Bom Sibolga 2019
Teror bom Sibolga 2019 adalah sebuah teror bom yang terjadi pada Selasa, 12 Maret 2019 sore hingga Rabu, 13 Maret 2019 dini hari.[1][2] terjadi di Jalan Cendrawasih, Pancuran Bambu, Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara.[2] PelakuPelaku adalah warga setempat yang merupakan anggota Jamaah Ansharut Tauhid. KronologiSebelum terjadinya penggrebekan, Densus 88 Antiteror telah menangkap seorang terduga teroris bernama Husain Alkas Abu Hamzah di sekitar Sibolga. Penangkapan tersebut terjadi pada Selasa, 12 Maret 2019 siang sekitar pukul 14:23 WIB.[3] Setelah itu, pelaku dibawa ke rumahnya untuk dilakukan penggeledahan. Sebelumnya, pihak kepolisian sempat memberi himbauan kepada keluarga terduga teroris untuk segera menyerahkan diri.[4] Setelah proses tersebut gagal, Densus 88 Antiteror meminta tolong kepada warga sekitar untuk mendampingi dalam proses penggrebekan rumah keluarga terduga teroris, di Jalan Cenderawasih,[1][4] yaitu dengan melakukan upaya negosiasi dan pembujukan agar istri dan anak terduga teroris segera menyerahkan diri mereka,[3] namun upaya tersebut kembali gagal. Dengan gagalnya upaya tersebut, maka pihak kepolisian kemudian memutuskan untuk mendobrak masuk ke rumah terduga teroris.[1][2][4] Ledakan pertama terjadi saat pihak kepolisian mendobrak pintu rumah terduga teroris. Akibat dari ledakan tersebut, satu orang polisi dan seorang warga mengalami luka serius.[4][5] Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 14:30 WIB.[6] Ledakan kedua terjadi pukul 01:20 WIB[7] Lihat pulaReferensi
|