Upin & Ipin adalah serial televisi kanak-kanak yang diproduksi oleh Les' Copaque Production, yang mengisahkan dua tokoh utama, yaitu Upin dan Ipin, saudara kembar. Pada artikel ini, dimuat mengenai sekumpulan daftar karakter-karakter yang terdapat di dalam serial ini, beserta dengan pengisi suaranya. Beberapa karakter yang terdapat di serial khususnya, seperti Geng: Pengembaraan Bermula, juga dicantumkan di sini.
Upin (nama lengkap: Aruffin bin Abdul Salam) dan Ipin (nama lengkap: Ariffin bin Abdul Salam) merupakan anak kembar bersaudara yang tinggal di sebuah rumah di Kampung Durian Runtuh bersama dengan kakaknya, Kak Ros, dan neneknya, Opah. Mereka sudah menjadi anak yatim piatu, sebab kedua orang tuanya, yaitu ibu dan ayahnya, sudah meninggal saat mereka masih bayi. Kuburan kedua orang tua mereka ditunjukkan dalam sebuah episode berjudul Hari Raya dan Istimewa Hari Ibu. Upin lahir 5 menit lebih awal dari Ipin, dan oleh karena itu, ia memandang serius peranannya sebagai kakaknya Ipin. Upin lebih pandai dalam bidang komputer dan menjadi ilmuwan cilik di rumahnya. Ipin lebih imut dan lucu daripada Upin dan gemar makan ayam goreng. Ipin juga cenderung sering mengulang satu kata menjadi tiga kali dalam satu kalimat, khususnya "betul, betul, betul!". Upin dan ipin selalu bersikap manja pada Opah, dan suka menggoda Kak Ros. Upin dan Ipin bersekolah di Tadika Mesra (TK Kasih Sayang).
Untuk membedakan saudara kembar yang berkepala botak ini, Upin memiliki sehelai rambut berbentuk spiral (model rambut Upin menyerupai antena Lala dalam serial Teletubbies) di kepalanya dan selalu memakai tanktop kuning yang tertulis huruf U. Sementara Ipin tidak memiliki rambut, juga memakai tanktop berwarna biru yang tertulis huruf I, dan selalu pakai kain merah di lehernya.[3]
Kak Ros (nama lengkap: Nur Roselia Salam binti Abdul Salam) adalah kakak dari Upin dan Ipin, dan cucu dari nenek.[5] Walaupun Kak Ros terlihat galak, tetapi ia adalah seorang kakak yang penyayang, dan selalu mempermainkan atau menjahili adik-adiknya.[6] Selain itu, Kak Ros selalu mengajari adiknya agar menjadi seorang adik yang baik, berbudi mulia dan harus berhemat. Kak Ros sangat marah ketika Upin dan Ipin sama temannya yaitu Ehsan, Fizi, Mail dan Jarjit bermain di tepi sungai dalam sebuah episode yang berjudul Kembara kecil-kecilan. Kak Ros pernah memberikan hadiah sebuah buku yang berjudul Cara menjadi adik yang baik saat adik-adiknya sedang berulang tahun.
Mak Uda yang bernama asli Siti, (atau biasanya dipanggil Opah), adalah nenek dari Kak Ros, Upin dan Ipin. Ia seorang yang baik hati kepada warga-warga yang tinggal di Kampung Durian Runtuh, dan memiliki sifat yang bijaksana mengenai hal duniawi dan keagamaan.[5] Di episode terbaru, Opah punya sifat latah dan terkadang Opah juga punya sifat yang berlebihan (lebay) kepada cucunya, Upin dan Ipin.
