Daftar provinsi di Indonesia menurut IPM tahun 2015 Sebuah perhitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menggunakan metode baru dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dari tahun 2010 hingga sekarang . Berikut ini akan disajikan penjelasan, sejarah, dan metodologi perhitungan IPM, serta daftar provinsi Indonesia menurut IPM tahun 2015.
Penjelasan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup , melek huruf , pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju , negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.[ 1]
Sejarah
Indeks ini pada 1990 dikembangkan oleh pemenang nobel India Amartya Sen dan seorang ekonom Pakistan Mahbub ul Haq , serta dibantu oleh Gustav Ranis dari Universitas Yale dan Lord Meghnad Desai dari London School of Economics . Sejak itu, indeks ini dipakai oleh Program pembangunan PBB pada laporan IPM tahunannya.
Amartya Sen menggambarkan indeks ini sebagai "pengukuran vulgar" oleh karena batasannya. Indeks ini lebih berfokus pada hal-hal yang lebih sensitif dan berguna daripada hanya sekadar pendapatan perkapita yang selama ini digunakan. Indeks ini juga berguna sebagai jembatan bagi peneliti yang serius untuk mengetahui hal-hal yang lebih terinci dalam membuat laporan pembangunan manusianya.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki tiga dimensi yang digunakan sebagai dasar perhitungannya:
Umur panjang dan hidup sehat yang diukur dengan angka harapan hidup saat kelahiran
Pengetahuan yang dihitung dari angka harapan sekolah dan angka rata-rata lama sekolah
Standar hidup layak yang dihitung dari Produk Domestik Bruto/PDB (keseimbangan kemampuan berbelanja ) per kapita
Menurut Badan Pusat Statisitik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki beberapa manfaat:
IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk )
IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara
Bagi Indonesia , IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah , IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU)
Cara Menghitung Indeks Komponen[ 3]
Setiap komponen IPM distandardisasi dengan nilai minimum dan maksimum sebelum digunakan untuk menghitung IPM. Rumus yang digunakan sebagai berikut.
Dimensi Kesehatan
I
k
e
s
e
h
a
t
a
n
=
A
H
H
−
A
H
H
m
i
n
A
H
H
m
a
k
s
−
A
H
H
m
i
n
{\displaystyle Ikesehatan={AHH-AHHmin \over AHHmaks-AHHmin}}
Keterangan:
I: indeks komponen
AHH: angka harapan hidup
AHHmin: angka harapan hidup terendah
AHHmaks: angka harapan hidup tertinggi
Dimensi Pendidikan
I
H
L
S
=
H
L
S
−
H
L
S
m
i
n
H
L
S
m
a
k
s
−
H
L
S
m
i
n
{\displaystyle IHLS={HLS-HLSmin \over HLSmaks-HLSmin}}
Keterangan:
I: indeks komponen
HLS: harapan lama sekolah
HLSmin: harapan lama sekolah terendah
HLSmaks: harapan lama sekolah tertinggi
I
R
L
S
=
R
L
S
−
R
L
S
m
i
n
R
L
S
m
a
k
s
−
R
L
S
m
i
n
{\displaystyle IRLS={RLS-RLSmin \over RLSmaks-RLSmin}}
Keterangan:
I: indeks komponen
RLS: rata-rata lama sekolah
RLSmin: rata-rata lama sekolah terendah
RLSmaks: rata-rata lama sekolah tertinggi
I
p
e
n
d
i
d
i
k
a
n
=
I
H
L
S
+
I
R
L
S
2
{\displaystyle Ipendidikan={IHLS+IRLS \over 2}}
I: indeks komponen
HLS: harapan lama sekolah
RLS: rata-rata lama sekolah
Dimensi Pengeluaran
I
p
e
n
g
e
l
u
a
r
a
n
=
I
n
(
p
e
n
g
e
l
u
a
r
a
n
)
−
I
n
(
p
e
n
g
e
l
u
a
r
a
n
m
i
n
)
I
n
(
p
e
n
g
e
l
u
a
r
a
n
m
a
k
s
)
−
I
n
(
p
e
n
g
e
l
u
a
r
a
n
m
i
n
)
{\displaystyle Ipengeluaran={In(pengeluaran)-In(pengeluaranmin) \over In(pengeluaranmaks)-In(pengeluaranmin)}}
