Hernia
Hernia, atau yang lebih dikenal dengan turun berok, adalah penyakit akibat turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut. Penderita hernia, memang kebanyakan laki-laki, terutama anak-anak. Kebanyakan penderitanya akan merasakan nyeri, jika terjadi infeksi di dalamnya, misalnya, jika anak-anak penderitanya terlalu aktif. Berasal dari bahasa Latin, herniae, yaitu menonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa cincin. Gangguan ini sering terjadi di daerah perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari usus [1]. Hernia yang terjadi pada anak-anak, lebih disebabkan karena kurang sempurnanya Procesus Vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Sementara pada orang dewasa, karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor usia yang menyebabkan lemahnya otot dinding perut. Penyakit hernia banyak diderita oleh orang yang tinggal di daerah perkotaan yang notabene terbiasa dengan aktivitas rutin, sehingga otot-otot di bagian badan tertentu kurang terlatih dan menjadi lemah dan tidak kuat. Melemahnya otot-otot pada bagian perut menyebabkan penyakit hernia rentan menghinggapinya. Jenis-jenis herniaBerdasarkan terjadinya, hernia dibagi atas:
Berdasarkan letaknya, hernia dibagi menjadi:
Berdasarkan sifatnya, hernia dibedakan menjadi:
DiagnosisDiagnosis dapat diawali dengan pemeriksaan fisik yang dilanjutkan dengan tes pencitraan berupa ultrasonografi, CT scan perut, MRI, X-ray saluran pencernaan, atau endoskopi[2] PenangananSemua Hernia perlu operasi, Hernia Reponible yang tergolong ringan juga harus dioperasi, tetapi dapat dijadwalkan, sedangkan Hernia jenis lainnya harus segera dioperasi, karena dikhawatirkan akan/sudah menekan pembuluh darah, saraf atau jaringan lainnya, sehingga dapat mengakibatkan matinya/terganggunya organ tertentu. Sekarang ini operasi banyak disertai pemasangan Mesh/Jaring untuk memperkuat otot, walaupun demikian tidak ada jaminan bahwa Hernia tidak muncul kembali terutama bila Faktor Penyebabnya tidak dihilangkan. Referensi
|