Ghani
Ghani (akrab dipanggil oleh Opah sebagai Abang Ghani) adalah suami dari Opah, yang juga merupakan Kakek dari Kak Ros, Upin dan Ipin. Dalam episode Upin dan Ipin Kesayanganku, Upin dan Ipin menemukan kamar rahasia di rumahnya. Mereka membaca buku tentang masa muda Opah yang dipanggil Cik Siti, dan kemudian bertemu dengan Abang Ghani.[8]
Abdul Salam
Abdul Salam adalah ayah dari Kak Ros, Upin dan Ipin. Ia telah meninggal sewaktu Upin dan Ipin masih bayi. Namanya diketahui dalam episode Upin dan Ipin Kesayanganku, ia adalah seorang tentara yang telah gugur. Atributnya seperti seragam, lencana, topi, dan sepatu, masih disimpan rapi oleh Opah di kamarnya.[9]
Tadika Mesra
Tadika Mesra, (bahasa Indonesia: TK Kasih Sayang), adalah tempat Upin dan Ipin bersekolah. Di sana, ia berjumpa oleh kawan-kawannya beserta guru-gurunya.
Cikgu Jasmin
Pengisi suara: Jasmin Ally
Cikgu Jasmin adalah wali Kelas Aman sekaligus guru bagi Upin dan Ipin dan kawan-kawan di Tadika Mesra. Ia memainkan perannya sebagai seorang tenaga pengajar (guru TK) yang memiliki pengetahuan yang luas, berdedikasi dan dekat dengan murid-muridnya dia sangat baik dan sabar mengajari murid-muridnya. Sayangnya, ia pindah kuliah di Kuala Lumpur, dan posisinya sebagai guru wali kelas Tadika Mesra digantikan oleh Cikgu Melati.[5]
Cikgu Melati
Cikgu Melati adalah pengganti posisi Cikgu Jasmin di Tadika Mesra. Setelah Cikgu Jasmin meninggalkan Tadika Mesra untuk melanjutkan studinya di Kuala Lumpur, datanglah seorang kepala sekolah yang sangat galak.[5] Seketika itu, tiba-tiba ada seorang guru yang bukunya terjatuh dan kepala sekolah memberitahukan murid di sekelasnya bahwa dia adalah guru baru wali kelas mereka.
Cikgu Besar
Cikgu Besar (bernama asli Nurul binti Ahmad) adalah kepala sekolah di Tadika Mesra. Ia memiliki tubuh yang besar dan mengenakan kerudung. Ia juga sedikit galak, tetapi hatinya sangat baik pada murid-muridnya.[5] Karakter ini mulai muncul di musim kelima episode Garang Ke Sayang.
Abang Tiger
Abang Tiger merupakan salah satu guru TK di Tadika Mesra. Ia berotot dan wali Kelas Bakti. Ia terlihat dalam episode "Sedia...Mula" dan "Taman Mesra". Walaupun berbadan kekar, dia itu punya sifat cengeng dan penakut. Ia juga pernah menjadi pembawa acara (MC) di suatu event, salah satunya seperti MC event Lomba Makan Durian di Kampung Durian Runtuh.
Jarjit
Pengisi suara: Mohd Shafiq Mohd Isa (musim 2–7), dan Muhammad Hafizh Hassan (musim 8–sekarang)
Jarjit (nama lengkap: Jarjit Singh) adalah seorang anak laki-laki yang berketurunan India Punjabi.[10] Meskipun sebaya usianya dengan kawan-kawan sekelasnya yang lain, suaranya berat seolah-olah dia sudah dewasa.[5] Selain itu, Jarjit dikenali karena kepandaian berjenaka dan hobi berpantun. Jarjit juga cenderung sering mengulang satu kata menjadi dua kali dalam satu kalimat, khususnya kalimat dalam bahasa Inggris Marvelous! Marvelous! (bahasa Indonesia: Hebat! Hebat!). Cita-cita Jarjit adalah menjadi seorang wartawan.
Fizi (nama lengkap: Mohammad al-Hafezzy) adalah salah satu kawan-kawan Upin dan Ipin, sekaligus memiliki keakrabannya dengan Ehsan. Fizi selalu mengejek Ehsan sebagai "Intan Payung", dan juga suka mengejek teman-temannya sebagai "anak manja".[5] Fizi sebetulnya adalah anak yang baik hati, terutama kepada teman-temannya, tetapi kadang-kadang dia suka mengejek atau asal bicara kepada teman-temannya walaupun itu secara tidak sengaja. Fizi memiliki cita-cita menjadi seorang tukang kebersihan sampah.
