Haas VF-18
Rancangan dan pengembanganFokus utama dari rancangan VF-18 adalah untuk memproduksi sasis yang lebih stabil dari pendahulunya, VF-17, yang bertujuan untuk membuat sebuah mobil yang mampu untuk menghasilkan performa yang konsisten pada setiap balapan. Untuk melakukan hal tersebut, Dallara bekerja untuk mengurangi berat sasis sebanyak mungkin, yang memberikan Haas lebih banyak kebebasan dalam menggunakan pemberat dalam mengatur distribusi berat mobil.[5] VF-18 menjadi subjek pengamatan setelah performanya pada uji coba pra musim dan sesi latihan bebas padaGrand Prix Australia 2018. Perdebatan bermunculan terhadap kemiripan antara VF-18 dan Ferrari SF70H, mobil yang didaftarkan oleh rekan Haas Ferrari di tahun 2017, dikarenakan aturan teknis dan olahraga melarang penggunaan "mobil pengguna", atau mobil yang dikembangkan oleh satu konstruktor dan dijual kepada konstruktor atau tim lain. Kepala Tim Gunther Steiner membantah klaim tersebut, dan merespon kepada para kritik bahwa tim Haas hanya membeli suku cadang yang telah disetujui oleh FIA dari Ferrari.[6][7] VF-18 merupakan mobil pertama Haas yang meraih putaran tercepat, yang diraih oleh Kevin Magnussen pada Grand Prix Singapura.[8] Hasil lengkap Formula Satu(legenda) (hasil dalam huruf tebal menandakan posisi pole; hasil dalam huruf cetak miring menandakan putaran tercepat)
Referensi
|