Karangpahing, Penawangan, Grobogan
SejarahNama Karangpahing berasal dari kata ‘Karang’ yang berarti tempat, dan ‘Pahing’ yang berasal dari nama dalam hari-hari pasaran dalam adat/budaya Jawa (hari pasaran dalam budaya Jawa ada lima, yaitu: Pahing, Pon, Legi, Kliwon, Wage). Pada masa kekuasaan Kesultanan Demak, wilayah ini masih berupa hutan belantara, tetapi telah dihuni oleh beberapa orang (yang sekaligus merupakan cikal bakal/leluhur/pendiri desa). Suatu ketika, beberapa orang tersebut berkumpul dan bermusyawarah, yang bertempat di bawah pohon Soko. Akhirnya mereka sepakat untuk menamakan wilayah ini Karangpahing karena kebetulan waktu mereka berkumpul jatuh pada hari Pahing. kini karang pahing telah menjadi desa yang maju dan para pemuda telah banyak menjadi orang yang sukses. khususnya wilayah gending, akses jalan seluruh desa karangpaing bisa dikatakan mengalami perubahan signifikan terhadap pembangunan pada masa pemerintahan bpk MASROEH (2007-2012) Referensi
|