Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur
Kelurahan ini berbatasan dengan Utan Kayu Utara, Matraman di sebelah utara, Kayu Manis, Matraman di sebelah barat, Pisangan Timur, Pulo Gadung di sebelah timur dan Pisangan Baru, Matraman di sebelah selatan. SejarahPerumahan BronbreekDi kawasan Utan Kayu Selatan, terdapat sebuah perumahan khusus pensiunan Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) yang diberi nama "Bronbeek". Perumahan tersebut dibangun pada tahun 1924 dan diresmikan pada tahun 1926. Setelah diresmikan, Bronbeek memiliki 8 rumah tipe couple atau double dan 2 rumah tipe single dan 4 petak rumah deret. Pada perkembangan selanjutnya, 40 unit rumah telah dibangun di Bronbeek. Rumah rumah yang terletak di sekitar taman disebut sebagai "Kampung Taman" atau Garden Village. Setiap rumahnya ditanami pohon mahoni sehingga menciptakan nuansa yang asri dan indah. Di sebelah barat, Bronbeek memiliki lapangan rumput terbuka yang kini telah menjadi permukiman penduduk. Peruntukan rumah di Bronbeek dibagi menjadi dua, yakni khusus bagi para pensiunan KNIL berkebangsaan Belanda dan Pribumi. Pensiunan KNIL berkebangsaan Belanda ditempatkan di rumah tipe single dan double. Sementara pensiunan KNIL dari Pribumi ditempatkan di petak rumah deret. Pada masa pendudukan Jepang, Bronbeek digunakan sebagai kamp interneuran atau tahanan bagi orang-orang Belanda yang bersifat militer. Beberapa rumah digunakan untuk romusha. Kini seluruh rumah asli yang dibangun pada tahun 1920-an tersebut sudah tidak ada lagi.[1] Taman Karel WybrandsBronbeek memiliki sebuah taman yang luas yang diberi nama "Taman Karel Wybrands". Taman tersebut dinamai setelah Karel Wybrands, seorang jurnalis dan direkutur koran Het Nieuws van den Dag voor Ned-Indie yang membantu penggalangan dana pembangunan Bronbeek baik dari para donatur dan hartanya sendiri. Pembangunan perumahan Bronbeek menimbulkan perdebatan di antara petinggi kota Batavia, karena tidak dibiayai oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, sebab perumahan yang serupa yang berada di Belanda dibiayai oleh pemerintah kerajaan Belanda sehingga dianggap tidak adil. Kini Taman Karel Wybrands hanya tersisa sekitar 1027 m² atau 10% dari luas aslinya, karena 90% luas dari Taman Karel Wybrands telah berubah menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Matraman yang sebelumnya merupkan sebuah puskesmas yang dibangun selama pemerintahan Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1968. Taman Karel Wybrands kini dikenal dengan sebagai Taman Bronbeek.[1] FasilitasKesehatan
PendidikanSekolah-sekolah yang terletak di kelurahan ini adalah:
Referensi
|