Indra Qadarsih
Indra Chandra Setiadi atau Indra Q atau Indra Qadarsih (lahir 1 April 1971) adalah putra dari artis kenamaan Titi Qadarsih. Biasa dipanggil Dower ketika kecil. Sejak awal BIP berdiri, Indra Q tetap sebagai keyboardisnya, simak saja dalam "Aku Gemuk Lagi", "Skak Mat", "Sampai Nanti" atau "Korslet". Alunan tuts keyboard Indra lengkap mengiringi personel yang lain. Indra Qadarsih pernah terlibat dalam album Uluwatu (Mojoe) sebagai Mixing Enginer (sound enginer) yang proyeknya digarap di Studio I.Q. Kamar Musik. Indra juga pernah ikut dalam proyek beberapa grup band yaitu Ungu, J-Rocks, Dinar Band, Bunglon dan lain-lain. Perjalanan KarirIndra Qadarsih adalah keyboardist handal yang bermarkas di Jalan Potlot. Awal mula Indra mulai mengenal lingkungan Potlot ketika Indra sering latihan di studio sewaan milik Bimbim. Kepiawaian Indra bermain keyboard membuat Bimbim tertarik. Perlahan Bimbim mulai mengenalkan musik-musik rock pada Indra. Mulailah Indra diajak main bareng Slank. Saat pertama main di Slank honor yang didapatnya sebesar Rp 80.000, sebagai musisi tanggung honor itu jelas cukup besar. "Ya paling nggak dalam sebulan gue punya penghasilan sebesar itu" kata Indra. Akhirnya tahun 1988, Indra masuk sebagai keyboardist Slank. Setelah rilisnya album "Minoritas" (1995), sayangnya Indra tidak lagi terlibat dalam album "Lagi Sedih" (1996). Pada tahun 1996, Indra bersama Bongky dan Pay Burman dikeluarkan dari Slank. Pada tahun 1997, Indra bersama Pay dan Bongky sepakat mendirikan grup band baru bernama BIP. Selepas dari Slank, Indra kemudian meniti karir menjadi Sound Engineer di Studio Hijau milik Anang Hermansyah. Grup bandnya masa SMA, Chivas (dibentuk bareng dan almarhum Andy Liany) pernah berhasil menjadi juara pertama pada Festival Djarum Music Contest tingkat DKI. FilmografiFilm
Penghargaan dan nominasi
Pranala luar |