Ehsan
Pengisi suara: Syahmi dan Fareez
Ehsan (nama lengkap: Ehsan bin Azzaruddin) adalah ketua Kelas Aman di Tadika Mesra. Ayah dan Fizi selalu memanggilnya "Intan Payung". Ehsan selalu memakai pita merah di lehernya sebagai bukti ketua kelas di Tadika Mesra.[5] Dia memiliki perut yang gemuk, dan gemar makan. Ehsan selalu berdandan paling mewah antara kawan-kawannya. Dia juga suka memakai kacamata karena menderita rabun jauh karena akibat sering bermain gadget terlalu dekat. Dia sempat menertawakan Upin dan Ipin saat bermain Bulutangkis. Jika dia kalah bermain, dia menjadi agak marah. Cita-cita Ehsan adalah menjadi juru masak handal. Ehsan suka makan gula-gula (permen). Ehsan selalu menggosok giginya sebanyak 5 kali sehari.
Mei Mei
Pengisi suara: Yap Ee Jan (musim 1–3) dan Yuki Tang Ying Sowk (musim 3–sekarang)
Mei Mei (nama lengkap: Xiao Mei Mei) adalah salah satu teman dari Upin dan Ipin. Mei Mei merupakan keturunan Tionghoa Malaysia, dan beragama Kong Hu Chu.[5] Mei Mei adalah anak yang terpintar di kelas. Ia memiliki tampang memakai kacamata besar, karena ia mempunyai masalah penglihatan (juling) yang diakibatkan membaca buku terlalu dekat sampai larut malam. Mei Mei memiliki paras wajah yang imut. Dulu Mei Mei berponi belah tengah seperti Mail, namun seiring berjalannya waktu model poni rambutnya berubah menjadi belah pinggir. Ia duduk sebangku dengan Mail. Mei Mei lahir pada bulan Mei dan bercita-cita menjadi guru. Mei Mei juga cenderung sering mengulang dua kata menjadi dua kali dalam satu kalimat, khususnya Saya Suka, Saya Suka.
Mail adalah anak yang paling rajin di kalangan mereka. Sifat yang rajin itu tidak hanya di sekolah saja, tetapi juga gigih mencari rezeki dengan membantu ibunya menjual ayam golek, es krim, jagung bakar dan barang apapun ia jual.[5][12] Ia terkadang juga melibatkan dirinya dalam perbuatan nakal kepada saudara kembar ini, tetapi gegabah dan sulit memberi tumpuan. Mail dan Mei Mei sedikit bermusuhan. Mail sempat suka pada Susanti. Pada waktu hari pertama Susanti bersekolah di Tadika Mesra, Mail sempat menyuruh Mei Mei berdiri untuk mempersilakan Susanti duduk dengannya. Mail diperkenalkan dalam seri Setahun Kemudian, ketika dia sulit untuk menunaikan ibadah puasa walaupun sudah cukup umur tetapi karena dia juga membantu ibunya menjual makanan di Pasar Ramadan. Akhirnya, dia berpuasa juga semenjak episode Berpuasa Bersama Kawan Baru. Kata emasnya adalah "dua singgit", "dua seringgit" dan "satu dua ringgit". Mail selalu memikirkan tentang uang, dan sering menawarkan bantuan pada Tok Dalang dan Ah Tong untuk membantunya berjualan. Cita-cita Mail sendiripun adalah ingin menjadi pengusaha yang sukses.
Susanti
Pengisi suara: Sarah Nadhirah Azman (musim 3–4), Andhika Astari (musim 5–10), Yohana Sicilia (musim 10–11), Siti Nor Adwin Safie (musim 12–16)), dan Khansa Mutiara (musim 16–sekarang)}}[a]
Susanti adalah seorang anak perempuan yang berasal dari sebuah keluarga yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Sebelumnya, Susanti tinggal di Malaysia dan belum terbiasa dengan obrolan anak-anak lainnya di Malaysia.[5] Susanti pertama kali muncul pada episode Berpuasa Bersama Kawan Baru, Diri Bersih Badan Sehat, dan Sapy oh Sapy. Susanti suka bermain bulutangkis dan sangat mengidolakan pebulutangkis legendaris asal Indonesia, Susi Susanti. Selain itu, Susanti juga bersahabat dengan Mei Mei dan Devi.
