Hidangan Hubei
Masakan Hubei atau Hidangan Hubei, sering juga disebut masakan Chu atau masakan E, berasal dari gaya memasak asli Provinsi Hubei di Tiongkok. RiwayatMasakan Hubei memiliki sejarah lebih dari 2.000 tahun. Nama hidangan dan gaya masakan dapat ditemukan dalam literatur kuno seperti Chu Ci karya Qu Yuan. BahanKarena Hubei memiliki banyak danau, sungai, dan rawa, maka produk air tawar digunakan sebagai bahan utama masakan lokal. Bahan utama yang ditemukan dalam banyak hidangan bergaya Hubei adalah akar teratai.[1] GayaMasakan Hubei menekankan pada persiapan bahan, pencocokan warna dan teknik mengukus. Gayanya dipengaruhi oleh metode memasak masakan dari provinsi tetangganya seperti Sichuan dan Hunan. Sehingga, masakan Hubei juga menggunakan cabai kering, lada hitam, dan rempah-rempah lainnya untuk meningkatkan cita rasa masakan. Masakan Hubei terdiri dari tiga gaya yang khas, yaitu Gaya Wuhan, spesialis sup. Wuhan juga terkenal dengan hidangan mi-nya, seperti mi kering panas.[1] Selain itu, Wuhan terkenal dengan hot pot keringnya, tanpa sup, [2]Gaya Huangzhou, lebih berminyak dan rasanya lebih asin ketimbang gaya lainnya, Gaya Jingzhou, spesialis hidangan ikan dan menggunakan teknik pengukusan sebagai metode utama memasak, dan Gaya Miao, rasanya lebih kental, dengan rasa asam dan pedas yang paling menonjol. Kebanyakan di barat daya Provinsi Hubei. Hidangan khas
Galeri
Referensi
|