Teletubbies adalah sebuah acara televisi asal Inggris yang dikhususkan untuk penonton anak-anak usia prasekolah, diciptakan oleh Anne Wood dan Andrew Davenport dari ''Ragdoll Productions''. Serial ini berfokus dengan kisah keseharian empat makhluk berwarna-warni, Tinky Winky, Dipsy, Lala, dan Poo, yang dipanggil sebagai "Teletubbies" karena layar televisi yang tertanam di perut mereka. Teletubbies dapat dikenal tidak hanya dengan tubuh mereka yang memiliki warna yang mencolok, tetapi juga karena bentuk antena yang berbeda di kepala dari masing-masing karakter. Para Teletubbies berkomunikasi dengan celoteh yang didesain menyerupai suara bayi.[1]
Teletubbies versi aslinya ditayangkan pada 1997 hingga 2001.[2] Namun, program ini diproduksi kembali pada 2014, dan Teletubbies ditayangkan kembali dengan episode terbaru yang tayang perdana 9 November 2015.[3] Program ini tidak hanya sukses secara komersial[4] dan menjadi bagian dari budaya pop yang digemari anak-anak bahkan dewasa, tetapi juga telah memenangkan beberapa penghargaan, termasuk BAFTA[5] dan Daytime Emmy Awards di AS.[6]
Di Inggris, Teletubbies ditayangkan melalui saluran televisi CBeebies. Di Indonesia, Teletubbies versi awal ditayangkan di Indosiar pada tahun 2000 hingga 2005, kemudian ditayangkan ulang di antv pada tahun 2006 hingga 2007, sedangkan Teletubbies versi terbaru dari musim keenam dan seterusnya ditayangkan di GTV sejak tahun 2018 dengan judul Teletubbies Datang Lagi.
Sinopsis
Program ini berlatar di sebuah lanskap rerumputan berbunga yang dihuni oleh kelinci dan suara cuitan burung yang terdengar di belakang layar. "Rumah" dari keempat makhluk Teletubbies adalah sebuah rumah bumi yang bernama "Tubbytronic Superdome" yang menyatu dengan tanah dan dapat diakses melalui lubang di atapnya atau pintu di kaki kubah. Para makhluk hidup bersama dengan beberapa tokoh, seperti Nono, mesin penghisap debu berbentuk mirip gajah berwarna biru (pada series 2015 Nono berganti warna menjadi kuning dengan gradasi pink pada mulutnya), dan Voice Trumpets. Latar program yang penuh warna-warni dan memberikan aura menyenangkan didesain khusus untuk menarik perhatian bayi yang menonton, sekaligus mengedukasi bayi untuk mengenali dan menjelajah beragam hal terkait dengan kehidupan sehari-hari.
Terdapat beragam peristiwa yang sering kali muncul sepanjang episode, seperti berinteraksi yang menyenangkan di antara Teletubbies dan Voice Trumpets, kekacauan yang disebabkan oleh Nono, video anak-anak yang tampil dalam layar di perut Teletubbies, dan peristiwa ajaib yang muncul sekali dalam episode. Peristiwa ini sering kali berbeda-beda dan terjadi tanpa sebab yang jelas. Setiap episode akan ditutup oleh Voice Trumpets dan narator. Teletubbies biasanya akan mengekspresikan kekecewaan atau sesekali menolak untuk berpisah, tetapi mereka akan tetap mengucapkan perpisahan kepada para penonton sambil masuk kembali ke dalam Tubbytronic Superdome selagi Matahari terbenam.
Karakter
Karakter utama
Tinky Winky (diperankan oleh Dave Thompson dan Simon Shelton di versi asli, dan Jeremiah Krage di versi 2015,[7]Ade Kurniawan (yang kini menjadi seiyuSpongebob) sebagai seiyu untuk penayangan versi Bahasa Indonesia) adalah Teletubby pertama, sekaligus yang paling besar dan paling tua. Ia adalah laki-laki berwarna ungu dengan antena berbentuk segitiga di kepalanya. Barang kesukaannya adalah tas tangan berwarna merah yang sering dibawanya.
