Hubungan Amerika Serikat dengan Malaysia
Hubungan Malaysia–Amerika Serikat adalah hubungan bilateral antara Malaysia dan Amerika Serikat menjalin hubungan diplomatik setelah kemerdekaan Malaya pada 1957. AS masih merupakan salah satu mitra dagang terbesar bagi Malaysia dan secara tradisional dianggap sebagai sekutu tertua dan terdekat Malaysia dalam sektor militer, ekonomi dan pendidikan. Malaya adalah negara pendahulu Malaysia, sebuah federasi yang lebih besar yang dibentuk melalui penggabungan Malata, Borneo Utara, Sarawak dan Singapura pada 1963. Tak lama sebelum penggabungan, tiga teritorial tersebut sebelumnya adalah bagian dari Kekaisaran Britania. Namun AS memiliki konsular dan kepentingan komersial di Malaya sejak 1800an.[1] ReferensiArtikel ini berisi bahan berstatus domain umum dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dokumen "(U.S. Relations With Malaysia)".
Bacaan tambahan
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Relations of Malaysia and the United States.
|