Amsal 27
Amsal 27 (disingkat Ams 27) adalah bagian dari Kitab Amsal dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1][2] Teks
Struktur
Ayat 1
Yakobus mungkin memikirkan ayat ini ketika menulis, "Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi esok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap" (Yakobus 4:14). Oleh karena singkatnya dan ketidakpastian hidup ini, semua rencana kita harus senantiasa tergantung pada apa yang dikehendaki Tuhan (Yakobus 4:15) dan bukan pada anggapan kita sendiri. Kristus menerapkan kebenaran mengenai ketidaktentuan masa depan ini kepada perlunya selalu bersiap-siap untuk saat kedatangan-Nya (lihat Markus 13:35; Lukas 12:35–40; Lukas 21:34).[5] Ayat 21
Pujian yang kita terima dari orang lain menguji kita mengenai cara kita menanggapinya—dengan sombong atau rendah hati. Sikap sombong menyatakan penipuan diri di dalam hati kita, karena kita tidak sadar bahwa diri kita dan apa yang telah kita lakukan sebagian besar adalah karena Allah dan orang lain (lihat Filipi 2:3). Tindakan kita tidak boleh dilaksanakan untuk memuji atau memuliakan diri, tetapi hendaknya mengalir dari pengabdian kita kepada Allah, firman, dan kerajaan-Nya. Apabila kita lulus ujian pujian ini, terbukti kita hidup untuk menyenangkan Allah daripada orang lain dan hati kita murni dan roh kita manunggal dengan Allah.[5] Ayat 23
Referensi
Pranala luar
|