Dipsy (diperankan oleh John Simmit di versi asli, dan Nick Kellington di versi 2015,[8]Revi Ansori sebagai seiyu untuk penayangan versi Bahasa Indonesia) adalah Teletubby kedua, laki-laki, berwarna hijau dengan antena berbentuk tongkat (bahasa Inggris: dipstick). Ia adalah Teletubbies yang paling keras kepala, dan terkadang menolak untuk bergabung dengan opini kelompok lain. Warna kulit di wajahnya sedikit lebih gelap dibandingkan Teletubbies lainnya, dan para kreator telah menyebut bahwa Dipsy adalah orang berkulit hitam.[9] Benda favoritnya adalah topi bercorak hitam putih yang menyerupai kulit sapi.
Lala (diperankan oleh Nikky Smedley di versi asli, dan Rebecca Hyland di versi 2015,[8]Clara Dewanti sebagai seiyu untuk penayangan versi Bahasa Indonesia) adalah Teletubby ketiga, perempuan, dengan warna kuning dengan antena yang berbentuk spiral (menyerupai rambut Upin). Lala adalah anak yang sangat manis, senang menyanyi dan berdansa, dan sering kali tampil mencari-cari Teletubbies lain. Mainan favoritnya adalah bola karet berwarna jingga yang sering ia gunakan untuk bermain bola.
Poo (diperankan oleh Pui Fan Lee di versi asli, dan Rachelle Beinart di versi 2015,[8]Hanimah sebagai seiyu untuk penayangan versi Bahasa Indonesia) adalah Teletubby keempat, perempuan, sekaligus yang paling pendek dan kecil. Tubuhnya berwarna merah dengan antena yang berbentuk lingkaran, menyerupai alat untuk membuat balon sabun. Poo biasanya berbicara dengan suara yang lebih halus, dan disebut oleh kreator sebagai orang Kanton.[9] Poo hobi bermain skuter.
Karakter pendukung
Noo Noo (dibaca Nunu, dioperasikan oleh Mark Dean di versi asli dan Olly Taylor di versi 2015)[10] adalah mesin penyedot vakum yang menjadi penjaga sekaligus pembersih rumah para Teletubbies. Ia nyaris tidak pernah keluar dari Tubbytronic Superdome, lebih sering berada di dalam ruangan dan rutin membersihkan dengan hidung yang seperti penyedot. Ia berkomunikasi dengan suara yang menyerupai mulut yang sedang mencucup dan mengisap. Sesekali, ia 'merusak' dan mengisap segalanya, mulai dari kue tubby hingga selimut, sehingga membuat Teletubbies menyebutnya "Nono Nakal".
Voice Trumpets (disuarakan oleh Fearne Cotton, Jim Broadbent, dan Antonia Thomas di versi 2015)[11] adalah beberapa alat yang berbentuk mirip periskop yang muncul dari tanah dan berinteraksi dengan Teletubbies, sering kali mengajak bermain dan sekaligus pengawas mereka. Mereka adalah satu-satunya karakter yang dapat berbicara dengan normal.
Matahari Bayi (Sun Baby) (diperankan oleh Jess Smith di versi asli)[12] muncul di bagian awal dan akhir episode. Matahari dengan wajah bayi ini biasanya akan membangunkan para Teletubbies di pagi hari.
Beberapa kelinciFlemish Giant juga hidup di Teletubbyland. Para Teletubbies suka melihat mereka melompat dan bermain. Kelinci ini adalah satu-satunya jenis binatang Bumi yang dapat ditemukan di sana, tinggal di dalam lubang dan semak-semak.
Tubby Phone (disuarakan oleh Jane Horrocks)[11] adalah karakter baru yang dikenalkan di versi 2015. Tubby Phone dapat membuat "Tubby Phone dance" dan mengajak Teletubbies berjoget setelah mereka memencet tombol di telepon itu. Terkadang, telepon ini juga dapat membuat foto.
Tiddlytubbies (disuarakan oleh Teresa Gallagher) adalah para bayi Teletubbies yang muncul dalam versi 2015, dan diberi nama Mi-Mi, Daa Daa, Baa, Ping, RuRu, Nin, Duggle Dee, dan Umby Pumby.[13]