Keterangan:
I: indeks komponen
In: indeks komponen
pengeluaranmin: pengeluaran terendah
pengeluaranmaks: pengeluaran tertinggi
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
I
P
M
=
I
k
e
s
e
h
a
t
a
n
×
I
p
e
n
d
i
d
i
k
a
n
×
I
p
e
n
g
e
l
u
a
r
a
n
a
×
100
{\displaystyle IPM={\sqrt[{a}]{Ikesehatan\times Ipendidikan\times Ipengeluaran}}\times 100}
Keterangan:
IPM: indeks pembangunan manusia
I: indeks komponen
Provinsi Indonesia dengan tingkatan Indeks Pembangunan Manusianya 0.751 – 0.800
0.701 – 0.750
0.651 – 0.700
0.601 – 0.650
0.551 – 0.600
Peringkat
Provinsi
IPM
Perubahan
Perbandingan dengan IPM Laporan Pembangunan Manusia
2016 untuk Perkiraan IPM Tahun 2015[ 5]
Pembangunan Manusia Tinggi
1
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
78,99 (0,789)
0,60 (0,006)
Malaysia (59)
2
Daerah Istimewa Yogyakarta
77,59 (0,775)
0,78 (0,007)
Serbia (66)
3
Kalimantan Timur
74,17 (0,741)
0,35 (0,003)
Yordania (86)
4
Kepulauan Riau
73,75 (0,737)
0,35 (0,003)
Republik Rakyat Tiongkok (90)
5
Bali
73,27 (0,732)
0,79 (0,007)
Mongolia dan Saint Lucia (92)
6
Riau
70,84 (0,708)
0,51 (0,005)
Belize (103)
7
Sulawesi Utara
70,39 (0,703)
0,43 (0,004)
Samoa (104)
8
Banten
70,27 (0,702)
0,38 (0,003)
Pembangunan Manusia Sedang
9
Sumatera Barat
69,98 (0.699)
0,62 (0,006)
Moldova (107)
-
Indonesia
69,55 (0,695)
0,65 (0,006)
Gabon (109)
10
Sumatera Utara
69,51 (0,695)
0,64 (0,006)
11 (1)
Jawa Barat
69,50 (0,695)
0,70 (0,007)
12 (1)
Jawa Tengah
69,49 (0,694)
0,68 (0,006)
Paraguay (110)
13 (2)
Aceh
69,45 (0,694)
0,64 (0,006)
14 (1)
Sulawesi Selatan
69,15 (0,691)
0,66 (0,006)
Mesir (108)
15 (1)
Kepulauan Bangka Belitung
69,05 (0,690)
0,78 (0,007)
16 (2)
Jawa Timur
68,95 (0,689)
0,81 (0,008)
Indonesia (113)
17
Jambi
68,89 (0,688)
0,65 (0,006)
18 (4)
Kalimantan Utara
68,76 (0,687)
0,12 (0,001)
19
Sulawesi Tenggara
68,75 (0,687)
0,68 (0,006)
20
Bengkulu
68,59 (0,685)
0,53 (0,005)
Palestina (114)
21
Kalimantan Tengah
68,53 (0,685)
0,76 (0,007)
22
Kalimantan Selatan
68,38 (0,683)
0,75 (0,007)
Vietnam (115)
23
Sumatera Selatan
67,46 (0,674)
0,71 (0,007)
Bolivia (118)
24
Maluku
67,05 (0,670)
0,31 (0,003)
25 (1)
Lampung
66,95 (0,669)
0,53 (0,005)
Afrika Selatan (119)
26 (1)
Sulawesi Tengah
66,76 (0,667)
0,33 (0,003)
27
Maluku Utara
65,91 (0,659)
0,73 (0,007)
Kirgizstan (120)
28
Gorontalo
65,86 (0,658)
0,69 (0,006)
29
Kalimantan Barat
65,59 (0,655)
0,70 (0,007)
Irak (121)
30
Nusa Tenggara Barat
65,19 (0,651)
0,88 (0,008)
31 (1)
Sulawesi Barat
62,96 (0,629)
0,72 (0,007)
Tajikistan (129)
32 (1)
Nusa Tenggara Timur
62,67 (0,626)
0,41 (0,004)
33
Papua Barat
61,73 (0,617)
0,45 (0,004)
India (131)
Pembangunan Manusia Rendah
34
Papua
57,25 (0,572)
0,50 (0,005)
Sao Tome dan Principe (142)
Kesimpulan
Provinsi dengan IPM tertinggi adalah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan IPM sebesar 78,99.
Provinsi dengan IPM terendah adalah Daerah Khusus Papua dengan IPM sebesar 57,25.
Jarak antara provinsi dengan IPM tertinggi dan provinsi dengan IPM terendah adalah 21,74.
Performa terbaik diraih oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan peningkatan IPM sebesar 0,88.
Performa terburuk diraih oleh Provinsi Kalimantan Utara dengan peningkatan IPM sebesar 0,12.
Menurut BPS , IPM Indonesia adalah 69,55 (0,695) dan masih menempati status sedang .
Menurut UNDP , IPM Indonesia adalah 68,9~ (0,689) dan masih menempati status sedang .
Referensi