AndroginiAndrogini adalah istilah yang digunakan untuk individu yang memiliki sifat maskulin dan feminin sekaligus.[1] Istilah ini berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani androgynos, artinya pencampuran dari ciri-ciri maskulin dan feminin,[2] baik dalam pengertian fesyen, atau keseimbangan antara "anima dan animus" dalam teori psikoanalitis. EtimologiAndrogini berasal dari bahasa Yunani Kuno: ἀνδρόγυνος (androgynos), gabungan dari kata ἀνήρ (andro), akar kata ἀνδρ- (anér, andro-, artinya pria) dan γυνή (gunē, gyné, artinya wanita) dan dipinjam ke bahasa Latin: androgynus.[3] Online Etymology Dictionary menunjukkan bahwa kata ini pertama kali muncul dalam bahasa Inggris pada 1552, meskipun kadang-kadang kata ini (keliru) diklaim diciptakan oleh Prof. Sandra Bem, yang membantu memopulerkan konsepnya. DefinisiSeorang androgini dalam konteks identitas gender, adalah orang yang tidak dapat sepenuhnya cocok dengan peranan gender maskulin dan feminin yang lazim dalam masyarakatnya. Mereka juga sering menggunakan istilah ambigender untuk menggambarkan diri mereka. Banyak androgini yang menyatakan dirinya secara mental "berada di antara" laki-laki dan perempuan, atau sama sekali tidak bergender. Mereka dapat menggolongkan diri mereka sebagai orang yang "tidak bergender", "non-gender", "antar-gender", bigender, atau yang gendernya luwes (genderfluid). Referensi
Lihat entri androgini di kamus bebas Wiktionary. Wikimedia Commons memiliki media mengenai Androgyny. |