Dzul & Ijat
Pengisi suara: Mohd Amirul Zarizan (suara Dzul), dan Muhammad Izzat Ngathiman (suara Ijat)
Dzul dan Ijat adalah teman sekelas Upin dan Ipin yang sering dilihat berdampingan. Ijat sebelumnya tidak pandai berbicara sehingga memerlukan bantuan Dzul untuk menerjemahkan kata-katanya. Dzul dan Ijat adalah teman terbaik di Tadika Mesra. Walaupun Dzul dan Ijat jarang tampil (karena mereka merupakan pemeran kameo), mereka tetap teman baik dengan Upin dan Ipin. Ijat pernah berbicara dalam episode Gosok Jangan Tak Gosok, sebuah episode ketika ketika Ijat berteriak ketakutan karena tidak mau periksa gigi. Selain itu, ia juga berbicara di episode Seronoknya Membaca atau (Serunya Membaca), episode ketika Ijat membaca buku yang bertuliskan Gagak Yang Haus, Sukaneka, dan Cerita Kami sebagai narator dari cerita Kisah Pengembala dan Biri-Biri.[5]
Devi
Pengisi suara: Maheswary Mohan
Devi adalah anak perempuan berketurunan India dan beragama Hindu yang bersekolah di Tadika Mesra.[5] Walaupun Devi akrab dengan Upin dan Ipin, tetapi Devi lebih bersahabat dengan Mei Mei dan Susanti. Devi pernah terlihat dalam episode Gosok Jangan Tak Gosok, Kami 1 Malaysia, dan Jejak si Rembo. Ia biasanya mengenakan seragam lengan panjang dan rok panjang di sekolah. Devi sangat mahir dalam bermain bekel, sampai teman-temannya bosan menunggunya kalah. Devi juga punya hobi menari.
Nurul
Nurul adalah teman sekolah Upin dan Ipin. Ia jarang tampil (karena ia merupakan pemeran kameo) dan bersahabat dengan Mei Mei, Devi dan Susanti. Ia biasanya mengenakan seragam lengan panjang dan rok panjang di sekolah Tadika Mesra.[8]
Fathiah
Fathiah adalah mantan pelajar di Tadika Mesra. Ia duduk di sebelah Nurul dan hampir tidak pernah berbicara (karena ia merupakan pemeran kameo). Ia biasanya mengenakan bando merah. Kini, kedudukannya digantikan dengan Susanti dan tidak pernah dimunculkan lagi. Tidak dijelaskan alasan ia keluar dari Tadika Mesra. Pada awalnya namanya tidak diketahui, namun dinamai Fathiah berdasarkan nama pengisi suara Upin dan Ipin yang lama.[8]
Warga Kampung Durian Runtuh
Tok Dalang
Pengisi suara: Abu Shafian Abdul Hamid
Tok Dalang (nama lengkap: Isnin bin Khamis (bahasa Indonesia: Senin bin Kamis)), atau lebih dikenal sebagai Tok Dalang Ranggi (TDR) adalah sesepuh Kampung Durian Runtuh dan dalang wayang kulit yang berkali-kali menjuarai pertandingan wayang kulit.[5] Seperti Opah, Tok Dalang sering dimintai bantuan oleh Upin dan Ipin, beserta kawan-kawannya. Tok Dalang juga selalu memberikan nasihat yang baik kepada mereka. Tok Dalang mempunyai beberapa pohon rambutan untuk dijual buahnya, dan seekor ayam jantan peliharaan yang bernama Rembo. Tok Dalang punya anak yang bernama Tajol (yang saat ini tinggal di luar kota) dan juga punya cucu yaitu Badrol (tokoh utama dari Geng: Pengembaraan Bermula). Pada serial Upin & Ipin musim keempat episode "Anak Harimau", Tok Dalang penggemar Timnas sepak bola Inggris.
