Pemilihan tuan rumah Kejuaraan Eropa UEFA 2012Proses pemilihan tuan rumah untuk Kejuaraan Eropa UEFA 2012 berakhir pada 18 April 2007 ketika penawaran bersama antara Polandia-Ukraina terpilih menjadi tuan rumah. SejarahSaat awal dibukanya pendaftaran untuk penmilihan tuan rumah kejuaraan, ada lima penawaran yang masuk mewakili tujuh negara yaitu: Kroasia-Hungaria (tuan rumah bersama), Yunani, Italia, Polandia-Ukraina (tuan rumah bersama) dan Turki. Pada 8 November 2005, komite Eksekutif UEFA melakukan perampingan kandidat menjadi tiga penawaran yaitu:[1]
Pada 31 Mei 2006, ketiga penawaran menyelesaikan fase kedua dengan menyerahkan berkas detail penawaran, sebelum tim dari UEFA melakukan kunjungan ke lokasi yang ditawarkan masing-masing negara pada September 2006.[2] Keputusan akhir rencananya diumumkan pada 8 Desember 2006 di Nyon, Swiss namun ditunda untuk memberikan kesempatan pada peserta untuk memperbaiki penawaran mereka.[3] Tuan rumah akhirnya dipilih pada 18 April 2007 di Cardiff melalui voting yang dilakukan Komite Eksekutif UEFA. Karena negaranya mengikuti proses pemilihan maka dua orang anggota Komite Eksekutif UEFA yang masing-masing berasal dari Italia dan Ukraina dilarang mengikuti proses pengambilan suara.[4] Pada pengambilan pertama dari dua kali kemungkinan pengambilan suara, setiap anggota memiliki satu suara sehingga akan ada dua belas suara yang akan memilih. Hasil akhir
Penawaran Polandia-Ukraina memperoleh suara mayoritas sebanyak 8 suara, sehingga langsung dipilih sebagai pemenang tanpa memerlukan pengambilan suara kedua. Italia memperoleh empat suara, sedangkan Kroasia-Hungaria tidak memperoleh suara.[5] PenawaranPolandia dan UkrainaKota dibawah ini adalah yang pada awalnya ditawarkan untuk melaksanakan penyelenggaraan kejuaraan:[5]
Dua kota lagi di Polandia, Kraków dan Chorzów, didaftarkan sebagai cadangan di Polandia, sedangkan Ukraina mengajukan Odessa sebagai kota cadangan dan Stadion Olimpiade di Donetsk sebagai stadion cadangan. Perkembangan berikutnyaSeiring berjalannya waktu, dilakukan perubahan terhadap rencana stadion penyelenggara. Keputusan final dilakukan di pertemuan UEFA pada 13 Mei 2009 yaitu Kharkiv menggantikan Dnipropetrovsk, sedangkan lokasi cadangan yang direncanakan ditolak.[6] Hasil akhirnya sebagai berikut:
Calon stadion lainnyaStadion berikut juga direncanakan sebagai tuan rumah namun ditolak pada pertemuan UEFA pada 13 mei 2009.
Kroasia dan HungariaHungaria mengajukan penawaran untuk yang ketiga kalinya setelah gagal pada dua penawaran sebelumnya pada pemilihan 2004 dan 2008, yang kali ini mengajukan penawaran bersama Kroasia. Sementara Hungaria belum pernah menjadi tuan rumah kejuaraan besar, ibu kota Kroasia, Zagreb, adalah salah satu kota penyelenggara Kejuaraan Eropa UEFA 1976 saat menjadi bagian dari Yugoslavia. Berikut ini adalah kota yang diajukan sebagai calon tuan rumah kejuaraan:[15]
ItaliaItalia menjadi calon tuan rumah yang paling berpengalaman dalam pemilihan kali ini, sebelumnya pernah dua kali menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa UEFA 1968 dan Kejuaraan Eropa UEFA 1980, disamping juga pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 1934 dan Piala Dunia FIFA 1990. Stadion yang diajukan adalah:[16]
CatatanSetelah gagal pada pemilihan tuan rumah kali ini, Italia dan Turki mengajukan penawaran kembali untuk Pemilihan Tuan Rumah Kejuaraan Eropa UEFA 2016. Referensi
|