Islam di Sulawesi UtaraIslam di Sulawesi Utara adalah agama minoritas yang dipeluk oleh sekitar 31% atau 701.699 jiwa penduduk provinsi ini,[1] dari keseluruhan 2.270.596 jiwa penduduk berdasarkan sensus tahun 2010.[1] SejarahIslam datang di Sulawesi Utara sekitar tahun 1525 melalui suku Bolango dari wilayah Gorontalo, yang kemudian masuk ke wilayah Bolaang Mongondow dan mengislamkan sebagian besar suku Mongondow. Gorontalo memang dikenal sejak dahulu sebagai pusat penyebaran agama Islam sekaligus pusat perdagangan barang dan jasa di Kawasan Teluk Tomini. Penyebaran agama Islam kemudian mulai berkembang ketika datangnya pejuang-pejuang kemerdekaan yang ditawan oleh penjajah Belanda, antara lain Tuanku Imam Bonjol dan Pangeran Diponegoro beserta pengikutnya yang saat ini mendiami Kampung Jawa di Kabupaten Minahasa. Selain melalui para pahlawan yang diasingkan ke Tondano, arah lain masuknya Islam ialah melalui para pedagang Arab yang singgah di pesisir daerah Manado. Disamping berdagang mereka juga menyiarkan ajaran agama Islam. Kemudian, Islam masuk di Manado juga melalui jalur pernikahan.[2] Distribusi geografiBerikut merupakan sebaran umat Islam per kota/kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara.
Tokoh terkenalReferensi
|