Uncle Muthu
Pengisi suara: Mohd Shafiq Mohd Isa
Muthu (atau disapa sebagai Uncle Muthu (bahasa Indonesia: Paman Muthu) oleh para pemuda di kampung) adalah satu-satunya penjual kedai makanan di Kampung Durian Runtuh.[5] Ia adalah ayah dari Rajoo. Uncle Muthu dan anaknya merupakan keturunan dari India Tamil. Makanan dan minuman yang dihidangkan di warungnya ialah roti ikan, roti telur, nasi lemak, nasi goreng, nasi goreng pattaya, ayam goreng, mi goreng, telur mata sapi, teh tarik, es campur ABCD (singkatan dari Air Batu Campur Durian), dan menu lainnya. Sama halnya dengan Upin dan Ipin, Uncle Muthu biasanya mengenakan singlet, celemek dan sarung, dan juga Uncle Muthu juga cenderung sering mengulang kalimat yang sering diucapkan, khususnya A-yo-yo.....
Rajoo
Pengisi suara : Kanaan bin Rajan
Rajoo bin Muhtu adalah anak dari Uncle Muthu yang berketurunan Indian Tamil. Dalam film Geng, Rajoo punya kemampuan yang mengerti dengan bahasa hewan, yang salah satunya adalah Opet. Rajoo juga punya sapi peliharaan yaitu Sapy. Dalam episode berjudul Sapy! oh Sapy!, si Sapy menghilang. Rajoo merupakan teman dekat Upin dan Ipin.
Abang Salleh
Salleh (kadang sering dipanggil Sally) adalah tetangga dekat Upin dan Ipin. Sebelumnya dia pernah muncul di flim Geng sebagai anggota pemburu hewan di hutan bersama dengan Pak Cik Mail dan Singh. Dia juga muncul di seri episode Jari Jemari Salleh Dan Usahawan Muda. Dia memang cerdas dalam berdagang secara online. Salleh kadang dikenal sebagai pemuda galak dan sirik.[5] dia selalu berkata Amboi. Dia juga menjadi penjaga mobil perpustakaan bahasa Melayu: perpustakaan gerak dalam seri Seronoknya Membaca atau (Serunya Membaca), banyak stempel yang ditempelkan di buku milik Mail, salah satunya adalah "Jangan jual buku ni!". Salleh sesekali pernah berperan menjadi orang lebai dan suka memotivasi.
Ah Tong
Pengisi suara: Mohd Shafiq Mohd Isa
Ah Tong adalah seorang pedagang Tionghoa Malaysia yang berpakaian serba merah dan selalu berbicara dengan dialek Tiongkok yang kuat.[5] Dalam seri TV Upin & Ipin, ia diperlihatkan dalam episode Ambil Galah Tolong Tunjukkan. Di episode awal, ia pernah membeli rambutan dari Upin dan Ipin, beserta kawan-kawannya. Selain itu, ia juga bekerja sebagai pengepul barang bekas keliling.
Azzarudin
Azzarudin merupakan ayah dari Ehsan. Penampilan pertamanya dapat dilihat pada episode Juara Kampung (bagian 1), dimana dia bermain bulu tangkis bersama Ehsan. Azzarudin ialah sangat penyayang terhadap Ehsan walaupun ia sama seperti Fizi yang suka memanggil putranya "Intan Payung".
Abang Hamzah
Abang Hamzah (atau Ustadz Hamzah) adalah guru mengaji Upin dan Ipin di masjid, beserta kawan-kawannya. Ia muncul di episode Iqra dan Rasai Kemenangan. Makanan favoritnya adalah es krim.
Abang Iz
Pengisi suara: Hasrul
Abang Iz (nama lengkap: Izham bin Mail) adalah kakaknya Mail yang telah lulus belajar di sebuah universitas. Ia adalah seorang pengusaha muda yang menjual keripik rumput laut di kampusnya. Ia muncul pertama kali di episode Barang Baik, Barang kita. Ia diisisuarai oleh Hasrul, yang pernah menjadi pengisi suara Mail di musim awal seperti musim 2–8.
