara staf medis di tempat kejadian adalah "profesional" dan "tidak ada keterlambatan dalam penanganan dan pertolongan kepada pemain".[218] Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, dikonfirmasi bahwa Varga menderita gegar otak dan mengalami beberapa keretakantulang pipi.[219]
Pertandingan dilanjutkan 10 menit kemudian yang berakhir dengan kemenangan 0–1 untuk Hungaria melalui gol Kevin Csoboth pada waktu tambahan, sedangkan Varga telah pulih sepenuhnya setelah menjalani operasi.[220]
Insiden Balkan
Selama babak grup, beberapa kontroversi muncul karena perilaku pendukung dan pemain dari Balkan. Albania dan Serbia didenda €10.000 setelah pendukung kedua negara menunjukkan simbol-simbol iredentisme; pendukung Serbia menampilkan peta Kosovo sebagai bagian dari Serbia, sementara pendukung Albania menampilkan peta Albania Raya. Serbia mengancam akan keluar dari turnamen jika UEFA tidak mengambil tindakan terhadap Kroasia dan Albania setelah beberapa pendukung kedua negara meneriakkan slogan-slogan anti Serbia selama pertandingan, seperti Ubij ubij ubij Srbina ("Bunuh, bunuh, bunuh orang Serbia"); sebuah penyelidikan kemudian diluncurkan terhadap Kroasia.[221] Setelah pertandingan Grup B antara Kroasia dan Albania, Mirlind Daku memimpin para pendukung Albania meneriakkan slogan-slogan anti Makedonia dan anti Serbia, sehingga Albania didenda €47.250 dan Daku dilarang bermain selama dua pertandingan. UEFA mencabut akreditasi media Kejuaraan Eropa 2024 milik jurnalis Kosovo Arlind Sadiku setelah membuat isyarat tangan menyilang ke arah pendukung Serbia saat pertandingan Serbia melawan Inggris.[221]
Perayaan gol Merih Demiral
Dalam pertandingan babak 16 besar antara Austria dan Turki pada 2 Juli 2024, pemain Turki Merih Demiral merayakan gol keduanya dalam pertandingan tersebut dengan salam serigala. Isyarat ini dianggap ultranasionalisme karena hubungannya dengan kelompok ekstremis kanan jauhSerigala Abu-Abu yang dilarang di Austria dan Prancis.[222] Perayaan gol tersebut dikritik oleh menteri dalam negeri JermanNancy Faeser, sementara presiden Partai Gerakan NasionalisDevlet Bahçeli menyampaikan dukungannya terhadap perayaan tersebut.[223] Demiral juga mengunggah foto di akun Twitter miliknya yang memperlihatkan dirinya melakukan selebrasi tersebut dengan keterangan: "Betapa bahagianya orang yang mengatakan saya orang Turki!". UEFA kemudian membuka penyelidikan terhadap Demiral keesokan harinya.[224] Demiral diputuskan dilarang bermain selama dua pertandingan yang membuatnya absen dalam pertandingan babak perempat final melawan Belanda dan pertandingan pertama Liga Negara UEFA 2024–2025 melawan Wales karena tersingkir di babak perempat final.[225]
^ abc"Germany to host UEFA Euro 2024". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 27 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Maret 2024. Diakses tanggal 12 Maret 2024.
^"UEFA Euro 2024: bid regulations"(PDF). UEFA.org (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 20 Desember 2016. Diakses tanggal 16 Desember 2016.
^Dunbar, Graham (27 September 2018). "Germany beats Turkey to host Euro 2024". The Denver Post (dalam bahasa Inggris). The Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Maret 2024. Diakses tanggal 12 Maret 2024.
^"Niersbach: EM-Bewerbung wäre "reizvoll"". FIFA.com (dalam bahasa Jerman). Fédération Internationale de Football Association. 4 Maret 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Juli 2012. Diakses tanggal 22 Agustus 2021.
^"EURO 2024 host cities: Venue guide". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 29 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2022. Diakses tanggal 12 Mei 2022.
^"EURO 2024 an Rhein und Ruhr" (dalam bahasa Jerman). Pemerintah Negara Bagian Nordrhein-Westfalen. 27 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2018. Diakses tanggal 28 September 2018.
^"Team facilities catalogue". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Desember 2023. Diakses tanggal 17 Desember 2023.
^"Welkom, Oranje!" (dalam bahasa Inggris). VfL Wolfsburg. 13 Desember 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Desember 2023. Diakses tanggal 19 Desember 2023.
^"EURO 2024 play-offs: How they work". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 27 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Desember 2022. Diakses tanggal 28 September 2022.
^"UEFA Euro 2024 qualifying draw". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Oktober 2022. Diakses tanggal 28 September 2022.
^"UEFA Euro 2024: all you need to know". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 27 November 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Desember 2020. Diakses tanggal 28 November 2019.
^"UEFA Euro 2024 Final Draw Procedure"(PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 28 Juni 2023. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 29 Maret 2024. Diakses tanggal 21 Februari 2024.
^ ab"Referees and assistant referees"(PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 23 April 2024. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 23 April 2024. Diakses tanggal 23 April 2024.
^"UEFA Euro 2024 match schedule"(PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 10 Mei 2022. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 12 Juni 2022. Diakses tanggal 10 Mei 2022.
^"UEFA Euro 2024 match schedule"(PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 2 Desember 2023. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 31 Januari 2024. Diakses tanggal 2 Desember 2023.