Pengeboman Bandung 2022
Pada 7 Desember 2022, sekitar pukul 8.20 WIB, terjadi insiden pengeboman bunuh diri di Kantor Kepolisian Sektor Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat. Peristiwa ini bermula saat para personel kepolisian melakukan apel pagi, kemudian terdapat seorang pelaku yang berusaha mendekati para personil polisi. Ia sempat dicegah oleh petugas, tetapi ia mengacungkan senjata tajam berupa pisau. Sesaat setelah itu, pelaku meledakkan bom yang merusak markas kepolisian dan beberapa bangunan di sekitarnya.[2][3][4] KorbanAkibat dari peristiwa ini, pelaku pembawa bom tewas dengan separuh badannya mulai dari pinggang hingga ujung kaki terpisah dengan anggota badan lainnya. Dua kaki pelaku masing-masing terlempar hingga beberapa meter. Selain itu, salah satu personel Kepolisian Sektor Astanaanyar bernama Aipda Sofyan Didu dinyatakan gugur atas peristiwa pengeboman ini. Sembilan orang lain termasuk warga sekitar dinyatakan luka-luka dan segera mendapatkan perawatan gawat darurat.[4] DampakIndeks Harga Saham Gabungan yang baru saja dibuka selepas ledakan dibuka melemah dengan turun 46 poin (0,61%) ke 6.848.[5] TanggapanGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau tempat kejadian.[6] Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengutuk pengeboman ini.[7] Referensi
|