Abang Roy
Adalah warga kampung durian runtuh.Dia pernah mencuri durian atok dalang di episode Raja buah.Dia juga pernah membakar sampah Di episode Bahaye jerebu (bahaya kabut) lalu ditegur atok dalang.
Karakter lainnya
Rembo
Rembo adalah salah satu binatang peliharaan milik Tok Dalang. Rembo suka merayu ayam betina di rumah Pak Samat. Ia paling suka mencuri sandal orang.
Apin
Apin adalah salah satu binatang peliharaan Upin Ipin dalam episode Upin Ipin Apin. Ia terlihat pada episode Upin Ipin Apin, Kami 1 Malaysia dan Jejak Rembo.[8]
Sapy
Sapy adalah salah satu seekor binatang peliharaan Rajoo & Muthu. Sapy pertama kali muncul di episode Sapy oh Sapy.
Badrol
Badrol adalah cucu Tok Dalang yang tinggal di Kuala Lumpur, yang terlihat pada film Geng: Pengembaraan Bermula.
Kak Lim
Kak Lim adalah teman Badrol. Dia muncul pada Geng Pengembaran Bermula.
Opet
Opet adalah seekor binatang yang suka mencuri durian, yang pertama kali muncul pada film Geng: Pengembaraan Bermula.
Ultraman Ribut
Ultraman ribut merupakan sosok Ultraman yang muncul di episode Upin Ipin dan Ultraman Ribut.
Lisa
Lisa adalah seorang anak perempuan yang muncul di episode Metrobot Bergabung. Ia adalah murid dari Dr. Sally, ia juga pembuat robot bernama robot telur.
Terasawa-san
Terasawa-san atau Tuan Terasawa adalah seorang pemuda yang muncul di episode Upin Ipin dan Ultraman Ribut, yang menjadi Ultraman Ribut.
Metrobot
Robot yang muncul pada episode Metrobot Bergabung.
Raksasa Halilintar
Sebuah monster yang muncul di episode Upin Ipin dan Ultraman Ribut.
Raksasa Bayang
Raksasa yang muncul pada episode Upin Ipin dan Ultraman Ribut 2. Ia mempunyai kekuatan yang menyerap bayangan setiap orang. Ketika bayangan mereka terserap, pikiran mereka akan menjadi kosong. Semakin banyak bayangan yang diserapnya, akan semakin kuat dan besar.
Dr. Ravi
Seorang dokter gigi yang pernah datang ke Tadika Mesra, wajahnya mirip dengan Raksasa Batu di episode Gosok Jangan Tak Gosok dan Kembara ke Pulau Harta Karun.
Raksasa Batu
Penjaga harta karun dia pertama muncul di episode Kembara ke Pulau Harta Karun, wajahnya mirip dengan Dr. Ravi di episode Gosok Jangan Tak Gosok.
Suku Pulu Pulu
Suku asli pulau harta karun. Mereka awalnya memiliki sifat yang baik, tetapi mereka disihir oleh ratu jahat, dan demikian mereka menjadi jahat dan memakai topeng.
Nenek Dzul
Nenek yang awalnya dikira Upin dan Ipin, beserta kawan-kawan, adalah seorang nenek kebayan. Menurut kisah buku Nenek Kebayan, buku milik Kak Ros, ia memiliki gigi emas. Ia sebenarnya memiliki sifat yang baik hati. Ia diketahui dalam episode Nenek Si Bongkok Tiga.
Pak Aziz Sattar
Pak Aziz Sattar adalah salah seorang aktor yang merupakan teman dekat P. Ramlee. Ia memulai kunjungannya di Kampung Durian Runtuh, di Gerai Uncle Muhtu. Ia kemudian menandatangani kain Uncle Muhtu sesuai permintaan Uncle Muhtu, di episode Kenangan Mengusik Jiwa.
^Andhika Astari, Yohanna Sicilia dan Khansa Mutiara adalah pengisi suara asal Indonesia, sedangkan Sarah Nadhirah Azman dan Siti Nor Adwin Safie adalah pengisi suara asli dari Malaysia. Mereka dipilih kerana mempunyai logat Indonesia yang sangat bagus.
