Yokohama Specie Bank
Yokohama Specie Bank (横浜正金銀行 , Yokohama Shōkin Ginkō) adalah sebuah bank asal Jepang yang didirikan di kota pelabuhan Yokohama, Jepang, pada tahun 1880. Yokohama Specie Bank adalah salah satu bank asal Jepang pertama yang melakukan ekspansi ke luar Jepang, melalui pembukaan berbagai kantor perwakilan di Eropa dan Amerika Serikat. SejarahYokohama Specie Bank berdiri pada bulan Februari 1880, dan berpusat di kota Yokohama, Jepang.[1] Bank tersebut didirikan melalui Undang-undang Perbankan Nasional yang diterbitkan di Jepang pada tahun 1879. Pendirikan Yokohama Specie Bank pada mulanya disebabkan oleh terjadinya depresiasi terhadap nilai perak, yang merupakan standar nilai tukar mata uang di Jepang pada saat itu. Menteri Keuangan Shigenobu Ōkuma mengusulkan pendirian Specie Bank dengan juga memperhitungkan usulan dari kelompok pedagang yang pada saat itu berkumpul di Yokohama.[2] Pada mulanya, nama Yokohama Specie Bank berasal dari specie, sejenis mata uang perak yang berlaku sebagai mata uang perdagangan internasional pada abad ke-19.[3] Hal ini dimaksudkan pula agar Yokohama Specie Bank bertransaksi secara eksklusif dengan menggunakan specie, untuk mengatasi depresiasi nilai perak tersebut. Walau demikian, langkah ini hampir mendorong bank kepada kebangkrutan, hingga pemerintah Jepang terpaksa menyediakan pinjaman darurat untuk menyelamatkan bank.[4] Yokohama Specie Bank segera menjadi bank berorientasi global, dengan dibukanya kantor perwakilan di New York, Amerika Serikat pada tahun 1880, London pada tahun 1881, dan San Francisco pada tahun 1886.[1] Pada tahun 1887, Yokohama Specie Bank diberikan status khusus, sehingga seolah-olah berkedudukan hanya sedikit di bawah Bank Sentral Jepang. Pada masa tersebut, Yokohama Specie Bank seolah menjadi tidak terpisahkan dari Bank Sentral Jepang, sehingga Menteri Keuangan Jepang diberikan wewenang untuk menetapkan seorang deputi gubernur Bank Sentral Jepang, yang pada saat bersamaan juga harus duduk menjadi Presiden Yokohama Specie Bank.[5] Sementara itu, karena pesatnya inovasi model pembiayaan perdagangan di dunia perbankan pada saat itu, Yokohama Specie Bank harus berkompetisi dengan bank-bank di luar Jepang, khususnya Hongkong and Shanghai Banking Corporation dan Mercantile Bank of India. Meski begitu, pada umumnya Yokohama Specie Bank mampu menawarkan jasa keuangan kepada perusahaan-perusahaan besar di Jepang, seperti Nihon Yusei Kaisha dan Mitsubishi Corporation.[6] Bank ini kemudian terus melakukan ekspansi ke berbagai negara, di antaranya di Shanghai, Tiongkok pada tahun 1893,[7] Beijing pada tahun 1902,[8] Sydney, Australia pada tahun 1915,[9] Surabaya pada tahun 1918,[10] Batavia pada tahun 1919,[11] Paris, Prancis pada tahun 1931,[12] Berlin, Jerman pada tahun 1931,[13] dan berbagai negara lainnya. Melalui bisnisnya, Yokohama Specie Bank berfokus pada perdangangan internasional dan pertukaran mata uang asing. Yokohama Specie Bank mampu berekspansi dan membuka banyak perwakilan di kota-kota perdagangan penting, khususnya di sekitar wilayah Asia-Pasifik.[3] Pada tahun 1946, usai berakhirnya Perang Dunia II, Komando Tertinggi Sekutu yang menduduki Jepang memerintahkan untuk membubarkan Yokohama Specie Bank, dengan tuduhan telah membantu upaya perang Jepang. Untuk menggantikannya, sebuah bank baru didirikan, dengan cita-cita untuk dapat menggabungkan diri kepada perekonomian dunia usai periode pendudukan oleh Sekutu. Nama bank baru dipilih berdasarkan ide-ide yang dimiliki oleh karyawan, dan nama yang dipilih adalah The Bank of Tokyo, Ltd. Aset dan karyawan Yokohama Specie Bank kemudian dipindahkan ke Bank of Tokyo, dan Bank of Tokyo mulai beroperasi pada Januari 1947, turut menandai berakhirnya bisnis Yokohama Specie Bank. Referensi
|