KRI Tatihu (853){{Infobox Ship | Ship image= | Ship caption= KRI Tatihu | Ship country=(ID) | Ship flag= | Ship ordered= | Ship laid down=11 November 2015 | Ship launched=23 September 2016 | Ship commissioned=10 Januari 2017 | Ship complement=35 orang | Ship fate=Masih bertugas | Ship renamed= | Ship homeport=[[Lantamal X], Jayapura | Ship builder=PT. Palindo Marine Shipyard, Batam, Kepulauan Riau, Indonesia | Ship displacement= | Ship length=46,23 meter (151,67 ft) | Ship beam=7,90 meter (25,92 ft) | Ship draft=1,70 meter (5,58 ft) | Ship propulsion=2 x 2480 HP | Ship speed=24 knot (maksimal) }} KRI Tatihu-853 adalah sebuah kapal patroli cepat kelas Pari milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dalam jajaran Satuan Kapal Patroli Komando Armada RI Kawasan Timur (Satrol Koarmatim).[1] Kapal ini dibuat dalam negeri oleh galangan kapal PT. Palindo Marine Shipyard, Batam. Nama "Tatihu" diambil dari kata dalam bahasa Ambon yang berarti "tuna sirip kuning" (Thunnus albacares).[2] SpesifikasiKapal ini memiliki spesifikasi panjang 46,32 meter, lebar 7,90 meter, dan sarat air 1,70 meter. Selain dibekali dua mesin diesel MTU dengan kekuatan 2480 daya kuda, kapal dapat menampung 70.000 liter bahan bakar dengan daya tahan enam hari beserta 35 awak kapal. Kecepatan maksimum kapal adalah 24 knot (44 km/jam) dengan kecepatan jelajah 15 knot (27 km/jam). Kapal ini juga dilengkapi meriam kaliber 20 mm pada haluan dan dua pucuk senapan mesin berat berkaliber 12,7 mm pada buritan.[3][4] SejarahDibangun pada akhir 2015 dan selesai pada akhir 2016,[5] kapal ini diresmikan dan dikukuhkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, pada tanggal 10 Januari 2017. Kapal ini diresmikan bersama dengan dua kapal lain yaitu KRI Layaran-854 dan KRI Madidihang-855. Mayor Laut (P) Dwi Eko dilantik sebagai komandan KRI Tatihu-853 yang pertama.[4] Pada tanggal 2 Maret 2017, KRI Tatihu-853 sampai di Pelabuhan Ujung, Surabaya, disambut oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto.[1] Bersama dua kapal lainnya, kapal ini dirancang untuk mampu melaksanakan peperangan anti-kapal permukaan, peperangan anti-udara, operasi patroli laut, dan operasi penyelamatan.[5][6] Misi-misiBeberapa misi yang pernah dilakukan oleh KRI Tatihu (853):
Referensi
Pranala luar
|